TAMAT

1.6K 106 8
                                    

Panji duduk di ranjang Mytha. Dia membuka surat yang ditulis oleh Mytha.

+Later From Mytha+

"Untuk Panji_

_Dunia tahu bagaimana kehidupanku, aku menjadi seorang indigo, kehidupanku sudah tidak ada lagi. Aku saat ini sudah menuntaskan janjiku memberikan kembali mata pada Maria, aku mau kau menguburkan kedua mata di kuburan Maria, maka saat ini juga aku harus memutuskan tali Kutukan dan Dendam dari Eyang Putri agar keturunan Ayahku tinggal kenangan. Itulah cara satu-satunya agar ketenangan jiwa bisa kurasakan.

Maka dari itu aku memutuskan untuk membunuh diriku dengan caraku sendiri.

Aku ingin menabrakkan tubuhku di jalanan raya, walau bunuh diri itu dosa dan menyakitkan tapi apa dayaku saat ini.

Untuk apa aku hidup sebatang kara, untuk apa aku hidup tanpa ada mata namun hati dan batinku bisa melihat dunia lain yang mengerikan. Apakah ini yang di sebut hidup.

Terimakasih atas segalanya Panji, biarkan aku mati dengan caraku sendiri. Selamat tinggal.

_Dari Mytha."

Membaca surat itu, membuat Panji merasa sedih, teramat sedih karena harus merasakan banyak kehilangan. Namun Panji harus kuat dan tegar. Inilah keputusan terakhir mereka.

Beberapa hari setelah kematian Mytha, Mytha dikubur di dekat kuburan Ayah dan Mamanya. Sementara Panji membawa kotak berisi mata Di kuburan Maria sang kekasih tercinta, dikuburnya kedua mata itu agar Maria tenang di alam sana.

Amin_

T A M A T

Dera 6 | Final Chapter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang