Dengan perasaan kesal dan kecewa, Ara berlari menuju kamarnya, membanting pintu kamarnya dengan keras, ia sudah tidak perduli dengan keadaan sekitarnya dan ia pun menangis sejadi-jadinya. Menumpahkan segala keluh kesahnya yang menjadi beban fikiran dan hatinya, hanya satu-satunya cara yang dapat Ara lakukan agar semua masalah ini cepat selesai.
Berbicara kepada sahabatnya, Riska.
06.30 A.M
Tak ada senyuman dan semangat pagi hari ini untuk Ara. Sekolah merupakan salah satu tempat yang ingin Ara rubah menjadi istana bahwa hanya Ara lah yang akan mengatur segala rencana dan perubahan. Namun semua itu hanya menjadi sebuah khayalan semata untuk Ara.
"Hai cupu... Gimana kondisimu saat ini? Owh kurang ya kejadian kemarin? Belum puas???" ejek Rosa yang tiba- tiba sudah berada dihadapan Ara.
Hati dan fikirannya kacau, ditambah adanya Rosa di pagi hari membuat hati dan fikirannya tambah kacau. Tidak hanya kacau, takut, gelisah, semuanya bercampur aduk menjadi satu.
"Ro.. Rosa? Sejak kapan kkk.. Kamu ada di sini" tanya Ara dengan gugup.
"Owh jadi dari tadi lu gak merhatiin gw hah!!! Seharusnya lu menyambut gw pagi hari ini, bukannya melamun! Lu mau kejadian kemarin terulang lagi! Lu sekarang ikut gua."
Dengan tergesa-gesa, Rosa menarik lengan Ara dengan cengkraman yang kuat, sehingga meninggalkan bekas kemerahan di lengan Ara.
"A..a ampun Rosa, hiks hiks,, sakit..." Ara merasakan sakit yang teramat sangat di lengan kanannya. Dalam hatinya Ara hanya bisa berdoa agar ada seseorang yang bisa menolongnya saat ini.
Tak diduga, Rosa membawa Ara ke gudang sekolah, salah satu tempat yang sangat ditakuti Ara. Tempat yang gelap dan menjijikkan bagi Ara.
----------------------------------------------------------
Assalammualaikum.wr.wb. Akhi dan Ukhty.
Afwan kalau Tiara jarang update cerita, soalnya Tiara lagi sibuk²nya ulangan untuk nilai kelulusan Tiara besok. Tiara mohon doa dan dukungannya semoga Tiara bisa lulus dengan maksimal, dan tolong dukungan suara untuk cerita yang Tiara buat saat ini.
Wassalammualaikum.wr.wb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalammualaikum Hijrah
Teen FictionMutiara Dayra Ningrum, wanita remaja yang lemah iman dan penakut menjadi wanita pemberani, tangguh, dan penyabar. Yang mencoba untuk kuat dan tabah melalui segala cobaan dan ejekan terhadap dirinya.