Pergi

1.3K 79 0
                                        

Mentari pagi masih malu-malu menampakkan sinarnya diufuk timur.

Saat inilah waktu solat subuh.

Azmi seperti biasa, ia akan membangunkan azima untuk solat subuh.

Azmi membuka kunci kamar azima.
Baru azmi akan mengetuk, namun pintu sudah terbuka.

"Assalamualaikum, selamat pagi" ucap azima berseri

"Waalaikumsalam. Tumben udah bangun" ucap azmi tersenyum remeh

"Kenapa? Bingung ya aku jam segini udah bangun? Udah dari tadi kalii, bahkan aku udah solat tahajjud 2 jam yang lalu. Udah ah yuk solat ke mesjid" ucap azima

Azmi tersenyum hangat. Perubahan azima akhir-akhir ini sangat drastis. Azmi bahagia azima sudah menjadi wanita yang lebih baik.

Merekapun pergi ke masjid untuk melaksanakan solat subuh.

*****

Hari yang cerah dan indah untuk seorang azmi dan azima.

Azmi mengajar azima dan azima menyimak dengan seksama. Tiada lagi percekcokan dan penolakan saat proses pembelajaran. Yang ada hanya pertanyaan dari azima yang ingin menggali lebih dalam tentang islam.
Gazebo inilah yang menjadi saksinya.

Azima bahkan mulai menghafal juz 30.

Seiring berjalannya waktu perasaan mulai tumbuh dihati keduanya.

Ya, mungkin yang dikatakan orang benar.

Cinta bisa ada karena biasa.

Begitulah azmi dan Azima, takdir menuntun mereka untuk terbiasa bersama.

You know, skenario tuhan adalah yang terbaik.

Saat ini jam menunjukkan pukul 7 malam.

Setelah solat isya, seperti biasa, azmi mengantar azima ke kamarnya.

Namun perjalanan mereka terhenti.

"Eh tunggu, ada yang ketinggalan diruang musik. Aku lupa belum ngambil al-qur'an aku yang tadi aku baca sebelum latihan disana" ucap azmi

"Oh, yaudah yuk ambil dulu" ucap azima

Azmi dan Azima memutar arah. Mereka akan pergi ke ruang musik dulu.

Ruang musik bersebelahan dengan ruang staff pengurus pondok. Tentunya ada ruangan ustadz soleh, selaku pendiri pondok.

*****

Ustadz soleh sedang berada diruangannya.
Ustadz soleh mengambil handphone nya dan mulai mengetik sebuah nomor kemudian menelfonnya.

Assalamualaikum, saya ingin memberi laporan, setelah saya amati selama sebulan ini, Azima sudah berubah menjadi lebih baik. Ia sudah bisa solat, ngaji dan ia juga sekarang menjadi anak yang disiplin.

Waalaikumsalam. Kalau begitu, alhamdulillah. Soalnya saya akan segera membawa azima ke Inggris. Terimakasih ya Soleh, kau memang sahabat baikku.

Sama-sama, Abdullah. Lho, ke inggris, mau ngapain?

Aku membuat cabang perusahaan disana.

Lalu, kapan kalian akan pindah ke inggris? Berapa lama kau akan tinggal disana?

Kami kesana lusa. Kami akan menjemput azima besok. Dan kami disana sekitar 5 tahun.

5 tahun? Lama sekali.

Soleh, yang namanya perusahaan baru dibangun itu akan sulit dan perlu waktu lama mengembangkannya.

Pantaskah Surga Untukku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang