Four Notes

Bab 11 - Angka

Aku menuliskan semua petunjuk yang kudapatkan dari James. Petunjuknya sudah mulai jelas, tapi apa benar Alexander pembunuhnya? Jika benar kenapa dia susah susah memintaku untuk menjadi informannya tentang Alex yang dia benci? Jika dia memang yang membunuhnya karna benci bukankah misinya sudah terlaksana? Bukankah seharusnya dia bahagia orang yang dibencinya sudah tidak ada?. Semua pertanyaan itu terbesit saat aku membaca ulang dari awal apa yang telah kutulis.

Ku aktifkan hp ku dan ku buka google untuk mencari artikel tentang kematian Alex. Kubaca dengan teliti kalimat 'mayatnya ditemukan di apartemennya dengan bekas tusukan pisau di pinggang kiri ( Selasa, 4 Juli 2017)'. Aku mulai mengingat ingat, karna aku yakin aku sudah pernah membaca tanggal itu. Tapi apakah mungkin? Banyak yang terjadi di tanggal itu. Di tangal itu juga acara pernikahan teman mama diadakan.

Lamunan dan beribu pertanyaan dalam pikiranku buyar setelah hp ku berdering. Kulihat nama James dilayar. Aku mengangkatnya. Kami mengobrol mengenai hal penting sampai hal yang tidak penting sekalipun. Hingga akhirnya aku lupa apa yang menjadi beban dalam pikiranku.

----

Hari ini aku tidak pergi dengan James karna dia harus menyelesaikan suatu urusan. Hari ini aku menemani Alexander untuk pergi ke kantor polisi. Sambil menunggu nya keluar adari ruangan detektif aku sempat mengobrol dengan salah satu asisten detektif yang juga merupakan teman dekat James.

"James itu orangnya tau akan angka angka"

"maksudnya?"

"iya, katanya, dia ga pernah mau pacaran kalo tanggal nya ga bagus, paling engga jangan ada tanggal 4 atau pun 13. Dia percaya kalo tanggal segitu, tanggal sial. Dia mesti pilih tanggal lain kalo ada hal penting, dia paling suka tanggal 8 katanya keberuntungan"

Kami tidak banyak mengobrol karna Alexander selesai lebih cepat dibanding biasanya. Di dalam mobil aku bertanya padanya

"kau percaya kalau angka 13 itu angka sial dan 8 itu angka keberuntungan?"

"tidak, itu hanya mitos"

Aku kembali diam karna tak tahu apa yang akan kubicarakan. Aku hanya berpikir sebenarnya apa Alexander adalah pembunuh Alex?. Aku tidak fokus berpikir karna lagu yang ada di radio saat itu adalah lagu yang sering kuputar dengan James. Aku mengingat kembali awal aku bertemu dengan James.

Hingga pada satu titik ingatanku berada pada 4 catatan kecil yang ada di balik buku James. Pantas saja aku pernah memabca tanggal 4 July, itu ada di balik buku James. Sekarang yang harus kupastikan ada 2. Surat dari Alex juga catatan yang ada di balik buku James.