bagian 15

14K 721 21
                                    

I come back again with Rafa and Alvin
miss me???
Or miss this story? 😂😂😂😂
Enjoy your reading😍😍😍😍😍

******
Rafa memperhatikan Amelia yang sedang serius berkutat dengan setumpuk berkas yang berisi laporan dari berbagai divisi yang harus dia cek terlebih dahulu sebelum di berikan padanya untuk di tanda tangani

Tanpa sadar Rafa tersenyum tipis melihat Amelia yang tetap cantik dalam keadaan apapun, tapi senyumnya langsung lenyap saat melihat seorang pria yang tak lain adalah Alvin datang menghampiri Amelia dan Rafa semakin mengetatkan rahangnya ketika mengingat perkataan mamanya tadi pagi sebelum dia berangkat kekantor

Flashback

Pagi ini Rafa terlihat Gagah dengan Setelan Giorgio Armani yang melekat pas di tubuhnya, bukan hanya pagi ini tapi setiap harinya Rafa selalu tampil sempurna dan membuat kaum hawa ingin memilikinya bahkan ada yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan perhatian dari dady tampan itu

Setelah Rafa selesai mempersiapkan diri untuk berangkat kekantor Rafa langsung kekamar putranya untuk mengajak putranya sarapan bersama

Setelah selesai sarapan Rafa yang hendak beranjak dari duduknya langsung mengurungkan niatnya saat mendengar suara sang mama

"Raf, menurut kamu Amelia itu gimana? " tanya Risa

"biasa aja" jawab Rafa cuek

"kamu gak tertarik gitu sama dia? " tanya mamanya lagi

"gak tuh, kan mama tau sendiri Rafa lagi nunggu seseorang" jawab Rafa sambil menatap mamanya

"maksud kamu princess kecilmu itu" kata mamanya lagi yang di jawab anggukan oleh Rafa, mamanya yang melihat hal itu cuma menghembuskan nafasnya

"mama kira kamu juga tertarik sama Amelia, tadi niatnya mama mau bantuin kamu buat dapetin Amelia karena mama pengen banget punya menantu seperti Amelia, tapi ya sudahlah mama akan bantuin Alvin saja karena kata tante Dinda Alvin menyukai Amelia" kata Risa dengan nada sedih

Sedangkan Rafa yang mendengar perkataan terakhir mamanya merasa tidak rela jika Amelia harus bersama Alvin

Sementara papanya yang dari tadi memperhatikan dan menyimak pembicaraan istri dan anaknya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu berkata

"siapa sih itu Amelia papa jadi penasaran, nanti malam ajaklah dia untuk makan malam di sini biar papa tahu seperti apa itu Amelia yang selalu mama banggakan itu" kata papanya Rafa pada sang istri

"oke nanti malam mama akan undang Amelia datang kesini" jawab sang istri

"nanti malam aku gak bisa ma, soalnya aku harus lembur" kata Rafa pada sang mama

"lah yang nyuruh kamu hadir siapa? Mama bisa undang keluarganya tante Dinda biar Alvin bisa lebih dekat sama Amelia" kata mamanya yang membuat alvin geram dan segera bangkit dari duduknya untuk berangkat kekantor sebelum kupingnya tambah panas

Flashback end

****

Rafa merasa tidak rela saat melihat Amelia dekat dengan Alvin, apa lagi saat Rafa melihat Alvin yang menggoda Amelia dan Amelia terlihat malu-malu terbukti dari pipinya yang memerah

Karena tidak mau melihat hal itu lebih lama lagi Rafa memutuskan keluar dari ruangannya dan menghampiri meja tempat Amelia

Ehem!!

Sampai di sana Alvin berdehem pelan untuk menetralkan kembali ekpresinya sekaligus untuk menarik perhatian sepasang manusia yang asik bercengkerama di depannya itu

Amelia yang mendengar suara deheman itu segera mengangkat wajahnya, Amelia kaget saat melihat bosnya datang ketempatnya dan dia lansung berdiri dan membungkuk sopan pada bosnya itu

"ada apa Mr Ardian?" tanya Amelia gugup karena ketahuan sedang mengobrol saat jam kerjanya

" tidak ada, saya hanya ingin jemput Al bareng kamu karena tadi Al yang minta" kata Rafa dengan wajah datarnya

"tidak bisa saya yang ngajak Amelia duluan" kata Alvin cepat sebelum Amelia sempat menjawab perkataan Rafa yang di tujukan padanya

"saya tidak butuh persetujuan kamu" kata Rafa tajam sambil menarik tangan Amelia

Alvin yang melihat hal itu tidak terima dan segera menarik tangan Amelia yang tidak di genggam sama Rafa dan terjadilah adegan tarik-tarikan antara Rafa dan Alvin

Amelia yang di perlakukan seperti itu segera menarik tangannya dengan kasar dan membuat Alvin dan Rafa kaget apa lagi saat melihat aura yang di keluarkan Amelia

" kalian kira saya barang yang bisa seenaknya saja kalian tarik" kata Amelia dingin

Rafa dan Alvin hanya melihat Amelia dengan tampang polos mereka seakan tidak melakukan apa-apa, ingin rasanya Amelia memutilasi kedua CEO tampan jika tidak ingat dia harus menjemput kedua putranya

Amelia menghela nafas pelan seraya berkata
" ya sudah, kita jemput mereka bareng aja bertiga"kata Amelia tegas

Alvin dan Rafa yang hendak protes langsung ciut saat melihat tatapan tajam Amelia

"atau kalian tidak usah ikut" lanjut Amelia santai dan segera berlalu meninggalkan Alvin dan Rafa

Alvin dan Rafa yang melihat Amelia sudah berlalu dari tempatnya langsung beranjak dari tempatnya untuk menyusul Amelia

****
Sampainya mereka di lobi utama perusahaan Alvin mereka berpapasan dengan Risa dan Dinda yang di ikuti oleh Al dan Dicky di belakangnya

"loh mama ngapain kesini? " tanya Amelia pada Risa dan Dinda

"mau ngantar Al dan Dicky katanya kangen sama kamu" kata Risa lembut

"iya tadi kami udah nunggu di sana, karena kelamaan dan takut kamu sibuk jadi kami langsung kesini saja" kata Dinda menimpali yang membuat Amelia mengangguk paham

"Sebenarnya ada yang mau mama bilang sama Amel" kata Risa

"mama juga" kata Dinda

" mau bilang apa ma? " tanya Amelia heran

"mama mau ajak kamu makan malam di rumah mama" kata keduanya kompak yang membuat Amelia cengo seketika begitu juga Alvin dan Rafa tapi keduanya langsung mengubah ekspresi mereka menjadi datar kembali dalam beberapa detik

Sedangkan Risa dan Dinda saling menatap tajam saat menyadari ucapan mereka yang sama

"pokoknya Amelia harus makan malam di rumah aku malam ini titik" kata Risa pada Dinda

"tidak bisa, Amelia harus makan malam di rumah aku" kata Dinda tidak mau kalah

"di rumah aku"

"di rumuh aku"

"aku"

"aku"

"aku"

"aku"

Amelia, Rafa, Alvin dan kedua putranya memasang wajah bingung melihat perdebatan antara Risa dan Dinda

"tante udah malu di lihatin banyak orang" kata Amelia lembut seraya meraih kedua tangan Wanita paruh baya itu supaya berhenti berdebat hal yang tidak perlu di perdebatkan

"tapi kamu harus pilih salah satu dari kami ya" kata Risa pada Amelia

"oke" kata Amelia yang membuat semua mata tertuju padanya untuk mendengar siapakah yang akan Amelia pilih

*****

Hayo siapa yang akan di pilih Amelia?

Maunya kalian siapa? 😂😂😂😂

Maaf ya author baru up banyak tugas soalnya 😢😢😢😢😢

Ntar kalau tugas udah kelar author usahakan up tiap hari deh😁😁😁😁

Jangan lupa tinggalkan jejak ya biar saya tambah semangat
😘😘😘😘😘😘😘

BETWEEN TWO DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang