PART 14.2 ( Beli Kado )

205 12 0
                                    

Setelah beberapa saat akhirnya bordir nama selesai.

"Ini mbak. Gimana ??" Tanya pelayan.

"Iya mbak bisa sekalian di bungkusin kado gak ??"tanya cha-cha.

"Bisa mbak. Mau di bungkus warna apa ?"tanya pelayan toko.

"Warna hij___

"Mbak jangan di bungkus dulu. Gue mau lihat"ucap Vita tiba-tiba.

"Cha keren banget"ucap Vita.

"Iya dong, Salsabilah gituh loh. Ngasih gih mau dibungkus kado"ucap cha-cha

"Mau di bungkus warna apa mbak ?"tanya pelayan toko setelah menerima topi dari cha-cha.

"Warna hijau metalik yah mbak" ucap Cha-cha.

"Iya mbak. Tunggu sebentar yah mbak"ucap pelayan toko sebelum pergi meninggalkan mereka.

Setelah beberapa saat kemudian pelayan toko menghampiri mereka sambil membawa benda yang udah di bungkus kado. Setelah menyerahkannya ke cha-cha dan cha-cha pun membayar. Mereka pun pergi meninggalkan distro tersebut.

"Kita mau ke mana lagi Cha ?"tanya Vita.

"Terserah loe ajah. Kalau loe mau pulang juga boleh"ucap cha-cha.

"Gak lah.. kita cuci mata dulu ajah. Kita ke bioskop. Nonton cha, sekali-kali"ajak Vita.

"Ya udah yok" balas cha-cha.

Mereka pun rencana ngantri buat beli tiket masuk tapi tiba-tiba Cha-cha menarik Vita keluar dari gedung bioskop.

"Ada apa sih Cha narik-narik segala ? Gue mau ngantri buat beli tiket"ucap Vita kesal.

"Ada kak Akbar sama teman-temannya"ucap cha-cha sambil menunjuk posisi kak Akbar berada.

"Kita gak usah nonton lagi yah Vit, gue janji bakal nemenin loe nonton tapi jangan sekarang" sambung cha-cha memohon.

"Ya udah deh.. kita ke departemen store yuk liat-liat baju"ucap Vita sambil menggandeng lengan cha-cha meninggalkan gedung bioskop.

Mereka pun masuk ke departemen store dan tiba-tiba Cha-cha menarik Vita untuk bersembunyi di balik baju-baju.

"Haduuhh.. ada apa lagi sih Cha ? Ada kak Akbar lagi di sini ?"tanya Vita kesal karena dari tadi tinggal sembunyi Mulu.

"Ssssstttt... diaamm.. 5 langkah Di depan kita tuh ada Iqbal"ucap cha-cha berbisik.

"Mana ?"tanya vita sambil mengarahkan pandangannya mengikuti pandangan Cha-cha.

"Kenapa sih kalau kita ketemu sama Iqbal ?"tanya Vita lagi.

"Berisik loe, gue mau jaga jarak sama dia. Lagian bisa berabe kalau dia tau gue beli kado buat kak Akbar"ucap cha-cha masih dalam keadaan berbisik.

"Cha.. Iqbal jalan kearah sini Cha"ucap Vita sambil melihat Iqbal yang benar-benar berjalan ke arah mereka.

"Kita geser ke samping vit, pelan-pelan"ucap cha-cha.

Mereka pun bergerak ke samping. Tapi tiba-tiba seorang pelayan toko menghampiri mereka dan ikut berjongkok di depan mereka.

"Cari apa mbak ? Sampai jongkok segala ?" Tanya pelayan itu

"Ssssstttt.. mbak kita lagi di kejar-kejar sama algojo dan sekarang kita lagi sembunyi dari algojo itu"ucap Vita kepada pelayan itu

"Algojo ?? Yang mana mbak ?"tanya pelayan itu

"Yang cowok make baju merah"ucap Vita sambil menunjuk pada Iqbal.

