PART 40

122 12 1
                                    

"Pa.. papa yang nyuruh pak Hadi buat promosiin  chacha jadi Manajer ?" heboh chacha di dalam ruangan papanya.
"Gak.. papa aja gak tau kalau kamu mau dipromosiin. tapi bagus itu karna pak Hadi lihat kinerja kamu bagus jadi kamu dipromosiin" jelas Pak Imran sambil mengerjakan pekerjaannya.
"Kalau papa gak tau berarti ini kerjaannya bang Reza"
"ada apa omongin gue ?" ujar bang Reza memasuki ruangan pak Imran.
"Bang Reza kan yang nyuruh pak Hadi buat promosiin chacha jadi Manajer ?" tanyanya kepada bang Reza.
"Widiiiihhh berarti bentar lagi adik abang yang tengil jadi kepala Manajer dong" ledek Reza sambil mencubit pipinya chacha.
"Serius bang iiihhhh"
"Enggak, tapi bang Reza dukung kok. pasti papa juga, iya kan pa ?" sang papa hanya menganggukkan kepala tanda setuju.
"Yaudah, mendingan kamu keluar. karna papa sama bang Reza mau meeting. Ok dek"

chacha pun meninggalkan ruangan papanya

"Tapi Vit, gimana perasaan karyawan lain kalau gue jadi Manajer, nanti pada ngegosip kayak gini 'Mentang-mentang papanya CEO, kakaknya Dirut eehh adiknya yang baru masuk dipromosiin jadi Manajer, lah kita yang kerjanya udah lama gak dipromosiin' gitu vit" Sekarang chacha lagi nongkrong + curhat dipantry kantor sambil ngeteh sama sohibnya ini.

"Yaudah kali, gak usah dipusingin kata orang, emang kinerja loe bagus kan jadi dipromosiin, kalau kagak bagus mana mungkin pak Hadi promosiin lu" Ucap Vita. "btw, anyway, busway nih kemarin gue liat storynya Wahyu, and you know who's with them ? "tanya vita. chacha hanya mengernyitkan dahinya.

"Ada kak Akbar Cha, berarti tuh cowok udah balik dong ke Jakarta ?" Vita bertanya-tanya.
"Aku gak tau, dan gak akan pernah cari tau" chacha pun meninggalkan vita di Pantry.
"Chacha.. wooyyy malah ninggalin sih" ujar Vita.

# # # #

Hari ini ada seseorang sedang berdiri tepat di depan sebuah gedung megah yang memiliki kisaran 15 lantai sambil senyum takjub. melihat gelagat aneh dari orang itu security pun mendekati orang itu dan bertanya maksud orang itu. dia pun memberikan sebuah Amplop kepada Security.

"ni kan perusahaan " gumam security ketika melihat surat perintah dari orang tersebut.

"Mas langsung ngomong ke bagian resepsionis yah" ucap Security mempersilahkan orang tersebut masuk ke kantor.

"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu" ucap Resepsionis.
"pagi mbak, jadi gini mbak, saya ingin ketemu sama CEO dari perusahaan ini" ucapnya
"Mas udah adain janji ketemu beliau?" tanya mbak chika bagian resepsionis
"belum, tapi saya datang membawa surat ini" ucapnya sambil menyerahkan sebuah amplop.
"Baik mas, mas duduk sebentar, biar kami yang menghubungi beliau" ucap mbak chika setelah membaca isi surat tersebut. orang tersebut mengangguk dan duduk disalah satu sofa di lobi.

"Misi mbak resepsionis" goda Vita setelah kembali ke kantor.
"Pagi mbak , beli siomay lagi buat mbak chacha yah ?" tanya chika
"iya nih, doyan banget sama siomay tuh anak. udah dulu yah mbak chika. selamat bekerja" ucap Vita berlalu tetapi sebelum berlalu dia sempat seseorang duduk di salah satu sofa dan memberikan senyum padanya seakan orang itu kenal sama vita, melihat orang itu vita pun terkejut.

.
.
.
.
Kira-kira siapa ??

Sampai sini dulu yah..

Jangan lupa vote yah kesayangannya Akoh.
Happy Reading..
Tetap Stay Safe

I Love You Because Allah [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang