Di subuah tempat tidurnya yang berukuran king size tampak seorang gadis sedang terlelap dengan tenang sampai kemudian suara alarm mengusik tidur cantiknya membuat sang gadis yang tak lain adalah Amelia
Amelia terbangun dari tidurnya dan segara bersiap-siap karena akan berangkat untuk bekerja, Setelah siap dia beranjak turun dan ikut bergabung untuk sarapan bersama orang tuanya
“morning mom dad” sapa amel pada orang tuanya
“morning princess” jawab orang tuanya
Setelah selesai sarapan Amelia pamit pada orang tuanya untuk berangkat ke kantor
“mom, dad Amel berangkat dulu yah, assalamualaikum”
“wa’alaikumsallam, hati-hati ya princess” jawab orang tuanya
“oke mom” dan Amelpun segera berlalu menuju kegarasi untuk mengambil mobilnya yang sudah di panaskan oleh supir pribadi keluarganya
Amelia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, jam sudah menunjukkan pukul 07:45 yang berarti 15 menit lagi dia sudah harus sampai dikantor tempat dia bekerja, karena hari ini merupakan hari pertama dia bekerja dan dia tidak ingin terlambat sampai di kantor tempat dia bekerja.
Amelia bekerja di sebuah perusahaan besar di Jakarta. Yah, walaupun orang tuanya juga punya perusahaan sendiri tapi dia tidak mau bergantung pada orang tuanya, itulah Amelia cewek yang sangat mandiri.
Dia bekerja di ARDIAN CORP yang merupakan perusaan terbesar di Indonesia, Amelia bekerja di divisi keuangan.saat dia sampai di kantor tempat dia bekerja jam sudah menunjukkan pukul 8 kurang 3 menit itu berarti dia sudah hampir terlambat
Dengan tergesa-gesa Amelia melewati lobi karna ruangannya terletak di lantai 5 akibat kurang hati-hati dia menabrak seseorang yang berjalan dengan arah yang berlawanan dengannya, akibatnya Amelia terjatuh karna orang yang di tabraknya jauh lebih tinggi di bandingkan dengan Amelia yang bertubuh mungil.
Setelah Amelia berhasil berdiri sendiri Amelia sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat orang yang di tabraknya
“Maaf ya saya tidak sengaja karna terlalu buru-buru” kata Amelia
tapi orang yang di tabrak bukannya membalas perminta maafan Amelia tapi malah berkata kasar dengan nada dingin yang kental
“makanya kalau punya mata itu di pakai , lagian ngapain pake lari-lari emang di sini lapangan”.
Karena sebal Amelia lansung menjawab
“terserah saya donk, yang larikan saya bukan anda, jadi itu bukan urusan anda”kata Amelia dengan nada yang tak kalah dingin“udah nabrak bukannya minta maaf malah berkata tidak sopan” kata si penabrak dengan dingin sambil matanya menatap Amelia dengan tajam
“saya udah minta maaf ya barusan tapi anda dengan tidak sopannya malah ngatain saya,dasar manusia es jelek”kata Amelia
“apa kamu bilang?” kata laki-laki itu masih dengan nada dinginnya
“manusia es jelek” kata Amelia sambil berlari dengan cepat meninggal lobi dengan laki-laki yang di tabraknya.
Saat dia tiba di ruagan dia mendapat teguran dari kepala divisinya yang terkenal galak itu
”kemana saja kamu kenapa jam segini baru nyampe, lihat udah jam berapa ini,memangnya kamu nggak punya jam di rumah”Amelia lansung melirik ke jam benar saja ternyata jam sudah menunjukkan pukul 08:15
‘ini gara-gara insiden tabrakan dengan dengan manusia es arrogant itu’ Amelia merutuk dalam hatinya.
Setelah di ceramahi panjang lebar,Amelia lansung menuju ke mejanya dan menyibukkan diri dengan pekerjaannya.
Setelah pekerjaannya selesai dia di panggil lagi oleh kepala divisinya dan Amelia di suruh mengantarkan dokomen lansung keruangan CEO.
Sesampainya di depan ruangan sang CEO sekertaris sang ceo lansung berkata
“sudah di tunggu Mr.ardian di dalam,mari saya antar””iya terimakasih, mari”kata Amelia.
sesampainya diruangan Amelia membelalakan matanya sambil berkata di dalam hati”nih orang ngapain disini ya kurang kerjaan bangat sih,bikin enek aja ”.
lalu Amelia berkata “gapain lo di sini?”
Lalu dengan nada yang dingin dia menjawab “terserah saya dong inikan ruangan saya”
Amelia membelalakan matanya sambil berkata di dalam hati “mati gue”
^__________________^
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN TWO DADDY
ChickLit"Kalian bisa panggil saya mommy asalkan kalian berhenti menangis" Kata Amelia "benelan?" kata salah satu dari mereka "iya benelan kami boleh memanggilmu mommy?" kata anak yang satunya lagi "iya sayang" jawab Amelia keduanya langsung berlari ke pel...