"Jika kau menganggapku gadis kuat. Maaf, simpan spesifikasimu tentangku. Lalu lihat aku lebih dalam, kau akan menemukan jati diriku yang sesungguhnya." - Lalisa Fredella
Author POVLISA terbangun dengan terburu-buru. Hari ini Lisa bangun terlambat, sebab kemarin dia belajar hingga larut malam untuk mempersiapkan ulangan matematika pak Suho.
Dengan secepat kilat Lisa bersiap, dan benar saja hanya dengan 10 menit Lisa sudah siap dengan perlengkapan sekolahnya, dia keluar dari kamarnya. Sudah tidak ada ciri-ciri keberadaan Jungkook.
'Dia udah pergi.' Batin Lisa.
Jam sudah menunjukan pukul 6.45 dan hanya dengan hitungan 15 menit gerbang sekolah akan ditutup. Tak mungkin jika Lisa menaiki bus. Lisa terpaksa mencari tukang ojeg terdekat.
Tapi Lisa menemukan sebuah taksi yang memang baru saja menurunkan penumpangnya. Lisa menghampiri taksi itu, dan menyuruhnya untuk mengantarnya ke sekolah.
Jam 7.10 Lisa baru saja sampai di sekolah, gerbang sudah tertutup rapat. Lisa cepat-cepat menghampiri satpam yang sedang berjaga.
"Pak tolong buka gerbangnya." Pinta Lisa.
"Gabisa, kamu udah telat 10 menit." Ucap satpam itu.
"Tapi kan pak, batas toleransi keterlambatan itu 15 menit. Nah saya baru 10 menit loh pak." Ucap Lisa membuat satpam itu terdiam dan akhirnya membukakan gerbang untuk Lisa.
Lisa segera berlari menuju kelasnya, tapi di tengah perjalanan dia menemukan ketiga sahabatnya yang sepertinya baru saja dari kantin.
"Lis!" Panggil Rose sambil melambaikan tangannya. Mereka segera menghampiri Lisa yang sudah berada di ambang pintu.
"Lo abis lari maraton?" Tanya Jennie menatap Lisa yang sedang mengatur nafasnya.
"Lah kalian ga masuk kelas? Kan udah bel." Ucap Lisa menatap heran ketiga temannya.
"Lo ga baca grup angkatan? Sekarang itu semua pelajaran di jam pertama dikosongin tau!" Seru Rose bersemangat.
"Hah? Berarti sekarang jamkos?" Ucap Lisa menganga. Ya, semalam Lisa tidak sempat membuka ponselnya dan hanya fokus pada pelajaran matematikanya.
"Makannya neng grup itu bukan buat pajangan doang, ga nimbrung juga sider bisa kali." Ucap Rose sambil merangkul Lisa membawanya masuk kedalam kelas.
"kan gue sibuk ngafalin." Jawab Lisa saat mereka sudah duduk.
"Ngafalin juga harus sadar waktu Lis." Kali ini Jisoo yang angkat bicara.
"Nah kan dengerin tuh Jisoo ngomong." Sahut Jennie sambil membuka bungkusan makanan ringan yang baru saja di belinya.
"Nih makan, gue tau lo telat dan ga sempet sarapan. Apalagi kalo sempet bikin bekel ga mungkin banget."ucap Jennie menyodorkan makanan ringan miliknya pada Lisa, yang langsung diterima oleh Lisa.
"Oy ada yang mau nembak oy!" Teriak salah seorang siswa diluar kelas Lisa.
"Siapa?" Tanya Jennie pada ketiga sahabatnya sambil berdiri dari tempatnya. Dan mereka semua serempak mengangkat bahunya pertanda tidak tahu.
Semua anak yang berada di kelas Lisa keluar menuju lapangan. Ketiga sahabat Lisa sudah berdiri hendak pergi tapi tatapan ketiganya tertuju pada Lisa.
"Ayo Lis." Ajak Jisoo.
"Engga deh Jis, kalian aja." Tolak Lisa.
"Gapapalah sekali aja lo liat keributan di luar kelas." Ucap Rose membuat Lisa akhirnya ikut berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Call It Love [L.K]
FanfictionJungkook Adellio, seorang siswa terkenal di SMA Flamingo School yang harus memenuhi takdirnya yang di jodohkan oleh orang tuanya saat ia baru saja mengijak kelas 11 dengan wanita yang sama sekali tidak ia kenal. Lalisa Fredella, seorang siswi cantik...