sesampainya diruangan Amelia membelalakan matanya sambil berkata di dalam hati
”nih orang ngapain disini ya kurang kerjaan bangat sih,bikin enek aja ”.
lalu Amelia berkata “ngapain lo di sini?”
Lalu dengan nada yang dingin dia menjawab “terserah saya dong inikan ruangan saya”
Amelia membelalakan matanya sambil berkata di dalam hati “mati gue”
*****
Sambil membungkukkan sedikit tubuhnya sebagai tanda hormat Amelia berkata pada Mr. Ardian “maafin saya pak,saya benar-benar gak tau kalau bapak adalah Bos saya”
lalu sang ceo menjawab dengan nada dingin yang kental
“maaf kata kamu,setelah kamu ngatain saya dan tadi menghina saya,kamu kira saya akan dengan gampang maafin kamu,mulai dari sekarang kamu saya pecat”
“aduh pak jangan pecat saya ya,saya janji gak akan ngulangin lagi, dan saya juga akan lakuin apapun yang bapak inginkan” kata Amelia
Bukannya Amelia takut di pecat, Cuma dia mikir masak hari pertama kerja dia udah di pecat aja, apa kata orang tuanya nantik, dan pasti papanya nyuruh dia kerja di perusahaan keluarganya lansung dan Amelia gak mau kalo sampai semua itu terjadi
Setelah berfikir sebentar timbul pikiran jahil untuk membalas Amelia.
Mr. ardian pun berkata “baiklah saya tidak akan pecat kamu degan syarat kamu harus jadi asisten pribadi saya dan setelah ini kamu pindah kan semua barang kamu di sana” sambil nunjuk ke sudut ruagannya yang memang tersedia meja kosong
”tapi pak…”
belum sempat Amelia protes
Mr.ardian lansung berkata “tidak ada tapi-tapian,cepat laksakan perintah saya sekarang ”
“baik pak”kata Amelia sambil berlalu.
Setelah Amelia keluar dari ruangannya Mr.ardian tersenyum licik “kita liat aja nanti apa yang akan saya lakuin sama kamu Amelia”
Flashback on
Setelah kepergian Amelia yang menurutnya tidak sopan itu orang yang di tabrak atau yang tidak lain adalah Mr.Adian atau CEO dari perusahaan tersebut menjadi sangat geram
“cari tahu tentang gadis itu” perintah ardian kepada bawahannya
“baik tuan” Kata Dio yang merupakan orang kepercayaan Mr. Ardian
Lalu Ardian berlalu ke ruangannya setelah memberikan perintah kepada bawahannya
###
Setelah menunggu beberapa lalu pintu ruangannya di ketuk
Tok tok tok….
“masuk” kata Ardian
“ini tuan informasi yang anda minta kata Dio”
“oke,, sekarang kamu boleh keluar”
“baik tuan"
Lalu Dio pergi meninggalkan ruangan sang tuan
Setelah kepergian bawahannya Ardian mulai membuka berkas tersebut, setelah membaca berkas itu timbul seringaian licik di bibir seksi sang CEO lalu dia menelpon kepala departemen keuangan
“tolong anda suruh karyawan baru yang bernama ms. Amelia untuk mengantarkan laporan keuangan”
“baik Mr, ada lagi”
“tidak, hanya itu”
Lalu Ardian memutuskan sambungannya tanpa salam apapun membuat sang kepala departemen berdecak kesal karena perbuatan sang CEO yang dianggap tidak sopan tapi siapa peduli toh ini perusahaan miliknya sendiri
Flashback off
Tidak lama kemudian Amelia sudah kembali ke ruangan sang ceo sambil membawa barang-barangnya, dan lansung menata di meja yang sudah di sediakan untuknya,setelah selesai menata Amelia duduk di kursinya
Belum lama dia duduk Mr.ardian datang dan lansung memberikan setumpuk file yang harus di ceknya sebelum dikasih kembali ke Mr.ardian dan Amelia harus memastikan tidak ada kesalahan sedikit pun, karna jika ada sedikit saja kesalahannya Amelia harus memperbaikinya,tidak hanya itu tugas Amelia tapi dia juga harus menyiapkan semua jadwal Mr.ardian, padahal dia sudah memiliki sekertaris.
Kalau bukan mengingat ini hari pertama kerja dan takut di suruh kerja di perusahaan orang tuanya Amelia pasti sudah mengundurkan diri saat ini juga mengingat betapa kejamnya sang CEO. Yang tidak tanggung-tangguang memberikan tugas pada Amelia di hari pertama dia bekerja, bahkan dia harus lembur.
“ hari pertama aja udah lembur gimana selanjutnya, nggak pake pulang sampe pagi mungkin” Amelia menggerutu tidak jelas
Rafa sebenarnya mau ketawa mendengar gerutuan Amelia terlebih melihat ekpresi Amelia yang menggemaskan dengan bibir sexy yang tidak berhenti komat kamit memaki sang bos yang seenaknya itu, tapi rafa menahannya dan yang keluar malah senyum tipis yang nyaris tidak terlihat karena ekpresinya yang datar.
***
*------------------------------*
Akhirnya part 2 nya selesai juga,,bagi yang suka tungguin part selanjutnya ya…
Makasih buat yang mau baca dan jangan lupan votanya yea
Love you guys
By mila
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN TWO DADDY
Genç Kız Edebiyatı"Kalian bisa panggil saya mommy asalkan kalian berhenti menangis" Kata Amelia "benelan?" kata salah satu dari mereka "iya benelan kami boleh memanggilmu mommy?" kata anak yang satunya lagi "iya sayang" jawab Amelia keduanya langsung berlari ke pel...
