(11)

3.9K 428 24
                                    

"Ini adalah awal kehidupan baruku. Karna aku Hinata sang gadis bisu, akan berusaha melupakan cintaku Uchiha Sasuke"


Hinata POV

Aku berdiri di depan jendela, menikmati air hujan yang turun membasahi jendela kamarku.

Tes

Aku tidak tau sudah ke berapa kali air mataku jatuh.  Kenapa kami-sama menghukumku seperti ini?

Tak cukup kah dia membuatku tak memiliki suara dan tidak mengenal orang tua kandungku.

Apakah di masa lalu aku pernah membuat kesalahan? Sehingga kami-sama dengan kejam memberiku takdir hidup seperti ini.

"Hime, jika kita sudah besal. Aku janji akan membawa hime ke lumahku. Kita akan hidup bahagia di sana."

Masih ingatkah kau akan janji itu Sasuke? Tidak... Mana mungkin, bahkan kau tidak dapat mengingat siapa aku.
Apakah aku terlalu tidak penting sehingga kau dengan mudah melupakanku?

"Gadis bisu sepertimu menyukaiku? Menjijikan sekali."

Menjijikan ya?

Apa saat kau kembali mengingatku kau akan menyesali kata-kata mu Sasuke?
Tidak...kau tidak mungkin menyesal telah melepaskan gadis bisu sepertiku, bukan?

"Hinata"

Aku membalikan badanku, menatap kaa-san yang menghampiriku.

Kaa-san menghapus air mataku. dia tersenyum, senyuman yang selalu jadi penguatku.

"Apa kau yakin, Hinata? Kaa-san bisa mengirim uang jajan setiap bulan. Kau tidak perlu mengikuti kaa-san pindah"

Aku tentu akan menggelengkan kepalaku, aku akan tinggal di mana kaa-san ku tinggal.

Apakah aku akan pergi dari konoha?
Ya aku akan pergi dari sini, bersama kaa-san ku.

Jika kalian bertanya apakah karena masalah di sekolahku dan Sasuke penyebab aku pindah?

Maka jawaban nya tidak
Aku bukanlah gadis bodoh, yang hanya gara-gara patah hati pindah sekolah.

Tidak, aku tidak sebodoh itu.

Tapi apa alasannya?

Restoran tempat kaa-san ku bekerja. Adalah pemilik clan uzumaki. Lebih tepatnya milik Keluarga Karin.

Dan kalian tau, setelah mempermalukanku di sekolah. Karin dengan kejamnya meminta ayahnya untuk memecat kaa-san ku.

Itulah yang membuat aku dan kaa-san akan pindah rumah.

"Kau tidak ingin memberitahu Menma dan Sai tenang kepindahan kita, Hinata?"

Aku menundukan kepalaku.
Aku sadar, selama ini aku sudah banyak merepotkan Menma maupun Sai. Aku tidak mau mereka menjadi kerepotan lagi karena ini.

Aku menggelengkan kepalaku.

Kaa-san ku kembali tersenyum. dia mengelus rambutku, lalu mencium keningku.

"Bersiaplah, Hinata. Kita akan pergi 1 jam lagi."

Kaa-san ku pergi keluar dari kamarku.

Aku menatap sekeliling kamarku ini. Aku akan pergi, memulai hidup baru. Melupakan Sasuke?
Entah aku bisa atau tidak, tapi aku akan berusaha.

Aku menarik koper yang sedari tadi ada di sampingku.
Aku keluar dari kamarku, berjalan mendekati kaa-san yang sudah berdiri di depan pintu keluar.

Love Mute Girl (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang