Zura:Pagi, Tiani.
Tiani:Pagi.
Hari masih pagi, belum banyak yang datang ke kelas. Tidak aneh. Itu sudah biasa. Hanya saja, ada sesuatu yang janggal.
Di sudut meja sana, kulihat Aelyana dengan tatapan matanya yang kosong. Tidak biasanya dia datang pagi sekali. Padahal hari ini bukan hari piketnya. Walau hari piketnya juga, dia tidak pernah datang sepagi ini.
Aku terus menatapnya heran. Berapa saat kemudian, mata kami bertemu. Dia langsung beranjak pergi dengan memalingkan mukanya dariku. Apa dia marah padaku?.
Tiani:Kamu kenapa memerhatikan dia terus?.
Zura:Ti, tidak, kok.
Tiani:Benarkah?.
Zura:Benar.
Illyani:Gurunya mau datang.
Tiani:Illyani, kapan kamu datang?.
Illyani:Itu tidak penting. Gurunya berjalan ke sini dengan cepat.
Semuanya sangat aneh. Tadi Lyana yang masuk pagi, sekarang gurunya. Untungnya saat gurunya datang, Lyana sudah datang duluan. Beberapa teman yang lain ada yang belum datang.
Kami belajar seperti biasa seperti hari-hari biasanya. Saat istirahat, aku pergi ke kantin. Bukan keinginanku, tapi karena diajak teman-teman. Namun, kenapa tidak?.
Drina:Kamu mau yang mana, Ris?.
Arisa:Aku ikut kamu saja, Rin.
Lalu, aku kembali ke kelas. Aku melihatnya membawa bekal. Padahal biasanya dia jajan. Sangat aneh.
Riena:...So, if A have pen, B will borrow it. Itu adalah...
Semua:(Belajar)
Selesai. Saatnya pulang. Sebelum itu, aku harus pergi ke ruang ekskul untuk bertemu teman-teman ekskulku. Ini kan ekskul pertamaku setelah dari XXXXX.
Shina:Niza, pinjam bukumu.
Niza:Untuk apa?.
Shina:Aku ingin melihat catatanmu.
Niza:Bukannya tadi kamu mencatat?.
Shina:Tadi aku hanya coret-coret. Hehehe...
Niza:Hu...h, baiklah. (Mengambil buku)Ini.
Shina:Terima kasih. (Pergi)
Huh, melelahkan. Seharian di sekolah ternyata melelahkan, tapi sedikit menyenangkan juga. Oh, ya, saat aku akan pergi ke ruang ekskul, aku tidak melihatnya. Bagaimana keadaannya sekarang, ya?!.
Hari sudah gelap. Saatnya istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Interest To Be Your Girlfriend 2
RomanceSetelah jalan-jalan ke XXXXX, kami kembali. Bersekolah, dan mengerjakan tugas yang ada. Berkumpul bersama teman-teman kembali di sekolah. Namun, ada yang berbeda kali ini. Aelyana:... Zura:... Ini adalah saat terakhirku. Aku tidak tahu untuk selanju...
