Tawain Aja 😅

135 13 0
                                    

Bener-bener pagi yang sempurna. Gue sedang berada di balkon kamar dan masih pake baju tidur.

Emang indah banget pemandangan di sini gaes. Gue bisa liat langsung hamparan pantai yang luas dengan sepoi angin pagi yang mendamaikan. Udah ada secangkir teh hangat di tangan gue. Kemarin gue masuk angin, kalo kalian pengen tau. Iyalah gara-gara berkeliaran malem-malem kek pemburu hantu.

"Kak sini turun" gue nengok ke bawah ada anak kecil cowok melambai ke gue. Sekitar masih TK gitu lah. Gue merinding, itu beneran manusia atau bukan. "Kak jangan bengong nanti jatoh" ucapnya lagi. Aduh gemesin ih. Fix ini asli manusia kok.

"Iya iyaa" jawab gue kemudian masuk dan turun lewat tangga. Yakali masa gue turun langsung dari balkon. Kalian pikir ini cerita thriller horor gitu. Sa ae lu ngarangnya.

"Na, lo mau ke mana ?" Tanya si Lisa yang ada di ruang tamu.

"Dipanggil bocah di depan."

"Oh si Jeno" sahut Lisa. Oh jadi namanya Jeno. Yayayaya.

"Kenapa ?" Tanya gue ke anak kecil itu setelah sampe di halaman depan. Gue masih membawa secangkir teh yang isinya tinggal setengah.

"Gapapa, cuma pengen kenalan aja sama kakak. Aku tadi udah kenalan sama temen-temen kakak" etdah ni bocah siapa yang ngajarin ngajak kenalan segala.

"Hmm aku ga pengen kenalan tuh" kata gue.

Lah ni bocah cemberut mau mewek gitu mukanya. Gue pun langsung menyodorkan tangan ngajak salaman. "Nina, namaku Choi Nina. Kamu siapa ? Jangan nangis dong. Masa cowok cengeng sih" ucap gue mencoba untuk mencegah tangis tu bocah.

"Jeno kak, Kim Jeno." Kata tu bocah sambil salaman sama gue, sumringah.

"Naa, ayok sarapan." Teriak si Rose dari dalam villa.

"Yaaaaa" bales gue. "Kamu mau ikut sarapan sama kakak ?" Tanya gue ke Jeno.

"Enggak, aku udah sarapan sama ibu aku tadi" jawabnya. Dan gue pun pamit buat pergi. Lupa gue mau nanyain tu bocah asalnya dari mana kok bisa sampai di villanya si Rose.

"Wiiih siapa nih yang masak ? Enak banget keknya hmm" ucap gue setelah sampai di meja makan dan mendapati beraneka jenis masakan yang berbau sedap.

"Istrinya Pak Seno sama gue tadi" kata Ka Jisoo. Gue pun ber-oh-ria sambil duduk. Yang lain udah siap menyantap makanan.

"Anak kecil yang di depan tadi itu anaknya siapa si ? Jangan-jangan nyasar lagi tu bocah." Gue masih kepo dengan bocah tadi.

"Ya itu anaknya Pak Seno. Anak bungsunya. Yang sulung sekolah di kota." Terang Rose kemudian gue ber-oh-ria lagi. Kami pun mnyantap menu sarapan yang telah memanggil-manggil ingin dinikmati.

"Spadaaa" ucap seseorang ketika kami berlima baru saja slesai makan.

"Cek siapa itu Lis" kata Jenni.

"Hadeh. Palingan juga kawan-kawannya si Minhyun" kata Lisa agak malas. Gue balik ke atas berniat untuk ganti baju.

"Woi Na, diajakin maen voli sama si Gobs dkk di pantai, join gak ?" Teriak Lisa. Siapa lagi yang bakal teriak-teriak kalo bukan dia.

"Serah lo" bales gue ganti triak.

Kami berlima sudah siap pergi ke pantai dengan pakaian santai.

"Udah siap lo pada ?" Tanya si Taeyong dari balik tembok villa.

"Yoi" kata ka Jisoo.

"Mau ke mana kak ?" Tanya Jeno yang ada di ayunan halaman samping. Etdah ni bocah nongolnya bikin kaget ae.

OGEB [Choi Nina's Love Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang