"Setiap pagi, Mytha diceritakan kisah Cinta Allena dan Sultan oleh Bibi Minah."
👻👻👻👻
Story Line
Sore itu, semua terasa tenang suasananya. Tidak ada yang mencurigakan, semua terasa nyaman dalam rumah yang hangat. Hingga pada suatu menit, sebuah sirine berbunyi nyaring di arena tempat tinggal Allena. Pengumuman pun berkumandang bahwa Nippon (Jepang) telah datang di tanah nusantara.
Manusia pribumi mulai ketakutan, kedatangan Nippon merupakan penjajah yang lebih keras daripada Belanda. Dalam hal ini Belanda juga merasa takut akan kedatangan Nippon, kini Belanda begitu was-was dan mau tidak mau kekalahan harus di makan mentah-mentah. Dan saat itulah Belanda mengakui kekalahannya dan semua tentara belanda kembali ke negaranya. Sementara keluarga Allena masih berada di bumi nusantara.
Tragedi musibah nemang tak di sangka datangnya, ketika Allena dan sekeluarga sedang tidur lelap, tiba-tiba suara dentaman kaki banyak orang mendatangi rumah ini. Sontak Allena kaget, Dia bangun dari tidurnya, ia berdiri dari tidurnya dan melangkah mendekati jendela yang mengarah ke arah luar halaman depan rumahnya. Allena kaget melihat para tentara Nippon menyerbu rumahnya. Bagaimana ini, Mama papa dan Jackson sedang tertidur di kamar, sementara tentara nippon terdengar memanggil-manggil nama Papanya serta mengedor-gedor pintu rumah.
"ドアを開く : Buka pintunya.
BUKA_
BUKA_ " Gedor salah satu tentara jepang dengan begitu kerasnya.Mendengar suara itu, Allena begitu ketakutan. Apa yang harus ia lakukan saat ini, keluar dari kamar saja dia ketakutan, apalagi menyelamatkan keluarganya. Namun ketika Allena mondar mandir di kamarnya, terdengar suara ketukan pintu kamar dengan suara lirihnya.
"Allena. Blijf in de kamer en kom niet weg. (Tetaplah di kamar dan jangan keluar sampai semuanya selesai.). Janji kamu harus bertahan sayang. " Ungkap Dad di balik pintu kamarnya.
" Allena, Ibu sangat menyayangimu. " Itulah kata terakhir Ibu.
Masuklah Nippon (Jepang) kedalam rumah, mereka berteriak memanggil orang seisi rumah. Saat itulah Allena mencari tempat persembunyian paling aman yang berada tempat sempit di balik tembok lemari. Disitulah Allena mendengar jeritan pertama dari Ibunya yang berteriak meminta ampun hingga pada akhirnya suara tembakan terdengar keras 'Daaaaar' . Papa berteriak hebat kala itu dan lagi-lagi tembakan terdengar nyaring. Setelah itu Jackson adik Allena menangis histeris dan nampaknya tembakan juga merenggut jiwanya. Dan ketika tiga tembakan sudah melayang, semuanya terasa sunyi. Nippon terdengar langkah kakinya mengedor-gedor pintu kamar Allena.
"Siapa yang berada di dalam kamar ini, bukanlah. " Ucap tentara Nippon.
Allena tetap diam dengan raut wajah menahan tangis.
" Woiii.... BUKAAAAA" Salah satu tentara jepang menembak gagang pintu dan saat itulah pintu terbuka lebar. Tentara Nippon masuk dan tak melihat siapa-siapa.
"Tidak ada siapa-siapa. Sebaiknya kita kembali ke markas. " Ucap Ketua rombongan tentara Jepang. Lalu mereka semua keluar dari rumah itu dengan pembunuhan sadis.
Ketika sudah sunyi, sepi dan tak ada aktivitas gemuruh. Saat itulah Allena keluar dari sarangnya. Ia membuka pintu keluar kecil di tempat persembunyian, ia tersadar bau karbon dari senapan membuatnya sedikit pusing kepala. Allena lekas berjalan lirih menuju ke arah dimana Mom, Dad, dan Jackson adiknya keadaannya bagaimana. Saat sudah sampai di kamar mereka, sungguh kaki ini tak bisa masuk kedalamnya. Allena, dia melihat keluarganya terbujur kaku di lantai dengan berlumuran darah segar tak bernyawa.
Allena berwajah pucat pasih, lalu ia berteriak sekuat-kuatnya "Oh NOOOO".
⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️
Kejadian itu tidak hanya di alami oleh Allena saja, namun juga di alami oleh Sultan. Kini sultan berlari kabur dengan wajah dan tubuh berlumuran darah. Ia tak tahu arah kemana yang akan di lakuinya, hingga akhirnya ia menemukan sebuah rumah belanda di dekat perkebunan sayuran. Rumah itu terlihat kosong melompong, tak ada pilihan lain untuk sultan singgahi agar tubuhnya yang lelah bergetar bisa beristirahat tenang tanpa bertemu lagi dengan tentara nippon.
Sultan berlari kencang menuju ke arah rumah itu, ketika sudah sampai segeralah ia masuk dan mencari perlindungan aman. Saat sedang mencari-cari tempat, Sultan mendengar suara tangisan kehilangan. Sultan pensaran siapakah gadis itu, dia melangkah menuju ke arah suara di kamar yang terlihat berceceran darah dan saat di depan pintu dia melihat Allena sedang menangis tersedu-sedu karena keluarganya mati.
"Allena._" Panggil Sultan pada kekasihnya itu.
Allena mendengar suara panggilan itu dan lekas menoleh ke arah orang yang memanggilnya.
"Sultan. " Ucap Allena dengan linangan air mata kehilangan yang dalam. Allena lekas berdiri dan berlari memeluk Sultan dengan eratnya.
" Kita harus pergi dari sini, sejauh mungkin." Ucap Sultan.
"Ia. " Jawab Allena.
Lalu Allena dan Sultan pergi dari rumah itu. Di saat sore hari menyingsing akan menuju ke malam, disitulah mereka berdua berjalan mengendap-endap di jalanan untuk pergi sejauh mungkin. Entah, saat ini tujuan mereka masih membimbangkan.
Itulah cerita dari Allena dan Sultan.
⚜️
⚜️
⚜️
⚜️
INTERMEZO -
KAMU SEDANG MEMBACA
Dera 6 | Final Chapter
Terror(UPDATE COMPLETE) | T A M A T | Mytha akhirnya operasi mata, ia berhasil kembali melihat indahnya dunia. Namun di balik keindahan mata itu, ternyata di balik mata yang terpasang ada sebuah misteri yang harus di pecahkan. Mytha tak bisa terus men...