PART 32 ( Melupakan )

170 12 0
                                    

Kenapa Tuhan mempertemukan kita kalau ujung-ujungnya berpisah ? Kenapa Tuhan memberikan rasa cinta kalau ujung-ujungnya menjadi hambar ? kenapa ada bertemu kalau ada perpisahan ?

#Chacha Prov

gue dan kak Akbar kenal udah lama banget tapi kita berdua komunikasi setahun lebih. tapi sejak kejadian itu, semua akun sosmed gue diblokir sama kak Akbar. mungkin dia benci sama gue. mungkin kalau kejadian itu gak terjadi gue dan kak Akbar sampai sekarang masih bisa berkomunikasi dan mungkin saja udahhh...

Hari ini tepat 2 tahun gue dan kak Akbar gak saling komunikasi. kalau ditanya kangen gak ? ya kangen banget lah. kangen bawelnya dia, kangen nyanyiannya dia, kangen telfonan sampai larut malam, kangen diganggu waktu tidur, pokoknya kangen semua yang ada pada dirinya..  mungkin kak Akbar udah lupa sama gue, dan sekarang saatnya gue yang harus melupakan dia.

Flashback On..

Drrrrrrrrttttt.... Drrrrrtttttt....

"Mmmmm... Halo" Jawab chacha sambil melanjutkan tidurnya tanpa melihat siapa yang menelponnya pada pukul 3 pagi.

"Assalamu'alaikum, bangun dong. gue gak bisa tidur nih bil"

Makhluk siapa sih ini yang gangguin gue tengah malam gini, Umpatnya dalam hati.. dengan mata yang masih setengah tertutup dia melihat ke layar handphonenya. Kak Akbar ? ini gue gak salah lihat ?  dan dalam seketika matanya terbuka lebar.

"Walaikum salam kak"
" Lama banget ngejawabnya"

Ya ialah orang lagi tidur malah nelfon, yah nungguin gue ngumpul nyawa dulu dong. Batin Chacha

"Hehehe sorry kak.. "

"Ahahahahahhahhaahahahah... gak apa-apa kali, gue yang salah koq. nelfon disaat jam segini"  ucap kak Akbar sambil tertawa terbahak-bahak.

nih cowok obatnya habis kali yah, tengah malam gini malah ketawa,

"Gak apa-apa koq kak. kak Akbar kenapa gak tidur ?

"Kamu udah tidur yah bil ?"

belum tidur, gue lagi nyabutin rumput di luar. kak Akbar koq jadi ngeselin yah

"tadi sih iya udah tidur, cuman kebelet ke toilet tadi" Jawab chacha bohong. "kak Akbar belum tidur ?" tanya chacha

"belum, gue gak bisa tidur bil. gue lagi mandangin bintang dan bulan di luar sambil menikmati secangkir kopi hangat. bulan dan bintang membuat gue cemburu"

"Kenapa ?"

"karena bulan dan bintang selalu bersama"

"Yaa.. emang gitu kan bulan dan bintang selalu bersama di malam hari"

Makanya jangan kelamaan jomblo.

"Bil.. "

"Yaaa"

"Gak koq. gak kenapa-kenapa"

iiihhhhh... ngeselin banget.. kak Akbar malam ini kenapa jadi ngeselin sih. pengen tabok deh

"Bil.."

"Yaa.."

Sekali lagi bikin gue kesel , langsung gue matiin nih handphone

"Hati ini ciptaan Allah. bila menginginkan hati seseorang, berdoalah dekati pencipta-Nya. bukan malah banyak tingkah"

"emang siapa yang banyak tingkah ?"

"Ya.. siapa saja yang lagi mabuk cinta"

"kak Akbar lagi jatuh cinta yah ?"

"Mungkin"

"Serius ?? yah kalau kak AKbar lagi jatuh cinta sama seseorang. deketin sang pemberi hati biar sang pemberi hati yang deketin kak Akbar sama orang yang udah bikin kak Akbar jatuh cinta"

"Amiinnn.. semoga"

Flashback Off

*****

"Chaaaachaaaaaaaaa" Teriak bang Reza.

"Astaga.. orang lagi asyik ngelamun malah teriak-teriak. ada apa sih bang ?

"Loe tadi angkat telfonnya bang reza kan ?"

"Iya, calon kakak ipar gue yang telfon tadi" ucap chacha sambil nyengir.

"Kepo banget sih" reza menjitak kepala chacha.

"Adduuuhh.. gak kepo cuman penasaran ajah"

"Sama aja"

"Gak"

"Udah aahh abang mau berangkat kerja, kalau gak, gitu ajah terus sampai lebaran monyet"

.

.

.

.

.

.

Ma'f kalau part ini gaje..

Happy reading..

I Love You Because Allah [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang