my Mr.

part 16

Gadis masuk ke kamar nya di tuntun ibunya sambil memandangi seluruh orang yang ada di rumahnya. " kenapa semua tersenyum padaku". Gadis bergumam dalam hati." Hah apa ini?". Gadis terkejut melihat kamarnya di sulap menjadi kamar pengantin. " Umi?". Tanya Gadis. Seakan mengerti apa yang akan di tanyakan putrinya sang ibu memberi penjelasan perlahan sambil di dampingi saudara perempuannya yang sudah berumur.

"Apa ,sekarang Mi?.
" Tapi dengan siapa?".
"A aku belum siap Mi!!". Gadis merasa takut.
"Sudah kamu menurut saja apa kata Umi, Abi sama Umi sudah menerima pinangan ini dan merestuinya. Kamu putri ibu yang beruntung karena mendapat jodoh impian setiap wanita Gadis". Ibu Gadis memberi nasihat.

Gadis memperhatikan sekellilingnya sambil berfikir keras melihat keadaan yang sedang ia alami. Rumahnya yang dulu terkesan kumuh seakan berubah lebih rapih bahkan sangat rapih. Bau cat dinding masih sangat tercium oleh hidungnya. Banyak orang berseragam wara wiri menyiapkan kebutuhan pesta ini, seperti karyawan katering propesional. Tadi diluar Gadis juga melihat tenda yang mewah dan indah.

Semua tetua memberi selamat pada Gadis yang menurut mereka sangat beruntung mendapat jodoh yang sempurna. Gadis hanya bisa membalas dengan senyum yang terlihat dipaksakan. Karena Gadis masih belum mengerti apa yang sedang terjadi.

Akhirnya selesai sudah Gadis di rias ala pengantin Sunda setelah 4 jam dia di rias oleh 3 perias pengantin. Gadis menatap dirinya dalam cermin, dia melihat wajah cantik di cermin seakan tidak percaya jika itu dirinya.
"Umi pangling nak, anak Umi bisa secantik ini. Pantas saja calon suami mu tidak sabar untuk menikahi mu. Dia takut jika kamu keburu direbut orang". Ucap Ibu Gadis sambil menitikan air matanya.
" Kamu duduk disini saja tunggu sampai Abi menikahkanmu baru kamu boleh keluar". Ujar Ibu Gadis.

Gadis duduk di atas ranjang pengantin menunggu sambil mencuri dengar ijab kabul yang di lakukan oleh abinya. Setelah semua saksi dan tetangganya mengucapkan syukur pertanda jika Gadis sudah sah menjadi istri seseorang. Gadis diantar keluar menuju pelaminan.

Betapa terkejutnya Gadis melihat sosok pria yang kini sudah resmi menjadi suaminya.
"Mr. Keanu?". Tubuh Gadis gemetar untung saja dia di papah kedua orang tuanya. Gadis mencium tangan pria tersebut atas perintah orangtuanya.

Gadis diam seribu bahasa untuk sesaat dia shock. "Bagai mana bisa?". Gadis memiliki beribu pertanyaan di benaknya tapi tidak bisa dia utarakan karena keadaan yang belum memungkinkan. Dia masih menjaga kehormatan orangtuanya.

Sepasang pengantin berdiri di pelaminan dengan muka kaku dan senyum terpaksa tersirat di kedua insan yang sudah resmi menjadi suami istri.

Pesata pernikahan telah usai menjelang magrib hanya keluarga besar Gadis yang masih terlihat mondar mandir mebereskan sisa pesta. Gadis masuk ke kamarnya diikuti Mr. Keanu ,ketika mereka sudah ada di dalam kamar pengantin Mr. Keanu mengunci kamar. Gadis duduk pinggir ranjang pengantin yang di hias indah meski dalam ruangan yang sempit.

Mr. Keanu berjongkok di depan Gadis yang masih duduk di pinggir ranjang.
" Bagaimana bisa tuan merencanakan hal sebesar ini tanpa memberitahu saya dulu?". Gadis bertanya dan seketika air matanya jatuh membasahi pipinya. Mr. Keanu seketika melihat air mata Gadis menangkupkan kedua tangannya ke wajah Gadis menghapus air mata dengan ibu jarinya.
" Sssshhh jangan menangis sayang aku akan mejelaskan semuanya nanti di apartemen". Hibur Mr. Keanu sambil beranjak dari jongkoknya duduk di samping Gadis merangkul Gadis ke bahunya.

Setelah jam 9 malam mereka memutuskan untuk kembali ke apartemen. Yang sebetulnya dilarang orang tua Gadis karena pamali menurut nenek moyang mereka. Tapi Mr. Keanu memberi penjelasan pada mertuanya jika dia harus masuk kerja besok. Akhirnya dengan berat orangtua Gadis menyetujuinya. Maka terjadilah isak tangis orang tua Gadis dengan Gadis.

Sekitar jam 11 malam mereka tiba di apartemen Mr. Keanu yang kini menjadi apartemen Gadis juga. Gadis yang masih menggunakan baju pengantin adat Sunda kesulitan berjalan menuju apartemen. Mr. Keanu yang menyadari hal tersebut langsung mengangkat tubuh Gadis ala bridal style. Untung hari sudah larut sehingga hanya sedikit orang yang melihat kejadian romantis itu. Security yang melihat tersenyum sambil menekan tombol pembuka lif.

Setelah berada di dalam lif Gadis meminta di turunkan tapi Mr. Keanu menolak dengan alasan ini adalah tradisi di negaranya. Gadis pasrah. Ketika sampai di pintu apartemen Mr. Keanu membuka pintu dengan sedikit memiringkan Gadis ke dadanya Gadis merangkul leher Mr. Keanu erat,lalu mengambil kartu kunci di saku celana dengan sebelah tanganya dan tangan yang lainnya menahan tubuh Gadis. Gadis di turunkan di atas kasur.
" Disinilah tempat mu sekarang sayang".