16: Sebuah Rasa

5.1K 599 70
                                    

"Mengembalikan kepercayaan seseorang tidaklah mudah, layaknya kaca yang sudah retak tak bisa kembali utuh seperti semula." - Jungkook Adellio


Author POV

LISA masih termenung ditempat duduknya kini, saat yang lain berdesak-desakan di kantin ia hanya menatap ke arah lapang dengan segala pikiran yang memenuhi otaknya.

Semua pertanyaan tentang Jungkook berkecamuk di benaknya.

"Lis~"

Panggilan itu membuat Lisa melirik tanpa mengubah posisinya.

"Sorry." Ucap Sehun sambil duduk disamping Lisa.

"For?" Tanya Lisa yang masih diam diposisinya tanpa melirik Sehun.

"Maaf selama ini gue belum bisa jadi sepupu yang baik buat lo, maaf juga buat kejadian waktu dikantin. Kejadian yang buat semua orang tau tentang status lo-- maksud gue status kalo lo sepupu gue. Maaf karna gue ngebongkarnya." Jelas Sehun membuat Lisa meliriknya dengan satu alis terangkat.

"Gue ga ngerti maksud lo." Ucap Lisa kini mulai menghadap Sehun.

"Gue bakal pindah Lis, gue bakal nemenin abang gue di Jepang."

Ucapan Sehun membuat Lisa mebulatkan matanya, dan langsung membalikan tubuhnya menghadap Sehun.

"Maksud lo, lo bakal ikut bang Seungri?" Tanya Lisa memastikan dan Sehun mengangguk sebagai jawaban.

"Makannya gue minta maaf sama lo, gue gamau pergi dengan ninggalin rasa bersalah yang buat hati gue ga tenang."

"Dramatis."

Tidak itu bukan Lisa yang berbicara, melainkan orang yang baru saja sampai dikelas Lisa dengan satu plastik makanan ditangannya.

"Apaan sih lu nyambung mulu." Komen Sehun dengan nada datarnya menatap tajam orang yang tiba-tiba menyahut itu.

"Lis ini aku bawain makanan." Ucap Jungkook yang baru saja duduk di bangku depan Lisa.

Shit!

Lisa diam membeku atas perlakuan sedikit manis- ah tidak menurut Lisa ini manis. Ya walau Jungkook pernah mengirimkan makanan padanya tapi itu melalui adik kelas dan melalui Jennie.

Sadar atau tidak Jungkook baru saja melontarkan kalimat yang sangat tabu ia katakan kepada Lisa, ya Jungkook mengubah kata 'gue' menjadi 'aku' itu yang membuat Lisa tersenyum tipis.

"Ngapain lo masih disini?" Tanya Jungkook sambil mengeluarkan makanan dari kantung plastiknya.

"Gue mau pamit sama sepupu gue. Ah iya sebelum gue lupa, gue percaya Lisa sama lo, lo harus inget ucapan gue. Awas kalo sampe lo ada apa-apa sama dia gue yang turun tangan." Ucap Sehun sambil menunjuk Jungkook.

"Lo turun tangan gue angkat tangan. Selesai." Balas Jungkook. "Lagian nih ya, gue mau ngapa-ngapain juga bukan urusan lo! Lisa kan udah jadi ibu buat calon anak-anak gue."

Setelah berkata seperti itu Jungkook melayangkan tatapan mengejek pada Sehun, yang sedang balik menatapnya tajam.

"Sebenernya ini ada apa? Lo berdua tuh kenapa?" Tanya Lisa yang sedari tadi hanya menyimak kini angkat suara. Tidak-- Lisa sedang mengalihkan hatinya yang sedang bergemuruh karena ucapan Jungkook barusan.

"Jadi gini, si Bihun--"

"Sehun geblek!"

"Ah iya, si Sehun ini kan mau pergi ke negaranya doraemon--"

"Jadi lo udah tau?" Potong Lisa menatap Sehun dan Jungkook bergantian.

"Ah elah dengerin dulu napa. Jadi tadi itu si Sehun minta maaf sama aku, katanya dia mau ke Jepang yaudin aku maafin. Tapi dia ngancem aku gitu kalo aku macem-macem sama kamu, dia bakal ngehajar aku gitu." Jelas Jungkook.

"Awas lo kalo balikan sama Yeri!" Ancam Sehun membuat Jungkook terkekeh sementara Lisa kembali menatap mereka bingung.

