"Woy bengong aje lo, mikirin cicilan utang?" kata Beni, si ketua kelas."Kaga lah gila kali" timpal Rio.
Rio walaupun baru masuk sekolah kemarin, tetapi dia sudah bisa beradaptasi dengan teman barunya. mungkin kelebihan dia bisa dengan cepat mengenali lingkungan barunya.
Beni selaku ketua kelas, langsung maju ke depan untuk memberikan pengumuman kepada teman sekelasnya.
"Eh semuanya duduk dulu dah gue pen ngomong dulu ini bentar"
"Tinggal ngomong aja susah bener" kata Susi, si ratu sosmed dikelas mereka.
"Nih hari ini kita free class sampe jam terakhir, guru lagi pada rapat semuaaaa"
"Asikkkkk"
"Yeayyyyy"
"Bisa nongski di kantin cuy"
"Nonton anu lah"
"Surga emang dahhhhh"
"Jajan jajan nih kita"
"Akhirnya bisa puas baca novel"
"Puas nih gue nonton drakor"
Dan suasana kelas berubah menjadi ricuh.
"Yas, lo mau ke kantin gak?" ajak Amel, dan teman perempuan lainnya.
"Engga deh kalian aja, gue mau ngelanjutin baca novel dulu" singkat Yasna.
"Yaudah kalo gitu gue ke kantin ya, dadah"
"Udah kaya mau kemana aja segala dadah dadah"
"Kalo bosen samperin kita aja yaaa"
Yasna membuka novel yang baru ia beli sejak seminggu yang lalu, dengan judul 'Hujan Bulan Juni' pengarangnya Sapardi Djoko Damono.
Ia pun segera melanjutkan baca nya. Tak lama ia membaca itu, ada sebuah kutipan kata-kata yang menyentuh hati dan pikiran Yasna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
Romance"Kalau bukan untuk kamu, lalu harus ku bawa kemana perasaan ini untuk kulabuhkan?"