Merasa ditertawakan, Ara pun berlari menuju toilet wanita, ia menangis merutuki keadaannya saat ini. Bagaimana ia akan belajar jika keadaannya seperti ini, pikirnya. Tak lama setelah itu,"Ara!!? Ara??! Apakah kamu di dalam?" teriak Riska Cantika yang lebih sering di sapa Riska. Ya, dialah sahabat Ara, salah satu murid di SMPN 22 Cahya Lampung yang mau berteman dengan Ara.
"Mutiara Dayra Ningrum, apakah kamu di dalam??" teriak Riska sekali lagi.
"Ya..aku ada di..di dalam" jawabnya sesenggukan.
"Huffth,, Ara keluarlah, hanya ada aku di sini." sahut Riska.
"aku takut Riska."
"Oh ayolah Ara, kamu bukan anak kecil yang berumur 2 tahun kan? Apa yang kamu takutkan? Keluarlah dulu, ceritakan padaku. "
Dengan gontai Ara keluar dengan sesenggukan dan posisinya yang menggigil akibat siraman dari Rosa Si Ratu Bullying.
"Astaghfirullah.. Apa yang terjadi Ara, mengapa keadaanmu sangat kacau? Ini pasti ulah Rosa tukang bully itu kan?!!" tanya Riska dengan sedikit membentak. Ara tak mampu mengeluarkan suaranya, ia hanya bisa mengangguk anggukan kepalanya saja.
"Sampai kapan kamu akan seperti ini Ara, ingatlah bahwa ia tak akan berhenti membullymu jika kamu tidak melawannya" ucap Riska dengan nada kesalnya.
"Aku takut Riska, kamu tahukan bahwa aku sangat takut dengan Rosa. "
"Ara, kamu tak bisa seperti ini terus, kamu harus berubah, bagaimana kamu bisa menghadapi dunia yang sangat kejam ini dengan menangis seperti ini? Sekarang kamu harus izin untuk pulang, kondisimu tidak memungkinkan untuk mengikuti pelajaran"ucap Riska kesal
"Tapi Ris..."
"Tak ada tapi tapian, Ayo ku antar. Nanti aku akan bicara dengan Bu Erna bahwa kamu tak enak badan." sahut Riska dengan tegas.
Tak ada yang bisa Ara lakukan untuk mengelak, karena ucapan sahabatnya takkan bisa ia bantah.
----------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalammualaikum Hijrah
Teen FictionMutiara Dayra Ningrum, wanita remaja yang lemah iman dan penakut menjadi wanita pemberani, tangguh, dan penyabar. Yang mencoba untuk kuat dan tabah melalui segala cobaan dan ejekan terhadap dirinya.