(8)

3.8K 423 15
                                    

"Sekeping ingatan yang mulai muncul"

"Hime, ayo kita main. "

Sasuke kecil menggenggam tangan Hinata kecil menuju belakang panti asuhan. Tempat pertama kali mereka bertemu, yaitu di bawah pohon.

Sasuke memetik bunga yang tak jauh dari mereka.

Sasuke menghampiri Hinata kembali dan menyelipkan bunga mawar di telinga Hinata.

"Hime, sangat cantik. " Puji Sasuke

Hinata bersemu merah

"Hin-chan ku memang selalu cantik. "

Sai kecil menghampiri Hinata dan Sasuke. Dia menatap tidak suka Sasuke.

"Hin-chan, kau tidak adil. Kenapa kau lebih suka bermain dengan uchiha ini dari pada aku?" Bentak Sai

Hinata menundukkan kepalanya. Dia merasa bersalah dengan Sai.

"Jangan membentak Hime ku. emangnya kenapa jika Hime belmain dengan aku? Asal Sai tau saja. Kelak Hime akan menjadi Istli ku, kami akan menikah di masa depan nanti. "

Sai mencibir Sasuke.
"Ngomong R aja Sasuke tidak bisa. "

Hinata menggenggam tangan Sai dan Sasuke.Dan menyatukan tangan Sasuke dan Sai.
Sambil tersenyum kepada mereka berdua.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sai memijit batang hidung nya.
Kenangan nya saat masih kecil, tiba-tiba terlintas di ingatan nya.

Sai tersenyum kecut.
"Jadi, Uchiha itu lupa ingatan, ya?"

Sai menatap lukisan Hinata di dinding di depan nya.

"Jadi itulah yang membuatmu terluka, Hinata? Kenapa kau tidak bisa melihat ku, Hinata? Kenapa selalu Uchiha itu yang kau lihat? Padahal aku sudah melakukan apapun, bahkan aku melawan orang tua angkatku demi bertemu denganmu. Tapi, kau masih saja tidak bisa berpaling dari nya. "










Sasuke meminum pil yang berada di meja kecil samping kasur king size nya.

Sakit di kepala nya akhir nya meredam.

Sasuke terduduk di kasur nya sambil memijit kepala nya yang masih terasa sakit.

Dia menarik nafas panjang.

Mimpi itu kembali datang

Mimpi diri nya bersama dengan gadis kecil yang dia sebut dengan hime. Tapi mimpi kali ini tampak aneh.

Di mimpi itu bukan hanya ada diri nya dan hime.

Di sana juga ada laki-laki kecil seusia Sasuke.

Laki-laki kecil itu mirip dengan anak baru yang masuk kekelas nya tadi pagi.

"Sai? Hime? Siapa kalian  sebenar nya?"










Sasuke keluar dari mobil nya dan berjalan memasuki sekolah.

"Yo, sasuke"

Naruto menepuk punggung Sasuke.

Sasuke hanya datar melihat Naruto, Kiba dan Shikamaru.

Lalu, mereka bertiga berjalan menuju atap sekolah.

Setelah beberapa menit kemudian sampailah mereka di atap sekolah.

"Sasuke? di kelasmu ada murid baru kan? Siapa sih namanya? Kai eh bukan Tai?" Tanya Kiba sambil mengingat nama murid baru tersebut.

"Sai" Ucap naruto

"Oh iya iya, Sai"

Sasuke menatap Kiba sambil mengangguk kan kepala nya.

"Dan aku dengar juga dia dekat dengan gadis bisu itu ya? Wah, sepertinya Menma ada saingan"

"Mereka itu berasal dari panti asuhan yang sama.....

Ucap naruto

Kiba, Shikamaru dan Sasuke menatap Naruto.

"---Apa?" Bingung Naruto, saat ke 3 sahabat nya menatap diri nya

"Dari mana kau tau mereka dari panti asuhan yang sama?--- Oh tidak jangan di jawab dulu, Jadi Gadis bisu itu dari panti asuhan? Dan juga anak baru itu?" Tanya kiba berturut turut

"Ya, benar Naruto. Dari mana kau tau tentang semua itu?" Kini Shikamaru yang  yang sedari tadi hanya diam, mulai bertanya.

"Saat kecil, keluarga ku sering menyumbang kan sesuatu di beberapa panti asuhan, dan salah satunya di panti asuhan yang di tempati Hinata dan Sai...

Jelas Naruto

"---Lagi pula, dulu kau sangat sering pergi kepanti asuhan itu, Sasuke. Kau tidak ingat?" Lanjut Naruto. Melupakan jika Sasuke lupa ingatan

"Apa maksudmu, Naruto?" Tanya Sasuke













Singkat kata
Vote and comment plis

Love Mute Girl (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang