"Kita tidak bisa menghindari masalah yang akan datang besok dengan menghindarinya hari ini." - Lalisa Fredella
Author POV
WEEKEND kali ini Lisa hanya berbaring di kasurnya sambil menunggu malam tiba. Ya, malam ini pertemuan keluarga antara keluarga Jungkook dan keluarganya akhirnya tiba.
"Lis, lisa!" Panggil seseorang dari balik pintu kamar berwarna putih itu.
"Ada apa bun?" Tanya Lisa lesu sambil membuka pintu kamarnya menampilkan ibunya yang sudah siap dengan pakaian rapinya.
"Ayo kita ke salon." Ajak Dara antusias.
"Buat apa?" Tanya Lisa mengernyit bingung.
"Kamu kan mau ketemu sama calon mertua kamu, nah kamu harus keliatan cantik dong." Jelas Dara dengan senyum yang merekah. Senyum yang sayang untuk dilunturkan.
Lisa menghela nafas sebelum berkata. "Lisa siap-siap dulu."
"Yaudah bunda tunggu di bawah ya." Ucap Dara sambil meninggalkan kamar Lisa. Sepergian ibunya Lisa memasuki kamarnya untuk bersiap-siap.
Sekitar 15 menit akhirnya Lisa siap dengan pakaian casual, dengan rambut yang dibiarkan terurai dan polesan make up yang sangat tipis.
Ia keluar dari kamarnya menghampiri Dara yang sedang menonton ftv pagi. Lisa duduk disamping Dara, merasa sofa sebelahnya bergerak Dara menolehkan kepalanya menghadap Lisa.
"Kamu udah siap?" Tanya Dara yang hanya diangguki oleh Lisa.
"Yaudah kita pergi sekarang yuk." Ajak Dara sambil menarik lengan Lisa pelan.
Keduanya pergi meninggalkan rumah besar itu dengan Dara yang mengendarai mobil sport milik Jiyong.
Suasana dalam mobil sangat sepi, Dara yang fokus dengan jalanan di depannya. Sedangkan Lisa sibuk dengan ponselnya.
"Lisa." Panggil Dara memecah keheningan dalam mobil.
"Ya bun?" Sahut Lisa menoleh ke arah Dara.
"Kamu gapapa kan, menikah sama anak dari sahabat ayah?" Tanya Dara hati-hati.
"Bagi Lisa kebahagian kalian kebahagian Lisa juga." Ucap Lisa membuat Dara tersenyum haru.
Dara tak menyesal melahirkan Lisa kedunia ini, Dara merasa menjadi bunda yang paling beruntung mendapatkan putri yang begitu baik dan berbakti. 'Terima kasih tuhan, kau memberikan aku anak yang berhati malaikat,' batin Dara bersyukur.
Hampir satu jam mereka dalam perjalanan, kini Dara dan Lisa sudah berada di salon tempat mereka biasanya.
"Mba tolong buat anak saya ini terlihat sangat cantik." Pinta Dara pada pegawai salon langganannya.
"Baik bu." Jawab petugas itu sambil membawa Lisa.
Dara menunggu sambil melakukan spa di salon itu. Meski usianya tak lagi muda, Dara masih sering untuk mengunjungi salon. Yang membuat wajahnya seperti remaja.
Hampir 2 jam sudah mereka berada di salon, kini semua perawatan yang dilakukan Lisa dan Dara sudah selesai. Lisa keluar dari ruangan dimana dia melakukan perawatan.
"Bun?" Panggil Lisa pada dara yang berada di ruang tunggu.
"Ya ampun anak bunda cantik banget!" Seru Dara saat melihat Lisa keluar dari ruangan. Dan menghampiri anaknya itu.
"Oh iya, tadi ayah kamu nelfon bunda katanya kita jemput ayah sekarang ke kantornya. Jadi kita berangkat dari kantor ayah." Jelas Dara sambil mengapit Lisa menuju parkiran.
🔘🔘
Jam sudah menunjukan pukul 07.00 malam, kini kedua keluarga sudah berkumpul di sebuah restoran megah yang kini hanya ada dua keluarga itu saja.
"Jadi gimana apa kita akan melaksanakan pertunangan terlebih dahulu atau langsung saja pernikahan?" Tanya Taeyang membuka pembicaraan terlebih dulu.
"Lebih baik kita tanya dulu sama anak-anaknya. Gimana Lisa? Jungkook?" Hyorin menjawab sambil menolehkan kepalanya pada Lisa dan Jungkook.
"K-kalo menurut Lisa--"
"Langsung pernikahan." Sela Jungkook saat Lisa baru saja berbicara.
'What! Gimana dia bisa langsung mutusin pilihannya tanpa nanya gue?' Batin Lisa kesal.
"Apa kamu yakin Jung?" Tanya Hyorin memastikan keputusan anaknya.
"Yakin ma." Jawab Jungkook dengan nada meyakinkan.
"Bagaimana Ji?" Tanya Taeyang pada Jiyong.
"Aku serahkan kepadamu." Ucap Jiyong yang di balas anggukan oleh Taeyang.
"Kalau begitu minggu depan pernikahan kalian dilaksanakan." Ucap Taeyang terdengar sulit untuk di bantah.
Mendengar ucapan Taeyang, raut wajah Lisa seketika berubah tapi tidak dengan Jungkook dia malah terlihat santai menanggapin ucapan papanya.
"Maaf semuanya, bisa Lisa bicara sama Jungkook?" Tanya Lisa sambil melirik Jungkook yang duduk di hadapannya.
"Tentu Lisa." Jawab Taeyang, Lisa pun pergi diikuti dengan Jungkook dibelakangnya.
Di luar restoran Lisa menatap Jungkook tak percaya.
"Gimana lo bisa mutusin semuanya tanpa ngedenger persetujuan gue?" Tanya Lisa terlebih dahulu.
"Apa penting persetujuan lo?" Tanya Jungkook sarkatis.
"Tapi kita kan masih sekolah Jung." Balas Lisa geram.
"Menikah bukan berarti menghalangi kegiatan sekolah lo." Jawab Jungkook tenang.
"Dan denger ya! Setelah menikah nanti lo ga berhak ngatur kehidupan gue! Kalo lo berani ngelanggar itu hidup lo ga akan pernah tenang!" Ancam Jungkook sambil menunjuk Lisa dan kembali memasuki restoran dengan tangan yang di masukan kedalam kantung celana.
"Demi ayah dan bunda, gue pasti bisa!" Ucap Lisa menyemangati diri sendiri. Lalu masuk kembali ke dalam restoran.
⚪⚪⚪
Tbc...
Vomment say😫😫
KAMU SEDANG MEMBACA
I Call It Love [L.K]
FanfictionJungkook Adellio, seorang siswa terkenal di SMA Flamingo School yang harus memenuhi takdirnya yang di jodohkan oleh orang tuanya saat ia baru saja mengijak kelas 11 dengan wanita yang sama sekali tidak ia kenal. Lalisa Fredella, seorang siswi cantik...