"Tenang ma bro gue udah punya yang sempurna. Lagian gue bakal ngikutin omongan lo kok." Ucap Jungkook sambil menggenggam lengan Lisa.

"Tunggu terus ini? Kenapa kalian bawa-bawa Yeri? Jangan bikin gue bingung."

"Jadi gini Lis, Sehun ngebongkar rahasia kita ke Yeri itu karna dia cemburu gue pacaran sama Yeri. Nah sekarang itu gue udah putus sama Yeri karna gue lebih milih lo. Dan Yeri sekarang itu jadian sama sepupu lo, katanya sih abis lulus langsung lamar." Jelas Jungkook membuat Lisa mengangguk kecil walaupun ia tetap tak mengerti maksudnya apa.

"Yaudah gue cabut dulu ya." Pamit Sehun sambil mengacak rambut Lisa. Dan beranjak dari tempat itu setelahnya.

Jungkook bangkit dan menempati tempat yang tadi Sehun tempati.

"Tempatnya panas abis didudukin Sehun." Ucap Jungkook sambil menyengir membuat Lisa ikut tersenyum.

🔘🔘

"Ah iya kita mau ikut nganterin Sehun?" Tanya Jungkook yang saat ini tengah memasang seatbelt nya.

Setelah Jungkook memutuskan untuk menjemput Lisa dikelasnya, kini Jungkook dan Lisa tengah berada di dalam mobil yang masih terparkir.

"Boleh."

"Gausah deh, mending sekarang kita ke supermarket aja belanja buat kebutuhan rumah." Tolak Jungkook membuat Lisa mengernyit bingung.

"Kalo mau ketemu Sehun ntar aja pas kita bulan madu ke Jepang." Lanjut Jungkook membuat sesuatu menjalar dipipi Lisa.

Jungkook terkekeh melihat Lisa yang sedang berusaha menutupi merah dipipinya.

"Gausah ditutupin kamu cantik, kaya lagi pake blush on." Sahut Jungkook lagi membuat pipi Lisa semakin memerah.

"Kalo lo ga jalan-jalan gue pulang sendiri." Ancam Lisa yang sudah kepalang malu, membuat Jungkook dengan segera menghidupkan mesin mobilnya.

"Ah iya Lis, aku mau minta maaf ya selama ini udah bikin susah kamu. Maaf karna kata-kata aku udah bikin kamu sakit hati. Maaf karna sikap aku yang buat kamu kecewa. Maaf banget Lis, aku mohon kamu mau ngasih aku kesempat buat ngerubah itu semua." Ucap Jungkook dengan setulus hatinya sambil menatap Lisa.

Lisa bisa mendengar bahwa kata-kata yang keluar dari mulut Jungkook bukanlah bualan, Lisa tersenyum haru sebelum menjawab.

"Aku pernah kecewa sama kamu, aku pernah sakit karna kamu. Tapi aku ga pernah nyesel punya suami kaya kamu." Sahut Lisa membuat Jungkook dengan segera membawanya ke dalam dekapannya.

"Kamu tau? Melihat kamu tersenyum bahagia karna aku adalah sebuah rezeki." Ucap Jungkook sambil mengelus rambut Lisa.

"Kok kita jadi puitis ya?" Tanya Lisa kemudian keduanya terekekeh pelan saat menyadari itu.

"Udah ah katanya kita mau pergi belanja." Ucap Lisa sambil melepaskan pelukannya dari Jungkook.

"Oh iya lupa. Beli perlengkapan bayi yuk!" Ajak Jungkook membuat mata Lisa membola.

"JUNGKOOK!" Teriak Lisa membuat Jungkook dengan segera melajukan mobilnya.

Keduanya lalu tertawa menyadari tingkah mereka.

Dasar Pasang geblek!










⚪⚪⚪
End...

Eh engga deng

Eh end ajahlah

Eh....

Ini end apa tbc ya???

Akhirnya uhhh,, gimana? Maaf ya kalo kurang nge-feel.

Tapi sudah syukurlah Jungkook sadar dan Lisa mau memberi Jungkook kesempatan ya.

uka bingung antara bikik sequel apa bikin cerita baru? Menurut kalian begimana?

Jangan pernah bosen buat vomment yappp💜💜

I Call It Love [L.K]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang