Jam sudah menunjukan pukul 06.00 WIB, dan gadis ini masih enggan untuk beranjak dari kasurnya. Tapi sepertinya kenyamanan gadis ini sebentar lagi akan terganggu.Brakk
"Eh lu masih tidur aja bocah. Sana cepet mandi lu lupa sekarang sekolah apa emang males ke sekolah hah??" Bentak seorang laki laki yang berkulit eksotis itu.
"Aduuh kak ganggu aja. Baru juga jam 4 kan? Masih pagi kak. Udah lah Icha mau tidur lagi." Jawab Icha yang masih setengah sadar.
"Jam 4 gundulmu,sekarang udah jam 6 lebih Farisa Azkiya."
"Apa??! Kenapa gak bangunin Icha dari tadi sih kak?? Aaaa kalo gini nanti bisa terlambat." Icha langsung bangun dan mengambil handuk.
"Kak ngapain masih disini? Sana keluar!" Kata Icha ketika akan masuk ke kamar mandi yang ada dikamarnya.
"Kenapa emang?" Jawab Rio
"Ya kan Icha mau mandi ishh." Icha menghampiri Rio.
"Keluar sana keluar." Icha menarik dan mendorong Rio agar keluar kamar.
Buggh
"Aw dasar adek kurang ajar. Jangan lama lu mandinya sebentar lagi temen lu datang tuh." Rio kesakitan akibat didorong Icha sampai jatuh.
"Iya." Jawab Icha dari kamarnya.
Namanya Farisa Azkiya Dwiputri. Tapi lebih akrab dipanggil Icha,lebih simpel katanya.
Icha adalah siswi tingkat akhir di SMA Nusa 25. Kelas 12 IPA 1. Dia sekarang hanya tinggal dengan kakaknya karena kebetulan kedua orang tuanya sedang ada perjalanan bisnis ke luar negeri.
👫👫👫👫
Ternyata benar apa yang dikatakan Rio. Ada seseorang yang sedang menunggu Icha diruang tamunya.
"Icha masih didalem Kak?" Tanya Tama pada Rio yang baru saja keluar dari dapur.
"Iya,lu duluan aja daripada nanti lu telat. Biar Kakak yang antar Icha sekolah."
"Gapapa Kak."
"Yaudah tunggu aja disini nanti juga Icha keluar. Gue mau ke halaman belakang." Jawab Rio.
"Iya Kak."
Sementara itu dikamar Icha.
"Kesiangan kesiangan lah bodo amat lagi buru buru." Gerutu Icha sambil mengucir rambutnya.
Setelah selesai Icha segera menuju ruang tamu."Eh Tama, udah lama ?? Maaf ya." Kata Icha.
"Engga juga Cha. Mau berangkat sekarang??" Tanya Tama.
"Iya. Udah siang banget ini. Kalo nanti kesiangan gimana Tam?"
"Ya gak gimana gimana. Kan kalo dihukum juga bareng gue." Tama senyum .
"Uuuu dasar lu. Btw Kak Rio mana?"
"Katanya sih tadi mau ke taman belakang."
"Ouh,yaudah berangkat sekarang aja ya."
"Cantik."
"Hah!? Kenapa Tam?"
"Ehh.. nggak yuk berangkat sekarang." Tama gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pain
Historia CortaKarena luka bisa membuat seseorang malas untuk jatuh cinta