Di Balik Pelangi

BAG 5. GOOD NEWS

#Di_BALIK_PELANGI
                   NO.10
Cerbung oleh Lulu

             "nikahi aku mas”, ucap Noni.
         “ kita akan berbahagia selamanya”,             lanjutnya.

Hendro sedikit terhenyak mendengar permintaan kekasih rahasianya itu.

'Oh tentu saja. Tentu saja alurnya akan kesini Hendro!  Dia perempuan dan sekarang hamil tanpa suami tentu dia ingin anaknya punya punya bapak', ujar otak kirinya.

'Noni sangat cantik dan menggairahkan, bahkan kau tak tahan untuk tidak mengecap wanginya hanya sehari saja. Apalagi yg kau cari. Kau suka kan dengan wanita sexy'.....Bisik otak sebelah kanannya.

'Dia kan jauh lebih muda darimu dan istrimu. Kamu akan lebih lama menikmati kemudaannya. Coba . Kamu usia 50 tahun dia masih 36 tahun . Kamu bakalan awet muda'.  Bisik kirinya.

'Lagipula, kamu toh bisa menikahi lebih dari 1 wanita loh. Ini sudah takdir, kamu tidak bisa menghindar dari perasaanmu terhadapnya. Dan dia punya anak darimu!. Bukankah ini takdir? Endah tak perlu tahu maka semua aman . Kalau pun tahu dia perlu mengerti bahwa ini adalah takdir yg harus ia terima. Kamu to ga perlu minta ijin pada dia. Kamu juga bukan pegawai negeri, sudah ga perlu ijin isteri pertama'.  bisikan lagi.

'Sudahlah selama kamu bisa menafkahi Noni maka semua akan baik baik saja'.

Bisikan bisikan itu melintas di jiwanya dalam hitungan detik dan melewati  beberapa hembusan nafas. Dan akhirnya, terdengar suara Hendro menjawab

“tentu saja sayang, kita akan menikah. Aku sangat mendambakan anak ini sekian lamanya. Aku mencintaimu cantik. Tapi aku punya syarat”.

“syarat? Syarat apa mas?” tanyanya mendayu.

“setialah padaku.Itu saja”

“oh tentu sayang. Apa selama ini kau meragukanku”? Ujar Noni berpura pura merajuk dan melingkarkan tangannya di pinggang Hendro.

“hahaha tentu tidak, tapi hanya itu yg aku inginkan darimu”

Noni girang tak terkira kira . Impian dan inginnya terlaksana. Bersanding dia dengan kekasihnya. Di pelaminan indah akhirnya dia Berijabsah.

Masalah kesetiaan dia telah bertekad. Hendro adalah tambatannya dan ayah dari anak dalam kandungannya. Pada siapa lagi hendak ia memadu asmara.  Agus tengik  itu tak sudi lagi ia melihatnya.

Hendro meyakinkan dirinya untuk  menikah Meskipun hanya nikah sirri. Dia berfikir itu satu satunya jalan keluar akan kehamilan pacarnya.
Hati  Noni yg bersorak tak bisa dibendung.  Langkah tepat untuk memiliki Hendro sepenuhnya. Dia tak punya banyak waktu lagi untuk
Membujuk Hendro  menjadikan dia satu satunya permaisuri.
Selama dia bisa memberikan apa
Yang lelaki itu inginkan maka  posisinya sangat aman.dia percaya dirinya bisa meredam kebosanan Hendro karena rupa segala dan body  mempesona.
Berkhayal perempuan itu akan dandanan ketika nikahnya kelak. Hari yg sangat Ditunggunya selepas putus dari pacar pertama  yg mengkhianatinya.
Wanita mana yg tak menginginkan pernikahan ? Dia tersenyum simpul sambil bersembunyi dalam rengkuhan Hendro, setiap perempuan Mungkin  Bisa menikah tetapi belum tentu bisa hamil. Dan aku bisa keduanya, mengembanglah senyum kemenangannya.

Noni  berencana secepatnya pulang ke Cijeurah mengabarkan berita pada emak bapaknya tapi Hendro menahannya. Hendro ingin dia tetap di Yogya selama waktu yg sudah disepakati, tak hendak ia cepat cepat usai berbahagia dan berasyik masyuk dengan wanitanya.

Ponsel Noni berkedip sekali. Noni hanya mengerlingnya dan dalam diam menerka siapa yg berkirim WA padanya. Dia sibuk dengan Hendro.

......
Sementara itu,  jari jemari Agus, lelaki jangkung berambut ikal panjang sebahu itu memencet mencet huruf huruf ponselnya. Hidungnya mancung, matanya bersorot tajam. Kulitnya sawo matang dengan otot bisep yg menonjol. Dadanya bidang dan tubuhnya atletis.  Malam itu Dia sendirian di rumahnya dengan memakai kaos buntung warna hitam . Dia penasaran dengan mantannya yg jinak jinak merpati.