Azima dirawat dirumah sakit selama 2 hari. setelah kepulangannya dari rumah sakit, azima kembali disidang oleh abinya.
"Azima, mulai besok kamu akan mondok di pesantren al-amin. Kau mondok disana. Dan disana peraturannya, santri hanya diperbolehkan pulang 6 bulan sekali. Dan jangka waktu pulangnya 2 minggu." ucap abi
"Mondok mondok, yang ada gondok gue tinggal disana" batin azima sambil membayangkan betapa membosankannya nanti disana
"Ih, nggak nggak. Azima gak mau" tolak azima
"Abi akan rajin transfer uang tiap minggunya. Tapi jika kamu menolak untuk pesantren, jangan harap kamu terima uang sepeserpun." ucap abi. Lalu abi pergi meninggalkan azima sendirian.
Tau ah, pasrah gue kalo udah begini -batin azima
******
Hoam...
Gadis cantik berpipi cubby menggeliat dari tidurnya, cahaya matahari mengusik mimpi indahnya.
"Azima, bangun." ucap umi
"5 menit" gumam azima
"Ayo azima. Ini sudah jam 7, nanti jam 8 kita berangkat kesana" ucap umi
"Kemana?" ucap azima. Ia masih linglung karena baru bangun tidur
"Ya ke pesantren sayang. Ayo sekarang mandi terus sarapan. Umi tunggu dimeja makan" ucap umi
Azima menarik nafas panjang dan menghembuskannya kasar.
"Pesantren, im coming. Huft" ucap azima sama sekali tak bersemangat
Azima sudah menyiapkan barang-barang nya untuk mondok kemarin. Sekarang ia sedang memeriksa tasnya.
"Apa lagi ya?" gumam azima
"O my god, Tas make up. Omg parfume juga" ucap azima ketika teringat perlengkapan make up nya ketinggalan. Azimapun dengan secepat kilat bergegas mengambil yang ketinggalan.
"Ayo azima. Abi dan umi tunggu dimobil. Sini koper dan tas gendongnya umi bawa" ucap umi lalu membawa koper dan tas gendong azima.
Azima membawa begitu banyak barang. Satu koper besar, satu tas gendong, dua tas jinjingan dan satu slim bag.
Azima buru-buru keluar dengan tergesa-gesa.
"Masya allah. Kamu bawa barang sebanyak ini, nak?" ucap abi kaget saat melihat azima yang banyak membawa tas
"Ya iyalah." ucap azima
"Nggak, pokoknya kamu hanya boleh bawa satu koper dan satu tas gendong" tegas abi
"Ya gak bisa gitu dong. Akukan gak bisa tidur kalo gak meluk si popo (boneka kesayangan), terus kalo abis keramas kan mesti pake hair dryer, terus sepatu-sepatu aku yang mahal semuanya aku bawa." ucap azima
"Yasudah terserah kamu" ucap abi mengalah.
Yang penting kamu mau pesantren, nak. -batin abi
"Yasudah ayo berangkat." ucap umi
Butuh waktu 2 jam untuk sampai ke pesantren al-amin.
"Azima..bangun. Udah sampe" ucap umi membangunkan azima yang tertidur dimobil
"Engh.." azima mengerjapkan matanya berkali-kali
"Ayo turun" ucap abi
"Eitss tunggu. Pokoknya aku gak mau sekamar sama orang lain. Pokoknya kamar aku harus private" ucap azima
"Gak bisa lah sayang, kan mondok itu bareng-bareng tidurnya" ucap abi
"Yaudah kalo gitu aku gak mau mondok." ancam azima
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantaskah Surga Untukku?
NonfiksiHighest rank #10 (16-08-2018) Highest rank #6 (19-08-2018) Petualangan bermula saat aku masuk ke tempat ini, yakni Pondok pesantren Al-Amin. Bagaimana caraku menyesuaikan diri disini? Tempat seperti ini hanya pantas dihuni oleh orang-orang suci, buk...