Usai sudah Rio menemani Zaskia, malas sekali rasanya Rio berlama-lama dengan dia. Rio ingin kerumah Yasna tapi ia ingat akan status hubungannya yang baru dengan Zaskia. akhirnya Rio hanya memandangi rumahnya dari jauh. Ingin sekali Rio menghampiri rumah tersebut.
sedang nyaman memandangi rumah tersebut, Rio pun dikejutkan oleh seorang bapak- bapak."Hayo liat apa kamu" kata Bapak tersebut.
"Eh enggak pak, anuuu" jawab Rio kikuk.
"Mau maling ya kamu?" tanya Bapak itu.
"Ehh enggak pak, suweeerrrr!" pinta Rio dengan cepat.
"Kalo engga salah kan kamu ini temannya Yasna, ya?"
"Eh iyaa om"
"Kenapa masih disini? Yaudah ayo kerumah" ajak Papa Yasna.
"Lain kali deh om"
"Ah gimana sih kamu udah tanggung, ayo mampir dulu" ajak Papa Yasna memaksa.
"Iya om" singkat Rio.
————
"Yasna, ada temen kamu nihhhhh" teriak Papa."Ada apa sih pah, teriak-teriak segalaaaa" ucap Mama Yasna.
"Ini temennya Yasna lhoo ini dia"
"Oalah nak nak" Mama Yasna berjalan mendekati Rio.
"Kenalin tante, aku Rio temen sekelas Yasna" Rio mengarahkan tangannya ke arah Mama Yasna.
"Kayaknya tante familiar deh sama kamu, kamu yang nganterin Yasna waktu itu pulang kan ya?" sambil menyambut uluran tangan Rio.
"Iya tante"
"Duduk dulu ya nak, Ibu panggilin Yasna dulu"
"Terima kasih, tante"
"YASNAAAAA ADA TEMEN KAMU TUHHHH!!!" teriak Papa Yasna, dan Mama Yasna bergantian.
"Hei ada temen kamu tuh, temuin dulu gih sana" kata Mama Yasna.
"Ah aku masih ngantuk maaa, miiii, buuuu, bundaaaa" jawab Yasna mengantuk.
Yasna selalu mengubah panggilan kepada ibunya, entah hari ini ingin memanggil dengan panggilan 'Mama' entah besok 'Mami' entah kapan lagi 'Ibu' entah besok besok besoknya lagi 'Bunda', sesukanya Yasna saja.
"Cowok lhooo yang dateng" ledek Mama Yasna.
Yasna langsung terbangun. dugg!
"Siapa maaa?"
"Samperin dulu sana gih, biar tau"
"Yaudah deh" Yasna berjalan malas.
—————————
"Eh rio, ada apa kemari?" tanya Yasna cepat tanpa ba-bi-bu."Masa temennya main engga boleh sih" yang menjawab justru Papanya.
"Tadi kebetulan lewat sini, kok"
"Mau ngajak malmingan kali tuh Rio" kata Mama Yasna ngeledek.
"Nih nak Rio, diminum dulu tehnya" ucap Mama Yasna.
"Terima kasih tante, jadi ngerepotin"
"Engga usah sungkan begitu, panggilnya Mama aja yaa jangan tante haha" timpal Mama Yasna.
"Panggilnya juga Papa yaa, jangan om om lagi hahahaha" kata Papa Yasna.
Mereka pun berbincang-bincang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
Romance"Kalau bukan untuk kamu, lalu harus ku bawa kemana perasaan ini untuk kulabuhkan?"