PART 39 -Jakarta

124 10 0
                                    

"Assalamu'alaikum Fat" Salam Rika memulai percakapan via telfon.
"Waalaikum salam Rik" Jawab Fatima.
"Lagi dimana ? sibuk gak ? ngopi-ngopi yuk" ajak Rika.
"Loh bukannya kamu lagi di Surabaya ?"
"Gue udah balik ke Jakarta"
"Kapan Rik ?"
"Udah nanti gue ceritain. kita ketemu di kafe biasa yah Fat"
"Oke, bye Rik"
"Bye Fat.. Assalamu'alaikum"
"Waalaikum salam"

"Bar.. siap-siap gih" ucap Sang mama ketika melihat anak lelaki semata mayangnya datang sambil menghirup aroma kopi.
"Mau kemana ma ? masih pagi juga, Akbar aja baru mau ngopi"
"Udah, kamu siap-siap. ntar kita ngopi bareng diluar"
"Bareng siapa ?"
"Banya nanya deh kamu. buruan gih siap-siap. mama nunggu"
"Baik komandan"

Tak butuh waktu lama Akbar udah siap dengan menggunakkan Jeans , baju hitam dan rambut yang dibiarkan berantakan karna basah.

"Yuk ma" ajak Akbar.
"Ganteng banget sih kamu"
"aahh.. mama bisa aja deh"
"btw, kita mau ngopi dimana ?" tanya Akbar sambil nyetir
"ke tempat kafe yang biasanya mama sama tante Fatimah ngobrol"

Oh.. jadi mama mau ketemu sama tante Fatimah- batin Akbar

"Hay Fat.." sapa Rika setelah ketemu sama sohibnya.
"Rikaa.. " sapa Fatimah sambil berpelukan.
"Udah lama yah" ujar Rika sambil melepas pelukan.
"gak kok. aku  juga baru nyampe" Ucapnya. "Ini ?" tanya Fatimah sambil mengarahkan pandangan kepada sosok laki-laki yang berdiri di belakang Rika.
"Ini Akbar, lupa yah sama anak gue" ucap Rika.
"Ini Akbar ??"
"Iya tante" ucap Akbar sambil mencium punggung tangan Fatimah
"ma'af yah udah lama tante gak ketemu sama kamu, kamu makin cakep aja sampai tante pangling loh" puji Fatimah.
"Tante bisa aja deh" Ucap Akbar sambil senyum-senyum.
"Anak gadis loe mana ?" tanya Rika sadar karna chacha gak ikut.
"Anak gadis gue gak ikut, sekarang dia udah kerja di kantor papanya" Jelas Fatimah,
"Yaahh.. sayang dong. padahal ada yang pengen ketemu" ucap Rika sambil melirik dengan tatapan menggoda kepada putranya.

Seakan tahu apa maksudnya Rika, Fatimah Pun meminta maaf karna putrimya gak ikut. Akbar hanya membalas dengan senyum sambil menundukkan kepalanya ntah karna malu digoda sama mamanya atau apa.

"Ma, Akbar pamit ketemu teman Akbar yah. di kafe ini juga kok. tadi baru ketemu diparkiran"
"Ouh ya udah. gak apa-apa"
"Nanti mama kabari Akbar yah kalau mama mau balik"
"Iya Bar"
"Ma'af yah tante, Akbar gak bisa ikut nimbrung" ma'af Akbar kepada Fatimah.
"Gak apa-apa bar, ntar lain kali aja bareng sama putri tante"
"Iya tan, Akbar pamit yah" Akbar pun meninggalkan mama dan temannya.

* * *

Ya kali gue  nongkrong sama emak-emak, coba nelfon Wahyu ahh.. - batin Akbar sambil menelpon Wahyu.

"Dimana loe ?"
"...."
"pas banget , loe sama anak-anak ketemu gue di kafe, ntar gue shareloc"
"..."
"Iya, gue sekarang udah stay di Jakarta, kalian kesini yah"
"...."
"Iya, gue yang traktir"
"..."
"Oke gue tunggu"

Denger makan gratis aja langsung cepat nih anak-anak- Ujar Akbar. dan tak butuh waktu lama sohib-sohibnya muncul.

