Hari Tambahan

40 2 0
                                    

Tiani:Jadi, susunan yang ikut lombanya seperti ini.
Zura:Aelyana, kamu ikut lomba membuat cerpen, ya?!.
Aelyana:Ya.
Tiani:Tapi, kamu jadi tidak ikut lomba apa-apa, Zur.
Zura:Kamu juga.
Tiani:Kalau begitu, kita bisa bersantai. (Mengambil tas)
Zura:Kamu mau kemana?.
Tiani:UKS. Teman-teman ekskul ada di sana semua. Kamu mau ikut?.
Zura:Nanti saja.
Tiani:Kalau begitu aku duluan, ya?!. (Pergi)

Zura:Lyana.
Aelyana:Ya?.
Zura:Berjuang, ya?!.
Aelyana:Ya. Kamu tidak ikut dia?.
Zura:Tidak. Aku mau membantumu. Apa kamu sudah punya ide ceritanya?.
Aelyana:Belum. Aku mau memikirkannya sendiri.
Zura:...
Aelyana:Sebaiknya kamu ke UKS. Temanmu yang lain mungkin menunggu.

Aku mengambil tasku dan berjalan keluar pintu kelas. Saat beberapa langkah, aku menengok ke belakang. Dia juga melakukan hal yang sama namun berlainan arah. Aku rasa dia mau mencari inspirasi.

Setiap ujian semester atau ujian kenaikan kelas, sekolahku mengadakan semacam acara santai untuk semuanya. Ada lomba antar kelas yang diadakan dengan berbagai macamnya. Semua kelas harus mendaftarkan perwakilannya untuk semua lomba. Semua lomba itu diadakan dalam 1 minggu setelah ujian.

Lombanya berbagai macam. Ada yang berhubungan dengan pelajaran seperti membuat cerpen, ada juga yang tidak ada hubungannya sama sekali seperti lomba foto. Tidak hanya lomba, ada juga acara menarik lainnya. Ada permainan, ada pertunjukan, dan lain sebagainya.

Kali ini, aku dan Tiani tidak dipilih untuk mengikuti lomba apapun. Jadinya agak santai. Kalau tidak ikut lomba, bisa melakukan kegiatan apa saja. Tapi tetap harus masuk sekolah.

Zura:(Datang)
Tiani:Akhirnya kamu datang.
Shina:Kamu kemana saja?. Kami jadi tidak bisa nonton, tau.
Zura:Nonton?.
Tiani:Ya. Kamu mau ikut?.
Zura:Mau.

Aku menaruh tasku dan duduk di sebelah kiri Tiani bersandar ke tembok. Shina dan temannya ada di sebelah kanannya. Aku baru tahu kalau Tiani bawa laptop. Kira-kira mau nonton apa, ya?!.

Zura:Um... Dia?...
Shina:Dia Niza, temanku. Boleh kan aku ajak ke sini?.
Niza:Hai!.
Zura:...Um.
Tiani:Tidak apa-apa. Lagian, UKS masih sepi.
Shina:Tiani maunya nonton bareng kamu dari tadi. Kamunya lama, sih.
Zura:Hehehe... Ya.
Tiani:Baiklah. Kita mulai.

Tiani menyetel film dari laptopnya. Sebuah drama terbaru berjudul XXXXX. Aku tadinya mau nonton di rumah. Tapi karena Tiani menontonnya di sini, aku jadi ikut nonton.

Dramanya tentang percintaan. Dua orang teman yang tidak saling kenal dekat akhirnya saling mencintai. Filmnya menarik karena dibuatkan series. Filmnya juga lucu karena ada unsur komedinya.

Semua:(Memerah)
Shina:Me... Mereka...
Tiani:Berciuman...
Zura:...
Shina:Tiani, 'cepatkan' filmnya!.
Zura:Jangan, Tia!.
Tiani:...
Niza:...
Shina:(Menutup mata Niza)Kamu jangan lihat adegan itu!.
Niza:Kenapa hanya aku?.

Akhirnya, kami semua menonton film itu sampai selesai. Ada perasaan yang aneh karena adegan yang tadi. Tiani juga sepertinya tidak tahu kalau ada adegan itunya. Mungkin dia belum menonton di rumah.

Tiani:(Menutup laptop)
Zura:(Melihat Tiani)
Tiani:Kenapa, Zur?.
Zura:Tidak kenapa-napa.
Shina:(Bangun)A, aku. Mau pergi dulu sama Niza. Ayo, Niz!.
Niza:(Bangun)

Lalu, mereka berdua pergi. Hanya aku dan Tiani yang ada di UKS.

Niza:Kenapa kamu membawaku ke sini?.
Shina:Aku ingin, memeragakan adegan yang tadi.
Niza:Aku juga. (Mendekatkan wajah ke Shina)
Shina:TIdak, tidak. Bukan yang itu.
Niza:(Menjauh)
Shina:Kamu bawa buku kosong?.
Niza:Bawa. (Mengambil dari tas lalu memberikannya)Ini.
Shina:Aku ingin mencoba permainan di film itu.
Niza:Kenapa harus berdua?. Padahal yang lain bisa ikut diajak.
Shina:Di filmnya kan mainnya cuma berdua. Tempatnya juga sama di kelas yang kosong. (Menulis)
Niza:...

Aelyana:(Melihat)Inspirasi cerita yang bagus. (Pergi)

Tiani:Um... Zur?.
Zura:Apa kamu pernah melakukannya?.
Tiani:Apanya?.
Zura:Itu, di film.
Tiani:Melakukan apa?.
Zura:Ci,uman... (Memerah)
Tiani:(Memerah)Kenapa kamu menanyakan itu?.
Zura:Aku cuma penasaran aja.
Tiani:Belum. Kamu udah pernah?.
Zura:Belum.
Tiani:...
Zura:...

Tiani:...
Zura:Kira-kira bagaimana rasanya, ya?!.
Tiani:(Memerah)Apa, yang kamu katakan?.
Zura:Tidak ada.

Kami berdua diam sesaat. Aku tidak sengaja mengatakan itu. Tapi tetap saja aku penasaran. Saat itulah, Illyani muncul.

Illyani:Kalian cuma berdua?.
Tiani:Ya.
Zura:Kamu tadi lihat Aelyana, tidak?.
Illyani:Tidak. Mungkin dia sudah pulang.
Zura:(Berdiri)
Tiani:Kamu mau kemana?.
Zura:Mencari Aelyana. (Pergi)
Tiani:...
Illyani:Kenapa dengannya?.
Tiani:Aku tidak tahu.

Tiba-tiba saja aku keluar dari UKS. Aku bertanya pada yang lain dan ada yang melihatnya pulang. Mungkin dia ingin mencari inspirasi ceritanya di rumah. Mungkin juga dia bosan sendiri.

---

Zura:(Datang)Ramai sekali.
Illyani:(Melihat)Zur.
Tiani:Ayo nonton di sini, Zur!. Ada yang bawa film lain.
Zura:Ya.
Semua:(Menonton)

An Interest To Be Your Girlfriend 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang