13.

79 12 2
                                    

Rio mencari jejak Yasna dan Zaidan dimana ia berada, ia mendobrak seluruh pintu rumah kosong yang ada di sekitar tempat itu. Rio bertekad tidak akan pergi dari kawasan tempat itu sebelum Yasna kembali.


"Yasna, tunggu gue oke lo tenang dulu gue pasti bisa nemuin lo" batin Rio.

"Dasar cowok brengsek!"

"Terus masalah buat gue gitu? Hahaha" jawab ketus Zaidan.

"Tolong! Tolong!!!!!" Yasna tiada hentinya untuk meneriaki permohonan minta tolong kepada siapa saja yang menyelamatkannya.

"Lo teriak daritadi gak guna sayang" kata Zaidan sambil menyunggingkan senyuman jahatnya.

Semakin lama, Zaidan semakin mendekatkan tubuhnya kepada Yasna. Yasna yang seolah ketakutan justru membuat Zaidan ingin segara berbuat hal yang tidak Yasna inginkan.

"Heh mundur lo! Jangan deket deket!!" teriak Yasna kencang.

"Jangan galak galak dong sayang. Kita nikmatin malem ini berdua oke?" Zaidan mencolek dagu Yasna.

"Ya Allah tolong hamba, siapapun tolong gue secepat mungkin. Rio lo dimana? Please gue butuh lo tolong bantu gue" Yasna menyerukan kalimat tersebut dalam hati seakan-akan itu kalimat permohonan yang Yasna inginkan untuk saat ini.

Rio sejak tadi tiada hentinya mendobrak rumah-rumah kosong yang ada di sekitar sana, dengan tujuan untuk mencari keberadaan Yasna saat ini. Rio juga berharap semoga saja Yasna baik-baik saja, tetapi pikiran negatif Rio mengalahkan seluruh harapnya.

"Yasna lo dimana?"

"Yasnaaaa!"

"Yasna Athifa!!!" seru Rio berteriak.

"Itu suara Rio" batin Yasna.

"Rio! Rio! Gue disini! Rioooooo!" Yasna berteriak sangat kencang.

"Ah shit kok ada orang lain yang tau sih!" decak Zaidan.

"Heh lo jangan berisik!" perintah Zaidan kepada Yasna.

Zaidan mengikat kaki dan tangan Yasna pada saat itu juga secara bersamaan dengan segera ia pun juga menutup mulut Yasna dengan perekat.

"Yasna? Yasna itu lo kan yang barusan ngomong?" tanya Rio.

Rio berlari menuju asal suara Yasna tersebut.

"Rio, gue ada disini please Rio tolong gue" kata Yasna dalam hati.

"Yasnaaaaa"

Rio segera menarik kerah baju Zaidan dan segera memukulnya.

"Mana Yasna, brengsekkk!!" Rio marah dengan penuh amarah.

"Lo mau cari cewe lo? Gak ada disini bro" jawab Zaidan jahat.

"Kalo lo gak mau ngasih tau, gue yang nyari!"

Zaidan mencegah Rio masuk ke dalam ruangan yang ada di rumah kosong itu.

"Eh dibilang gak ada di dalem!"

"Diem lo!"

"Yasnaaa! Yasna! Lo dimanaaaa"

"Mmmmmmm" Yasna berusaha membalas pertanyaan Rio tetapi tidak bisa karena mulutnya di bekap menggunakan perekat oleh Zaidan.

Rio mendobrak salah satu pintu yang ada di ruangan tersebut dengan sekuat tenaga. ternyata benar dugaan Rio, Yasna perempuan yang dicintai nya ada di dalam sana.































"Astaghfirullah Yasnaaaa"


-
Bersambung....
Akhirnya update lagi setelah sekian lama gak update wkwk
Btw thanks buat 1,1 ribu pembaca yang udah baca cerita 'Soulmate' ini hehe💙💙

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang