Ah andai waktu bisa diberhentikan, aku masih ingin berlama-lama dan bersama-sama dengannya!
Yasna masuk ke dalam rumah dengan senyuman yang sangat sangat mengembang di wajahnya yang merona itu.
"Anak Papa udah punya pacar nih sekarang?" goda Arif kepada Yasna.
"Apaan sih Pa, orang dia itu cuma temen doang kok" jengkel Yasna.
"Tapi gapapa juga sih kalo dia itu pacar kamu, lagipula dia anak baik kok udah kelihatan dari cara berbicaranya sama sikapnya. Papa sih setuju"
"Ya ampun Pa, aku harus bilang berapa kali kalo dia itu cuma temen aku?? dia cuma temen sekelas aku Pa"
"Wah ada apa nih kayanya ada topik yang seru" tanya Devan.
"Ini loh Dev, adik kamu. Dia udah punya pacar, baru aja tadi dia pamit ijin pulang"
"Widih beneran lo dek punya pacar? wkwk. Lah kenapa gak disuruh mampir dulu??"
"Udah, tapi kata Rio kapan-kapan aja soalnya udah sore" jawab Yasna.
"Ohhh jadi namanya Rio toh"
"Iyaaaa, udah dulu ya bahas tuh orang ntar kuping dia panas lagi, kita omongin terus."
"Yaaaaa kalo di omongin sama pacar sendiri mah, gak kenapa-napa kali:P"
"IH UDAH AKU BILANG BUKAN PACAAAARRRRRRR!!!"
Keesokan harinya, Di Sekolah
"Nanti pulang sekolah, lo pulang bareng gue ya" Rio to the point.
"Dalam rangka apa?"
"Mau main"
"Sama siapa?"
"Gue udah janji kan sama Papa lo, lupa?"
"Oh" Yasna hanya menjawab oh ria.
"Ngga keberatan kan?" tanya Rio serius.
"Ngga kok, main aja sih gapapa kali"
"Hmm... beneran nih yaa gapapa aja?"
"Ehh? Maksudnya?"
"Tadi lo bilang 'gapapa' berarti gue boleh dong setiap hari ke rumah lo?" tanya Rio sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Semerdeka lo aja deh"
"Asik dah, lagipula gue belom kenal Mama sama Abang lo Yas"
"Kok lo tau sih gue punya abang?"
"Tau lah, gue gitu" Rio memuji dirinya sendiri.
"Dih, jangan-jangan....."
"Jangan-jangan apa?"
"Jangan-jangan lo main dukun yaaaa!"
"Astaghfirullah, heh gue bilangin ya gue masih punya iman kali, dih gak guna banget gue segala dukun-dukunan begitu"
"HAHA canda doang kali gue"
"Lo tuh manusia dan cowok ter aneh yang pernah gue kenal, kadang sifat lo berubah-ubah. kadang baik, kadang jutek, kadang dingin, kadang begini kadang begitu, ahh pokoknya lo aneh deh. tapi yang paling anehnya lagi gue justru kagum sama lo, Rio"
"Eh barusan gue bilang apa?"
-
Bersambung....
udah lama gak update lagi huhu akhirnya baru bisa lanjutin cerita ini sekarang:'
Jangan lupa vote cerita ini yaaaaa <3
love you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
Romance"Kalau bukan untuk kamu, lalu harus ku bawa kemana perasaan ini untuk kulabuhkan?"