PART 9

269 14 0
                                    

Setelah menunaikan ibadah shalat subuh berjamaah..

Cha-cha, Vita mulai menyibukkan diri di dapur untuk mempersiapkan sarapan pagi, sedangkan mamahnya membersihkan rumah.. awalnya cha-cha yang membersihkan rumah dan biar mamahnya istirahat ajah. Tapi mamahnya gak mau.. Dan sekarang dia berada di dapur untuk menyiapkan sarapan buat keluarganya.

"Cha gue boleh gak masak nasi goreng buat bang Reza ?" Tanya Vita.

"Ha ?"

Cha-cha yang tadinya lagi motong bumbu untuk membuat nasi goreng berhenti sejenak karena terkejut akibat pertanyaan dari Vita..

"Ha.. ho.. ha.. ho.. boleh gak ??" Tanya vita lagi.

"Loe koq pengen banget masakin sarapan buat bang Reza ? Ada apa ?" Tanya cha-cha balik.

"Gak ada apa-apa sih, emang gak boleh yah ?" Vita balik nanya.

"Boleh ajah sih, tapi koq" ucap cha-cha menggantung.

"Udah.. gak usah pake tapi-tapian. Kalau loe udah bolehin berarti gue mulai kerjanya. Minggir loe"ucap Vita mulai ambil alih pisau yang di berada di tangan cha-cha.

Ide berlian muncul begitu di kepala cha-cha

"Eeeeiiittzzz.. gue ngasih izin loe masak buat Abang gue tapi ada syaratnya" ucap cha-cha dengan menunjukan senyum iblisnya.

"Apaan sih Cha syaratnya ?"tanya Vita.

"Syaratnya Sekalian loe masak ajah buat kita semua kita kan belum pernah cicipin masakan loe selesai loe masak loe beresin dapur gue. Gimana ? Deal ?" Ucap cha-cha

"Cha-cha... Loe kira gue nih babu loh"ucap Vita keki.

"Yah.. loe kan mau jadi ipar gue, jadi ngitung-ngitung loe belajar lah jadi penghuni rumah ini" jelas cha-cha sambil nahan ketawa karena liat wajah Vita yang udah merah gara-gara nahan kekesalannya.

"Gak aahh.. gue masak, kita berdua nyuci piring kotor dan loe bersihin dapur ini. Udah gak usah tawar-menawar lagi" ucap Vita.

"Iya..iya nyonya Vita Pratama"ucap cha-cha sambil ketawa.

🐬🐬🐬

Setelah semuanya udah siap di meja makan.. mereka semua pun sarapan.

"Cha, tumben loe masak nasi goreng enak, biasanya juga asin banget" ucap bang Reza.

"Iya, nak enak banget.."sambung papahnya Cha-cha

"Hehehe, makasih semuanya.. tapi menu sarapan kali ini bukan cha-cha yang masak tapi Vita yang masak"ucap cha-cha sambil cengengesan.

"Pantasan ajah, rasanya beda. Kalau si cha-cha yang masak. Lama-lama kita darah tinggi karena keasinan" ucap Reza.

"Yee.. bang Vita masak juga karena ab___ aaawwwwww.. sakit kelezz" ucap Cha-cha sambil mata melotot ke arah Vita.

Sebelum cha-cha menyelesaikan ucapannya. Vita udah nendang kaki cha-cha dari bawah meja.

"Ada apa Cha ?" Tanya pak Imran.

"Gak apa-apa koq pah, tadi ada semut gigit kaki cha-cha" ucap cha-cha nyengir.

"Ya udah lanjut makannya" ucap pak Imran.

Setelah mereka semua selesai sarapan cha-cha dan Vita membereskan meja makan dan membersihkan piring kotor dan membersihkan dapur yang tadi mereka pakai untuk memasak.. setelah semuanya selesai mereka pun bersiap-siap untuk pergi ke kampus.

"Akhirnya Cha selesai juga, gue mandi duluan yah" ucap Vita.

"Makasih yah Vit, loe udah bantuin gue, iya loe duluan ajah mandinya" ucap cha-cha.

"Sama-sama Cha. Oke deh" ucap Vita lalu beranjak ke kamar mandi yang ada di dalam kamar cha-cha.

🐬🐬🐬

Setelah mereka berdua telah siap untuk ke kampus. Mereka pun pamit.

"Mah, cha-cha sama Vita pergi ke kampus dulu yah" ucap cha-cha sambil mencium telapak tangan mamahnya yang di ikuti oleh Vita..

"Iya, kalian berdua hati-hati yah.. buat Vita makasih yah sayang udah mau bantuin cha-cha sama Tante dan nasi goreng buatan kamu enak" ucap mamahnya cha-cha sambil senyum

"Sama-sama tante, makasih Tante atas pujiannya" ucap Vita malu.

"Bang Reza antar yah ke kampus pake mobil. Daripada kalian berdua naik motor panas-panasan lagi" ucap bang Reza yang baru muncul dari kamar.

"Oke deh bang" ucap cha-cha

Setelah bang Reza ngambil kunci mobil. Mereka pun pamit..

.
.
.
Gimana ??
Masih gak ngena yah 😔.
Jangan lupa vote🤗

I Love You Because Allah [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang