"Dia hybrid?" Taehyung menunjuk Jimin yang sedang membaca buku.
"Iya memang kenapa? Kau tidak tahu sopan santun ya, berhentilah menunjuk orang!" Jungkook berkata tajam.
"Lucunyaa~ Jimin kesini!!"
"Yah! berhenti memanggilnya dia milikku!"
Pipi Jimin merona merah mendengar perkataan Jungkook.
Dia milikku
Astaga! Rasanya Jimin sedang terbang ke awan. Saking senangnya ia lupa menyembunyikan ekor dan kupingnya. Ekornya bergerak kesana kemari menandakan ia senang.
"Lihat kupingnya~ Imutnya Jiminie~ rasanya aku juga pingin deh hybrid."
"Yah! Stop mengatakan dia imut. Sana cari hybrid sendiri. Berhenti menyusahkan Jimin. Dan jangan memanggilnya Jiminie! Hanya aku yang boleh!" Teriak Jungkook.
Taehyung hanya diam sebentar setelah itu tetap melanjutkan memuji Jimin. Pipi Jimin semakin merona merah. Diikuti muka merah marah Jungkook karna Taehyung yang sedari tadi memuji Jimin kesayanganya.
Setelah makan malam, Taehyung diusir oleh Jungkook, karna dia dari tadi tak henti-hentinya mendekati Jimin.
Jungkook mendengus kesal.
"Jimin! Kemari."
Jimin segera berjalan kearah Jungkook.
"Ya master?"
"Jimin sembunyikan ekor dan kupingmu! Aku tidak mau orang lihat selain aku! Camkan itu baik baik"
"Baiklah master."
Apa daya Jimin yang mendapatkan Master yang sangat posesif :'(
"Duduk sini." Jungkook menepuk pahanya.
Jimin datang dan duduk diantara paha Jungkook. Setelah itu Jungkook mengelus rambut Jimin yang lembut. Menenangkan Jungkook katanya.
"Aigoo, apakah kau sangat senang hari ini? Lihat ekor dan kuping mu keluar." Jungkook berkata. Masih tetap mengelus rambut Jimin.
"Ne~ aku sangat senang hari ini.". Jimin tersipu malu.
Vote and comment yaa
Makasih udh baca
Oh ya klo ad yg ktemu ff yg judulnya sama, sama fotonya sama, itu tuh account ak yang dulu tp ga bisa log in.
Makasih ya udh bacaaa

KAMU SEDANG MEMBACA
My Minnie hybrid - KookMin
ContoJeon Jungkook yang sudah melukai hati Jimin, hybridnya. Bisakah ia mengumpulkan pecahan hati Jimin dan menyatukannya kembali?