my Mr.

part 10

Gadis tidak merasa senang memiliki hp barunya ini karena terlalu mahal, bahkan kini dia mulai takut. Takut akan maksud yang ada dibalik semua ini. Setelah menerima hp Gadis meminta izin untuk pergi dan menyelesaikan pekerjaanya, sedangkan Mr. Keanu masih ada di mall hendak membeli beberapa barang katanya.

Tadi pagi Gadis sudah membersihkan apartemen Miss Pooja makanya dia langsung menuju apartemen Miss Grace. Selesai sudah membersihkan apartemen Miss Grace Gadis menuju apartemen Mr. Keanu. Tidak banyak yang dia kerjakan di sini karena tadi pagi Gadis sudah mengerjakan sebagian. Seyelah selesai semua pekerjaanya Gadis melihat jam di hp barunya masih menunjukan pukul 17: 12. Gadis langsung pulang menuju kosannya.

Tiba di kosannya jam 19: 25 Gadis langsung membersihkan badanya lalu makan malam dengan menu seperti biasanya. Setelah itu membaca buku pelajaranya hingga tertidur.
Mr. Keanu tiba di apartemennya jam 19:00 tapi dia kecewa karena tidak mendapati Gadis di sana. Pria itu berusaha menghubunginya tapi tidak ada balasan, lalu pria itu mem uka aplikasi yang dapat menunjukkan lokasi hp Gadis.

Mr. Keanu gelisah tidak dapat memejamkan matanya malam ini, dia begitu menginginkan Gadis berada di hadapannya. Bahkan dia sudah tidak ingin berlama - lama di hotel tempatnya bekerja, padahal meski jam kerjanya sudah selesai dia belum pulang.
Karena terus gelisah mencari piyama yang semalam di pakai Gadis untuk di pakainya.

Gadis bangun pagi seperti biasa lalu bergegas mandi lalu bersiap menjalankan aktifitas hari ini. Semua kebutuhan hari ini sudah ada di tas ranselnya. Tiba- tiba hpnya berbunyi, ada pesan masuk yang isinya

Hari ini makan siang denganku di tempat kemarin.

Gadis membaca dengan ekspresi datar. Gadis lugu yang tidak mengerti apa- apa tidak merasa curiga atas tingkah Mr. Keanu yang aneh ahir- akhir ini. Sepulahng kuliah Gadis berjalan kaki ke restoran, dan setibanya di sana Mr. Keanu sudah duduk di tempat kemarin. Gadis menghampiri ke meja dimana Mr. Keanu telah menunggunya dan menyambutnya dengan senyuman hangat. Gadis jadi salah tingkah dibuatnya.

" Selamat Siang Pak". Sapa Gadis formal.
"Siang Gadis bagaimana hari mu?. Tanya Mr. Keanu.
" Biasa saja, ada apa Pak menyuruh ku kesini?. Tanya Gadis sambil mengkrenyitkan dahinya.
" Apa harus ada alasan untuk menajakmu makan siang?". Kilah Mr. Keanu.
Pelayan datang memberikan buku menu.
" Kau mau pesan apa Gadis?
" Apa saja terserah Bapak".
"Apa kamu tida ingin mencoba yang lain?".
" Tidak Pak saya takut salah pilih".
"Salah pilih apanya?".
" Engga, maksud saya takut salah pikih harganya".
Mr. Keanu tertawa terbahak bahak.
" Kamu boleh pilih apa saja yang kamu Gadis".

Gadis malu menunduk mukanya merah.
" Maaf  Gadis tapi aku serius kamu boleh memilih apapun yang kamu suka". Mr. Keanu menurunkan suaranya menyadari jika Gadis tertunduk malu, lalu memegang jari- jari gadis yang tidak terlalu lembut. Gadus terkejut nalu secepat kilat menarik tangannya dan meyembunyikannya di pangkuannya.

Sambil menunggu pesanan Mr. Keanu membuka pembicaraan.
" Apa ada tugas kuliah lagi Gadis?".
" Mmm iya dan banyak sekali makanya saya tidak bisa lama- lama di sini Pak".
" Jangan kuatir nanti aku bantu mengerjakannya, jika perlu aku akan jadi dosen pembimbingmu".
" Tapi saya tidak mau merepotkan Bapak".
" Saya tidak merasa direpotkan dan saya senang berada dekat denganmu". Ups Mr. Keanu keceplosan.
" Maksud saya membantumu". Buru- buru Mr. Keanu meralatnya. Tapi sayang sudah terlambat muka Gadis merah akibat ucapan Mr. Keanu.

Pesanan sudah tiba kali ini menunya berbeda dengan yang kemarin Gadis memakan hidangan istimewa tersebut dengan penuh konsentarasi. Sedangkan mata Mr. Keanu tidak pernah lepas dari wajah manis dihadapannya. Tiba- tiba ada seorang pria seumuran Mr. Keanu datang menyapa mereka.
" Hai Sir, rupanya di sini tempat makan siang  paforit  Anda". Sapa pria itu tanpa basa basi.
" Oh, Tuan Andi ingin makan siang juga di sini?". Tanya Mr. Keanu
" Iya aku ingin mencoba hidangan disini". Ujar pria itu sambil memandang Gadis.
" Siapa gadis ini yang bisa menemani direktur hotel ternama ". Tanya pria itu nyinyir.
" Oh , ini teman spesial saya". Jawab Mr. Keanu enggan memberitahukan nama Gadis.
" Sipa nama Gadis ini?". Tanya pria itu memaksa. Lalu menyodorkan telapak tangan kananya ke arah Gadis. Gadis yang sedari tadi tertunduk malu menyambut telapak tangan pria tersebut sambil menyebutkan namanya dan pria itu memperkenalkan dirinya juga.
" Ooh rupanya sejak tadi aku sudah menyebut namamu". Masih tetap memegang tangan Gadis.

Entah kenama Mr. Keanu merasa tidak suka jika tangan Gadis di pegang terlalu lama oleh teman sejawatnya itu. Tanpa mempedulikan perasaan pria tadi Mr. Keanu langsung merebut tangan Gadis dan memegangnya dsngan kedua telapak tangannya yang besar. Gadis terkejut hingga jantungnya berdebar keras tapi merasa tenang karena terlindungi dari pria sombongitu.

" OK, kalau begitu lanjutkan makan siang kalian". Pria tersebut berjalan menjauh mencari meja kosong. Mamun dari kejauhan masih memperhatikan Gadis, Mr. Keanu yang menyadari hal itu. Lalu berkata
" Apa kau sudah selesai makan?". Tanya Mr. Keanu
" Sudah Pak".
" Ayo cepat pergi dari sini".
Mr. Keanu melam ai tangannya ke pelayan dan pelayan langsung menghampirinya.
" Aku minta bonnya".
" Ini silahkan Tuan ". Setelah menyelesaikan pembayaran Mr. Keanu langsung meraih ransel Gadis lalu menggadeng tangan Gadis.Gadis terkejut dibuatnya tapi belum selesai di situ tangan besar Mr. Keanu berpindah ke pinggang Gadis lalu menariknya
mendekat ketubuh Mr. Keanu. Gadis sampai tersandung kakinya sendiri hingga memegang dada bidang Mr. Keanu.

" Pak, apa yang Bapak lakukan?". Tanya Gadis lugu.
" Sudah diam aku tidak suka temanku itu memandangi wajahmu". Ujar Mr. Keanu mengencangkan rahangnya karena amarah. Gadis yang menyadari hal tersebut hanya bisa menurut.