bagian 18

12.2K 688 26
                                    

Pagi ini Amelia dan orang tuanya sedang bersantai di ruang keluarga karena hari ini adalah weekend jadi Amelia dan sang papa tidak bekerja jadi today is family time for them. tadi malam setelah semua tamunya pulang Amelia maupun kedua orang tuanya langsung beranjak kekamar masing-masing untuk tidur karena jam memang sudah menunjukkan pukul 10 malam.

“oh iya mah, Amel kok gak tau ya kalau Amel pernah kenal sama pak Rafa dan Alvin?” Tanya Amelia saat teringat Alvin dan Rafa  yang mengaku teman kecilnya

“ya iyalah sayang kamu gak ingat orang kamu saat itu masih usia lima tahun” jawab sang mama sedangkan Amelia Cuma menganggukkan kepalanya tanda ngerti

”ceritain dong ma masa kecil Amel sama mereka, Amel penasaran banget nih” kata Amelia menatap sang mama yang di iyakan langsung oleh sang mama

“jadi gini…” mamanya mulai bercerita

FLASBACK ON

seorang anak perempuan berusia 4 tahun yang tak lain adalah Amelia  sedang asik bersepeda di halaman rumah barunya

yeah rumah baru karena keluarga baru pindah kejakarta 2 hari yang lalu,sebelumnya mereka tinggal di Amerika karena ibunya adalah blasteran Amerika- Korea dan berhubungan kakeknya hanya mempunyai satu anak jadi dia tidak memperbolehkan ibu  Amel pergi jauh apalagi dengan membawa cucu kesayangannya

Tapi karena urusan yang sangat penting yaitu perusahaan papanya Amelia yang berpusat di Indonesia mengalami sedikit masalah maka boleh tidak boleh mereka harus pindah sementara waktu sampai perusahaan papa Amelia menjadi stabil kembali.

Papanya Amelia adalah orang Indonesia itulah kenapa perusahaannya berpusat di Indonesia karena dia membangun perusahaan tersebut pertama di Indonesia dan setelah sukses barulah dia membuka cabang di Amerika

Saking asiknya dengan sepeda baru dan lingkungan baru membuat Amelia jadi tidak sadar ada batu di depannya yang membuat Amelia jatuh seketika dan tangisnya pun pecah karena melihat lututnya mengeluarkan darah

seorang anak laki-laki yang baru tiba di depan rumahnya yang ada di samping rumah Amelia melihat kejadiaan itu segera keluar dari mobilnya untuk menghampiri Amelia

“kamu mau kemana sayang?” kata seorang wanita cantik pada putranya

“mau nolongin dia mah” katanya sambil menunjuk Amelia    

“yaudah hati-hati sayang” katanya memperhatikan yang akan di lakukan oleh sang putra sambil berdiri di samping mobilnya di ikuti oleh sang suami

Sesampainya di tempat Amelia anak laki-laki itu langsung ikut jongkong dan menanyakan kondisi Amelia
“kamu tidak apa-apa dek?”

Amelia yang mendengar suara itu langsung menolehkan kepalanya dan dapat di lihat seorang anak laki-laki yang lebih tua darinya,anak laki-laki itu berusia 10 tahun

“ lutut Amel beldarah kak cakit” jawab Amelia,

“oh jadi namanya Amel”kata laki-laki itu dalam batinnya

Lalu anak laki-laki itu melihat kearah lutut Amelia dan segera mengeluarkan sapu tangan dan sebuang plaster untuk luka dari kantongnya dan segera mengobati luka Amelia dengan membersihkan darah yang menempel pada lututnya dan setelah itu dia memasangkan plasternya

“telimakasih kak” kata Amelia sambil tersenyum lebar yang membuat anak laki-laki itu terpana dengan senyuman yang Amelia miliki

“oh ya nama kakak ciapa?” Tanya Amelia

BETWEEN TWO DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang