Aku sudah di ruang tengah rumahku. Mama ada di depanku sementara Nathalie di sampingku. Ku ceritakan semuanya pada mama. Untung saja aku mendapat persetujuan mama untuk pergi ke Korea lagi. Kali ini aku mengajak Nathalie karna itulah syarat yang diberikan mama.
---
Aku kembali ke negara ini. Kali ini satu satunya tujuanku hanyalah mengungkap semua ini, agar tidak ada lagi korban. Saat aku sudah sampai di Korea, tanpa membuang banyak waktu, aku langsung menuju kantor polisi.
William sudah menunjukkan batang hidungnya, dia berdiri di depan kantor polisi untuk menungguku. Aku masuk ke kantor dan menjelaskan ulang pada detektif, tak lupa pula aku memanggil Alexander untuk datang. Menurutku kali ini dia harus dengar. Juga James tersangka utama.
"di catatan ini dituliskan Jader Lexan yang merupakan singkatan dari James, Alexander, Alex, dan Bryan. Mereka dahulu adalah sahabat dekat, James selalu membantu ke tiga sahabatnya saat mereka membutuhkan, motif dari pembunuhan yang dilakukan James adalah atas dasar dendam. Karna saat James mengalami saat yang terpuruk ketiga sahabatnya tak ada untuk James karna sedang menjalani Trainee. Begitulah info yang kudapat dari Bryan di recorder ini"
Memang teradi sedikit perdebatan antara aku dan James. Namun James tak bisa berkata apa apa lagi setelah aku menunjukan bukti recorder juga surat yang diberikan Alex
"jika dihitung semuanya berseling 13 bulan dan tanggal 4, itulah tanggal yang dibenci James, jadi Ia gunakan untuk tanggal membunuh teman temannya. Namun saat aku tidak sengaja membaca catatan ini James mengubah tanggal kematian milik Alexander menjadi 4 bulan karna takut jikalau 13 bulan terlalu lama, dan untung bagi James bahwa pada bulan November tanggal 13 Alexander sedang konser di Singapore. Dan korban James yang terakhir adalah aku, karna aku telah membaca catatan itu dan James takut bahwa aku akan melaporkannya pada polisi"
James tidak berkutik, kali ini dia kalah telak. Polisi yang berada di sana langsung menangkapnya ketika detektif bersuara. Katanya mereka akan melakukan penyelidikan lebih mengenai kasus ini. Dan para detektif mengambil barang bukti milikku. Aku percaya pada William karna sebenarnya dia cukup handal menjadi asisten detektif.
---
Aku hanya akan berada di Korea 2 hari karna aku juga harus melanjutkan kuliahku. Sebelum pulang aku pergi ke makam Alex bersama Nathalie dan Alexander, Alexander menangis disitu. Aku rasa sekarang aku mengerti kenapa saat pertama kali aku bertemu Alexander dia terlihat khawatir saat membaca surat itu. Itu karna surat yang Ia dapatkan bukanlah surat yang Ia cari. Surat yang Ia cari adalah surat yang berisi tanggal kematiannya.
"Alex, terimakasih. Aku tau sekarang kenapa kau datang meminta bantuan dariku, itu karna kau ingin menyelamatkan ku bukan? Sekarang aku aman juga kembaranmu ini. James sudah tertangkap. Setidaknya harus ada 1 orang yang kau percayai bukan di hidup ini, agar hidup menjadi lebih berwarna. Aku pamit, aku akan pulang ke Indonesia dan melanjutkan kuliahku. Terimakasih "
Aku mengucapkan beberapa kalimat dan tak sadar air mataku mengalir. Nathalie juga begitu, namun Nathalie hanya beberapa kata saja bukan kalimat. Setelah dari makam Alex, aku dan Nathalie pulang ke tempat kami harusnya ada.
YOU ARE READING
Four Notes
Fanficmenjadi detektif memang seru. tapi bagaimana jika petunjuk yang kamu dapat, didapatkan dari hantu? namaku Katherine sekarang pekerjaan ku adalah detektif terkenal. sebelum menjadi detektif terkenal, tahukah kamu aku mendapat banyak masalah? petunjuk...