"Liat aja Yasna, gue gak akan ngebiarin lo ngerebut Rio dari gue inget itu. Gue akan merebut dia kembali, Rio punya gue"
"Akan gue lakuin berbagai cara demi dapetin Rio lagi"
"Harus!"
"Kita tunggu harinya aja cewe gatel!" ungkap Zaskia geram.
----------------------------------
"Rio, bisa bicara sebentar?" kata Zaskia.
"Mau ngomong apa?" singkat Rio. *ucap Rio malas.
"Jujur aja ya, gue masih ada perasaan sama lo"
"Terus?" ketus Rio.
"Lo gak mau apa balikan sama gue?"
"Hah? Gak salah denger nih gue?"
"Engga" Zaskia memegang tangan Rio.
"Apaan sih pegang-pegang! Lepas" Rio menarik tangannya kembali.
"Lo udah move on ya dari gue?"
"Iya, udah"
"Apa lo engga bisa balik ke gue?"
"Engga"
"Kenapa emangnya?"
"Karena memilih lo dulu sebagai pacar gue adalah kesalahan terbesar gue"
"Lo nyesel?"
"Iyalah jelas"
"Salah apa sih gue sama lo?" Mata Zaskia mulai berkaca-kaca.
"Selama gue pacaran sama lo dulu, gue dari awal udah ngerasa kalo lo itu engga ada perasaan sama sekali ke gue, lo nerima gue karena rasa kasihan dari lo, selama ini juga gue yang terlalu ngejar lo, gue selalu aja berusaha untuk memperbaiki diri gue dan mencari tahu apa salah gue dulu. Tapi apa nyatanya? Lo yang udah selingkuh dibelakang gue dulu. Dan lo sadar? Gue merasa orang terbodoh di dunia pada saat itu. Please tolong dengan sangat, jangan berharap untuk gue akan kembali ke lo. Karena itu engga akan terjadi" Rio beranjak pergi lalu meninggalkan Zaskia.
"Tolong maafin gue, Rio!" teriak Zaskia.
"Apa masih ada harapan lagi buat gue?"
"Apa gue engga akan dapetin kesempatan kedua dari lo?"
Kemudian Zaskia menangis sendu.
-"Yasna, ikut ke kantin gak?" tanya Amel dan beserta teman perempuan lainnya.
"Hmm duluan deh, nanti gue nyusul" jawab Yasna.
"Yaudah kita duluan yaaa!"
Yasna mengacungkan jempolnya ke udara.
Beberapa saat kemudian datanglah Rio ke kelas dengan langkah cepat dan tatapan matanya yang sulit diartikan.
"Rio, lo kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
Romance"Kalau bukan untuk kamu, lalu harus ku bawa kemana perasaan ini untuk kulabuhkan?"