Bab 10 - Dugaan

1K 63 3
                                    

"kami sahabat sejak sma, dulu dia yang paling cupu, entah kenapa sekarang sudah bisa jadi detektif" kata Alexander membuka obrolan "bagaimana kalian bisa saling kenal. Kami bercerita sampai larut malam. Kurasa hari itu benar benar sungguh menyenankan.

Aku sudah berbaring diatas kasur dengan kebahagiaan di seluruh tubuhku. 'kling' kulihat ada 1 pesan. " ayo besok pergi jalan jalan" pesan itu dikirim oleh James. Aku membalasnya dan segera tidur berharap pagi cepat datang.

----

Aku sudah duduk di samping jendela dengan James berada tepat di depanku. Aku menceritakan bagaimana aku bisa bertemu dengan Alexander juga bagaimana aku kehilangan sahabat ku.

"Alexander itu kembar dengan Alex, tapi mereka tidak pernah akur, Alexander tak menyukai Alex, karna ibunya lebih menyayangi Alex dibanding dirinya. Ditambah lagi saat cewek yang disukai Alexander berpacaran dengan Alex makin menambah rasa benci yang dimiliki Alexander. Bahkan sampai kematian Alex pun Alexander tetap membenci Alex."

Itulah info yang kudapat dari James karna mereka ber empat memang bersahabat. Sahabat yang satunya adalah Bryan. Tapi hanya tinggal mereka ber dua karna Alex dan Bryan sudah meninggal.

James juga menceritakan padaku bahwa dugaannya jatuh pada Alexander yang membunuh saudara kembarnya sendiri. Yang pertama adalah karan benci, yang kedua karna kidal, itulah dugaan James. Mengingat luka tusuk yang ada di mayat Alex berada di sebelah kiri.

Four NotesWhere stories live. Discover now