"Haayy Bro udah lama nih gak ketemu" Ujar salah satu dari mereka
"Kapan loe balik ke Jakarta ?"
"Kemarin gue nyampe"
"Ini beneran udah stay atau balik lagi ke Surabaya ?"
"Gak balik lagi, gue bakalan stay disini"
"Terus ?"
"Kalian mau pesan makanan apa gak sih ?"Ujar Akbar dengan jutek karna dicerca sama pertanyaan-pertanyaan.
"Pesab dong. apa aja kan boleh kami pesan ?
"Iya"
"Berapapun banyaknya gak masalah kan ?"
"Iya" Akbar membebaskan berapa banyak mereka pesan makanan. karena setelah 3 tahun akhirnya dia ketemu lagi  sama sohib-sohibnya yang telah menemaninya selama ini.

Mereka pun langsung bercengkerama, mengungkit kejailan mereka pada masa kuliah dulu betapa bobroknya mereka, betapa nakalnya mereka. bahkan setelah 3 tahun mereka lulus. dari mereka belum ada yang nikah.. kadang mereka saling mengejek satu sama lain karna terlalu lama ngejomblo, teman-teman cewek mereka aja udah pada nikah, tapi mereka belum kepikiran.

"Terus chacha gimana bar ?" Tiba-tiba sebuah pertanyaan dilontarkan Wahyu kepada Akbar.
"Chacha anak ekonomi itu kan ?" tanya yang lain.
"yang gara-gara dia kita pernah makan dikantin Fakultas Ekonomi kan. ingat gak sih" Timpal yang lain.
"Iya.. iyaa kita dipaksa makan di Fakultas Ekonomi, untung kita ditraktir. bener gak sih ?"
"Akbar, udah jadian atau ?"

Mendengar pertanyaan-pertanyaan yang menuju sama sosok yang telah dijauhinya selama 3 tahun, membuatnya ingin bercerita banyak hal karna selama ini dia tidak pernah menceritakan apapun kepada sohib-sohibnya, karna baginya cinta tidak terlalu penting untuk diceritakan. dan hari ini dia akan cerita sama sohib-sohibnya.

"Mmmmm.. gue sama dia..." Tiba-tiba handphone Akbar bunyi. "Gue angkat telfon dulu yah" sambungnya.

"Halo ma"
"..."
"Oke, Akbar menuju ke parkiran sekarang. mama tunggu yah"

"Tadi nyokap gue nelfon, nyokap gue udah nungguin gue di parkiran, gue balik duluan yah. bill-nya udah gue bayar kok, ntar kapan-kapan kita hangout lagi" Akbar pun meninggalkan sohib-sohibnya menuju ke parkiran.

* * *

"Tante Fatimah mana ma ?" tanya Akbar
"Tante fatimah udah balik duluan, udah dijemput sama anaknya" Jawab sang mama, " Balik yuk" Ajak sang mama.
"Padahal tadi mama pengen kamu ketemu sama anaknya Fatimah, tapi jodoh belum merestui kalian untuk ketemu" ucap sang mama ketika dalam perjalanan pulang.

Kenapa mama pengen banget gue sama anak temannya ketemu ? padahal kenal kagak. apa maksud mama , mama pengen ngecomblangin gue sama anak temannya ? kalau gue gak mau pasti mama kecewa. efek terlalu lama ngejomblo nih. tapi gue penasaran sama anaknya tante Fatimah. kata mama gue dulu sekampus bahkan wisuda bareng. tapi kenapa gue gak kenal yah ? yah tapi kalau cantik gue sikat aja daahh.. - batin Akbar.

"Akbar.. bar..."
"Ehhh,, iya ma ?"
"Kamu ngelamun ? kagak baik nyetir sambil ngelamun bar"
"Gak ma" bohong Akbar.
"kamu coba deh ngelamar diperusahanya Om Imran, suaminya Tante Fatimah" ujar Sang mama.
"Besok Akbar mau ke perusahaan rujukan pak Richard ma, ntar dari situ kalau Akbar gak keterima baru deh Akbar coba ke perusahaannya om Imran" Ucap Akbar.
"Oke"

Besok Akbar mau ke perusahaan yang direkomendasikan oleh pak Richard ? dan Akbar bakalan ke perusahaan papanya chacha ??
Mmmmmmm... apakah 2 perusahaan yang dimaksudkan berbeda ?
Kita liat di Part Selanjutnya.
Oke.. kita sampai di 900++ kata. pegel juga yak. kita ketemu di next part. semoga ada kejutan di next part.
See You Byee....
Keep Reading and Have fun..
Vote jangan lupa.. hihihihi..

I Love You Because Allah [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang