BETWEEN TWO DADDY

bagian 6

Enjoy with your reading
I hope you can like it😍😍😍😍😍

Tak jauh berbeda dengan Al, Dicky pun pulang dengan wajah tak kalah bahagianya bahkan dia bersenandung pelan dengan lagu anak-anak yang di ketahuinya bahkan sang baby sister yang bernama Laras itu berdecak kamum melihat tingkah tuan mudanya yang langka itu

Selama Laras bekerja disini dia tidak pernah melihat sang tuan muda tersenyum dengan binar yang sangat bahagia di matanya padahal dia sudah bekerja di sini hampir 1 tahun tapi tuan mudanya itu lebih sering menampilkan wajah datar dan sedihnya

Setelah sampai di rumah sang baby sister mengantar Dicky keruang makan karena daddy serta kakek dan neneknya sudah menunggu disana untuk makan siang bersama

Sesampai di ruang makan Dicky menyapa semua yang di sana dengan riangnya sambil mengecup pipi mereka bergantian membuat semua yang di ruang makan kaget melihat hal itu, bahkan mereka tidak sadar jika Dicky sudah duduk di kursinya

Karena melihat semua orang yang sedang terdiam melihat kearah dia berdiri tadi timbullah ide jahit di kepala tampannya itu untuk mengerjai semua orang yang di meja makan itu

"TEBATARAN TEBATARAN DADDY OMA OPA TOLONGIN DITI, DITI GAK BICA NAPAS" teriak Dicky dengan suara cadelnya membuat semua yang ada di meja makan kalang kabur berlari kearah Dicky duduk

"mana sayang kebakarannya? Alvin cepat panggil pemadam kebakara" kata sang nenek dengan wajah panik

Ketika Alvin hendak mengambil HP di dalam kantongnya dia seakan menyadari keganjalan kalo memang kebakaran pasti ada asap dan tidak mungkin putranya duduk anteng di atas kursi, seketika dia lansung sadar dan menatap putranya dengan tajam

" kamu ngerjain daddy? " katanya dengan nada geram seketika kedua orang tua Alvin juga tersadar dan menatap cucunya yang sedang menahan tawa

"habis muta daddy Opa cama Oma lucu" kata Dicky sambil tertawa

Omanya yang memang sudah penasaran mengenai tinggah cucunya yang tidak biasa ini lansung angkat suara

"Dicky kenapa kok dari tadi bahagia banget, kamu dan Albert dapat teman baru ya sayang?"

" butan Oma" jawab Dicky kata Dicky tersenyum semakin lebar karena membayangkan senyum mommy barunya

"Terus kenapa cucu kesayangan Oma bahagia banget setelah pulang dari tamannya" tanya Omanya pada Dicky sedangkan daddy dan Opanya cuma memperhatikan dengan wajah penasaran

"tadi diti jumpa tante cantik saat diti cama Al nangis di taman telus kami di culuh panggil dia mommy, mommy cantik banget Oma telus baik lagi, tapi mommy halus pulang, ada ulusan tatanya, nanti talo diti lindu mommy, diti bica telpon mommy" jelas Dicky dengan wajah berbinar

"memang dicky punya nomornya? " kakeknya ikut bertanya

" punya dong, tadi mommy ninggalin tartu namanya" jelas Dicky

"coba sini daddy lihat kartu namanya" sekarang daddynya yang angkat bicara

"ndak boleh nanti daddy cuka, dan ambil mommy dari diti" kata dicky

"kan daddy cuma mau lihat sayang"

"yaudah ini, tapi daddy halus janji untuk tidak lebut mommy ya"

"iya sayang, sini kartunya"

Setelah dicky memberikan kartu nama Amelia Alvin lansung membacanya di sana tertulis Amelia Putri Hermawan dia merasa tidak asing dengan Hermawan tapi dia lupa, tidak mau terlalu memusingkan hal itu dia mengembalikan kartu itu pada dicky setelah itu dia mengajak semua orang makan

***
Setelah selesai makan sekarang keluarga Jonathan berkumpul di ruang keluarga, bagi keluarga Jonathan weekend is family time

Saat jam menunjukkan pukul 2 siang Alvin mengajak anaknya untuk tidur siang

"sayang tidur siang bareng daddy yuk"

"ayo dad, atu juga ngantuk" kata Dicky sambil menguap

"yaudah ayo" kata Alvin sambil meraih putranya kegendongannya menuju kamar yang di tempati Alvin

Setelah sampai di kamar Alvin menurunkan putranya seraya berkata

"sekarang Alvin kita kekamar mandi yuk untuk gosok gigi sama cuci muka" Alvin kembali mengajak sang putra yang di turuti sang putra dengan senang hati

Ketika di kamar mandi Alvin menggosok gigi dan mencuci muka, kaki serta tangannya begitu pula dengan sang putra tapi Alvin heran melihat putranya cuma gosok gigi dan cuci tangan dan kakinya membuat Alvin mengernyit heran mengapa sang putra tidak mencuci mukanya

"sayang kok mukanya gak di cuci" tanya Alvin heran

"tadi mommy cium pipi diti nanti hilang betasnya talo di cuci dan bial nanti diti bica jumpa mommy di dalam mimpi" kata Dicky panjang lebar

Sedangkan Alvin hanya geleng kepala melihat tingkah putranya yang luar biasa itu, Alvin lansung menuntun putranya keluar kamar mandi, setelah itu mereka naik ketempat tidur untuk menjemput mimpi yang indah

Akankah Dicky berjumpa dengan Amelia di mimpinya., entahlah hanya tuhan dan Dicky yang tahu

*****