"Oh, jadi mbak mau keluar ?"tanya pelayan itu.

"Iya mbak kita mau keluar dari sini tapi tanpa sepengetahuan algojo itu"ucap Vita.

"Sini mbak ikut aku biar aku yang bebasin mbak"ucap pelayan itu.

Cha-cha dan Vita akhirnya mengikuti pelayan itu keluar. Dan akhirnya mereka pun bebas.

"Akhirnya kita bisa keluar juga dari  Iqbal"ucap cha-cha

"Pulang yuk cha capek gue laria-larian mulu, sembunyi-sembunyian segala lagi. Kita tuh seperti buronan tau gak. Jalan ke sana ketemu polisi, jalan kesitu ketemu polisi. Gak bebas gue" nyerocos Vita panjang lebar.

"Ya udah yuk bawel banget sih, tapi sebelum kita pulang. Kita mampir ke foodmart dulu yah. Mama gue SMS nyuruh beli buah"ucap cha-cha

Vita pun membalas dengan anggukan. Mereka pun masuk ke foodmart yang ada di mall tersebut.

Setelah cha-cha memilih buah untuk di belinya. Mereka pun ke kasir untuk membayar. Betapa terkejutnya Cha-cha melihat Vita memborong banyak cemilan di dalam trolinya.

"Ngapain sih vit beli cemilan banyak banget ?" Tanya cha-cha heran.

"Buat jadi pajangan, yah buat ngemil lah. Kan bentar malam kita mau belajar jadi butuh tenaga ekstra"jelas Vita.

Setelah mereka membayar belanjaan mereka. Mereka pun keluar dari mall tersebut tetapi sebelum mereka keluar. Mereka melihat kak Akbar dan teman-temannya di pintu keluar mall..

"Astaga vit ada kak akbar. Kita keluar lewat pintu belakang yuk." Ucap cha-cha sambil menarik Vita memutar jalan.

"Ya ampun.. Cha-cha gue kira udah selesai lari-lariannya padahal masih ada"nyerocos Vita sambil berlari mengikuti cha-cha

Setelah mereka udah mau sampe di depan pintu belakang. Mereka melihat Iqbal yang tak jauh dari sana.

"Putar Balik vit ada Iqbal"ucap cha-cha sambil membalikkan badannya.

"Ya ampun Cha.. beneran yah kita tuh kayak buronan tau gak.. terus kita pulangnya lewat mana coba ? Di depan ada kak Akbar di belakang juga ada Iqbal" dumel Vita.

"Kita pulangnya lewat pintu depan ajah. Lagian juga motor gue di parkir di depan mall"ucap cha-cha yang membuat Vita makin kesal.

"Astaghfirullah Cha-cha terus ngapain kita lari-larian kayak gini. Bikin capek tau gak. Untung ajah yah gue gak pake heels . Bisa-bisa kaki gue yang patah" nyerocos Vita.

Cha-cha pun menggandeng tangan Vita untuk kembali ke depan mall. Vita pun mengikuti cha-cha sambil terus nyerocos.

"Yah.. vit kak Akbar masih berdiri di parkiran"ucap cha-cha.

"Terus ?" Tanya Vita sambil melepaskan gandengan Cha-cha dan memilih lesehan.

"Ngapain sih loe vit ? Pake acara lesehan kayak gitu lagi. Malu tau"ucap cha-cha.

"Gue capek Cha, udah deh. Lagian mereka kan udah di parkiran. Kenapa kita gak keluar ajah dengan cara ngendap-ngendap ??"tanya Vita.

"Masalahnya mereka berdiri tepat di depan motor gue. Loe mau pulangnya naik angkot atau jalan kaki ?"ucap Cha-cha jengkel.

Setelah beberapa menit kemudian.

"Cha.. akhirnya mereka pergi tuh, yuk balik"ucap Vita sambil berdiri.
.
.
.
.
Gimana ??
Capek yah lari-larian kayak gituh ? 😂
Awas kesandung typo.

I Love You Because Allah [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang