PART 13

229 14 0
                                    

"Cha, gue nginap di rumah loe lagi yah, bonyok gue lagi pergi ke luar kota. Masa iya gue tinggal sendirian. Kan gak lucu kalau ada makhluk tak kasat mata gangguin gue"ucap Vita saat mereka lagi di jalan.

"Boleh koq, yang penting ngasih tau orang tua loe dulu" ucap cha-cha

"Gampang itu mah.. kalau kita udah sampai di rumah loe baru gue ngasih kabar ke bonyok gue, sekalian loe ngajarin gue" ucap Vita..

"Iya.. Kanjeng ratu Vita"ucap cha-cha sambil ketawa.

🐬🐬🐬

Setelah semuanya pekerjaan rumah udah selesai di kerjakan. Mereka berdua pun ke kamar.

"Cha, udah berapa lama loe dekat sama kak Akbar ?" Tanya Vita.

"Udah 3 bulan lah gue dekat sama kak Akbar" ucap cha-cha

"3 bulan tuh kan udah waktu yang lumayan buat PDKT Tapi koq kak Akbar gak nembak-nembak loe Cha"

"Mana gue tahu, lagian gue juga bahagia koq dekat sama kak Akbar walau hanya sebagai teman".

"Eehh, tapi gue lihat-lihat loe sama kak Akbar kan dekat tapi koq di kampus biasa ajah. Seperti gak saling kenal. Buktinya tadi loe sama kak Akbar gak saling ngomong"

"Gue malu vit untuk memulai pembicaraan sama dia secara langsung. Gue kalau dekat dia ajah jantung gue udah berdegup kencang banget. Apalagi ngomong sama dia bisa-bisa jantung gue beneran keluar dari tempatnya"

"Tapi Cha menurut gue kak Akbar naksir sama loe"

"Udah deh.. mau belajar gak" ucap cha-cha mengalihkan pembicaraan.

"Mau lah, ayo" ucap Vita sambil membuka skripsinya.

Dddddrrrttttt..
FT Kak Akbar
Calling...

"Kak Akbar nelfon lagi ?"ucap Vita..

"Bentar yah Vit, gue angkat dulu. Di jamin gak lama"ucap cha-cha sambil beranjak pergi ke balkon untuk mengangkat telfon dari kak Akbar.

"... "

"Assalamu'alaikum kak Akbar"

"...."

"lagi ngajarin Vita buat sidang hari rabu"

"...."

"gak koq kak, gak sama sekali. Kakak udah makan ??"

"...."

"syukurlah, btw makasih yah kak atas traktirannya tadi di kantin kampus"

"...."

"Ma'af yah kak ngerepotin"

"...."

" Hehehe.. iya kak"

Hening ...

"...."

"ya udah deh kak, makasih kak udah nelfon"

"...."

"iya kak.. waalaikumsalam"

Setelah selesai mengakhiri telfonnya sama kak Akbar. Cha-cha pun kembali ke kamarnya untuk menemui Vita.

"Gue kira sampai pagi loe nelfonnya" ucap Vita keki.

"Gak lah, kan udah gue udah bilang kalau gak akan lama"ucap cha-cha

"Cha, Iqbal lagi SMS gue tadi waktu loe lagi telefonan sama kak Akbar"

"Dia ngomong apa ?"

"Dia nanya kenapa loe gak bisa di hubungin"

"Terus loe jawab apaan ?"

"Gue jawab loe lagi nelfon sama kak Akbar"

"Terus dia tanya lagi. Kak Akbar tuh siapa ? Gue jawab gebetan loe"

"Aduuhh.. Vita..kenapa loe ngomong ke Iqbal kalau kak Akbar itu gebetan gue. Gue sama kak Akbar tuh cuman teman doang"

"Cha.. Iqbal tuh suka sama loe, dia sering curhat ke gue tentang loe. Kenapa sampai gue berani ngomong kalau kak Akbar itu gebetan loe karena gue mau Iqbal berhenti berharap sama loe . Asal loe tau cha , Iqbal udah naruh harapan besar ke loe"

Cha-cha yang dari tadi cuman ngedengerin Vita ngomong hanya menghela napas panjang. Karena dia gak nyangka Iqbal beneran jatuh cinta sama dia.

"Gini yah Vit, Iqbal sama gue udah sahabatan dari SMP sampai sekarang. Bokap gue, dan bokap Iqbal juga kerjasama di perusahaan bokap gue. Gue gak mau persahabatan kita rusak cuman  gara-gara dari kita ada yang saling suka".

Cha-cha menghela nafasnya sebentar. Dan kemudian melanjutkan curhatnya.

"Dari awal kuliah gue udah tau gelagat dia ngedeketin gue, maka dari itu gue selalu jaga jarak sama dia. Dengan gue jaga jarak sama dia. Gue pikir dia menyerah untuk ngedeketin gue. Tapi perkiraan gue salah. Dia semakin gencar buat ngedeketin gue sampai sekarang vit."

"Tapi akhirnya gue berterima kasih ke loe. Berkat loe ngomong gue udah punya gebetan. Mungkin dia udah mundur untuk ngejar gue" sambung cha-cha

"Gue sebagai sahabat loe ngedukung apa yang loe lakuin. Kalau loe butuh gue. Gue siap bantuin loe"ucap Vita seraya memeluk cha-cha

"Makasih yah Vit.. loe mau dengerin curhatan gue"ucap cha-cha di sela-sela pelukannya.

"Sama-sama Cha itu lah gunanya sahabat".

"Tapi vit kita mau berpelukan kayak gini sampai pagi atau mau belajar ?"tanya cha-cha

"Hehehe.. belajarlah" ucap Vita sambil melepaskan pelukannya.

Mereka pun berkutat dengan materi-materi.
.
.
.
.
Gimana ??
Ngasih komentar yah kalau ada yang salah.
Awas 🚫 typo bertebaran.

I Love You Because Allah [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang