*****
Tiga orang yang sedang duduk di dekat sofa yang ada di ruangan Rafa tampak serius membicarakan kerjasama tentang proyek baru yang akan mereka lakukan, lebih tepatnya hanya kedua CEO yang tak lain Rafa dan Alvin yang berbicara sedangkan Amelia di tugaskan Oleh Rafa untuk mencatat hal-hal penting sajaTidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang yang artinya sekarang sudah masuk waktu untuk istirahat makan siang dan pembicaraan itupun di hentikan sementara dan akan di lanjutkan nanti setelah istirahat selesai
Saat Amelia membereskan semua berkas yang di gunakan tadi terdengar suara hpnya yang berbunyi pertanda ada panggilan masuk, saat Amelia melihat kearah hpnya dia melihat ada nomor baru yang menghubunginya karena takut itu penting Amelia lalu mengangkat telponnya setelah Minta izin dulu sama kedua CEO tampan itu
"hallo, dengan Amelia di sini" sapa Amelia ketika mengangkat telvonnya
"maaf non ini saya Ela baby sisternya den Albert" kata suara di seberang sana sopan
"oh ada apa mbak? " tanya Amelia
"begini non den Al sama den Dicky tidak mau pulang kalau bukan non Amelia yang jemput" jawab baby sister itu
"yaudah mbak kebetulan saya juga lagi istirahat, saya akan kesana sebentar lagi" kata Amelia
"iya non, maaf sudah merepotkan" kata sang baby sister itu dengan perasaan tak enak
"nggak apa-apa mbak kan mereka anak saya juga" kata Amelia dengan suara lembutnya untuk menenangkan sang merasa sungkan terhadapnya
Amelia sibuk berbicara di telponnya tanpa memperdulikan 2 CEO tampan yang memperhatikan Amelia sedari tadi dan mereka sangat terkejut saat mendengar kata anak saya juga yang di ucapkan Amelia
"punah sudah harapanku untuk mendekati Amelia" Alvin berucapa dalam hatinya
"kok sesak ya dengar Amelia ngomong gitu" kata Rafa dalam hatinya
Setelah mengakhiri panggilannya Amelia memutuskan untuk pamit pada kedua CEO tampan itu
"Mr ardian"
panggil dari Amelia membuat kedua CEO itu membuyarkan lamunannya karena kaget, lalu mereka dengan cepat mengubah ekpresi kagetnya menjadi datar kembali
"ada apa? " kata Rafa dengan suara dinginnya
"saya mau minta izin untuk menjemput anak-anak saya di sekolah" kata Amelia sopan
"anak-anak? Emang anak kamu berapa orang? " bukan suara ardian tapi itu suara alvin yang penasaran terhadap gadis eh bukan tapi wanita karena dia sudah punya anak
"2 orang pak dan mereka sangat tampan" kata Amelia
Amelia tersenyum semakin lebar mengingat wajah tampan Al dan Dicky sedangkan Alvin cuma mengangguk lemas mendengar mendengar penyataan Amelia
"yaudah saya pamit Mr Ardian dan pak Alvin" kata Amelia sopan setelah itu Dia beranjak meninggalkan ruangan itu
****
Setelah Amelia sampai di sekolah 2 putra tampannya itu Amelia melihat kedua putranya itu sedang berdiri di luar gerbang sekolahannya sambil menekukkan wajahnya, bahkan saat Amelia turun dari mobil pun kedua putranya tidak menyadari hal itu, dia sempat mendengar ucapan putranya itu yang sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Amelia"hey sons, miss me? " kata Amelia saat sampai di depan kedua putranya itu sambil menekukkan kedua lututnya dan merentangkan tangannya, Al dan dicky melihat Amelia sudah datang lansung berlari menerjang tubuh Amelia dengan pelukannya
"MOMMY" teriak keduanya sambil memeluk Amelia
"iya sayang" jawab Amelia lembut
"Al tangen mommy" kata Al dengan suara cadelnya
"diti juga tangen mommy" kata dicky nggak mau kalah dari Al
"iya sayang mommy juga kangeeeen banget sama kedua anak mommy yang tampan ini" kata Amelia sambil mengacak rambul Al dan dicky pelan yang membuat kedua putranya tertawa bahagia
"bagaimana kalau mommy traktir es krim dulu sebelum pulang" lanjut Amelia
"mau mommy" jawab keduanya dengan semangat
Lalu Amelia membawa mereka kekedai es krim yang tidak terlalu jauh di sana dan sesampainya disana Amelia memesan es krim yang diminta oleh putranya
Setelah puas makan es krim Amelia mengajak mereka berdua untuk pulang yang di turuti meski sedikit terpaksa karena Amelia harus kembali lagi kekantornya karena waktu istirahat tinggal 40 menit lagi dan dia harus mengantar kedua putranya pulang terlebih dahulu
Setelah sampai di depan rumah Dicky Amelia memberhentikan mobilnya lalu menyuruh kedua putranya turun dengan lembut karena dia harus segera kekantor jika tidak ingin telat, keduanya pun lansung menuruti perintah Amelia karena mereka mengerti kalau mommy mereka harus balik kekantor
Saat turun kedua baby sister yang sedari tadi mengikuti mereka dari belakang segera menghampiri tuan mudanya masing-masing, Amelia melambaikan tangannya pada mereka yang di sambut oleh teriakan oleh kedua putranya
"hati-hati mommy" teriak Al dan dicky sambil ikut melambaikan tangannya
Tak lama setelah kepergian Amelia dua wanita paruh baya keluar dari rumah dicky dan ketika melihat cucu mereka di luar gerbang kedua wanita itu lansung menghampiri Al dan dicky
"loh Al kok turun di sini juga kenapa gak lansung masuk kerumah juga" kata salah satu dari wanita paruh baya itu yang tak lain adalah neneknya Al
"tadi Al di antal mommy Oma dan mommy halus balik telja" kata Rafa menjelaskan sedangkan neneknya cuma mengangguk pelan
****
Sesampainya di ruangan Mr Ardian, Amelia di suguhi oleh dokumen yang sangat banyak dan harus di selesaikan hari ini jugaAmelia mengernyit melihat tingkah bosnya yang berubah lebih menyeramkan dari biadanya, Rafa terlihat sedang menahan amarahnya entah hal apa yang sudah membuatnya beruang kutub itu marah hanya tuhan dan Rafa yang tau, terlebih Rafa menatap Amelia dengan tajam seakan tatapannya bisa membunuh Amelia saat itu juga
****
Akhirnya bab ini selesai jugaMaaf jika typo bertebaran di mana-mana
Oh satu lagi jangan lupa tinggalkan jejak untuk menambah semangat saya dalam menulis cerita ini
Salam hangat dari istrinya lay😂😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN TWO DADDY
ChickLit"Kalian bisa panggil saya mommy asalkan kalian berhenti menangis" Kata Amelia "benelan?" kata salah satu dari mereka "iya benelan kami boleh memanggilmu mommy?" kata anak yang satunya lagi "iya sayang" jawab Amelia keduanya langsung berlari ke pel...