05

286 24 0
                                    


Aku berjalan keluar dari pintu audisi, aku melihat sudah ada youngjae oppa di sana. Dia segera berlari ke arahku ketika melihatku keluar dari pintu audisi.

" gimana kamu lolos engga?? " ucap youngjae oppa

" kamu pasti lolos, iya kan?? " ucap youngjae oppa lagi

"Ani" ucap ku lupas, sambil menundukkan kepalaku. Youngjae oppa terdiam

" aku tidak lolos, semuanya kebalikan dari apa yang youngaje oppa katakan, Mianhe. " ucapku lagi, dengan air mata yang sudah mengalir

Youngjae oppa membawaku kedalam pelukannya. Dia mengelus - elus punggungku pelan.

" sudah tidak apa - apa" ucap youngjae oppa

" tapi aku sudah mengecewakan mu. " ucapku lagi

" setidaknya kamu sudah mencoba dan melakukan yang terbaik. " ucap nya lagi, dia memegang pundakku sambil melihat ke arahku. Aku masih menangis

" kau harus melalukan yang lebih baik lagi, tapi Nanti." ucap youngjae oppa sambil memberikan senyumnya. Senyumnya itu srlalu membuatku nyaman bila berada didekatnya.

" sudah sekarang jangan menangis lagi, kamu belum makan kan?? Ada cafe disekitaran sini, kita kesana ya." ucap youngjae oppa dan aku mengangguk. Aku berjalan bersama youngjae oppa youngjae oppa harus memakai dulu masker dan yang lainnya untuk menyamar dari orang - orang agar tidak ada orang yang tahu. Sedangkan aku mengelap wajahku menggunakan tisu sebelum kamu keluar.

Cafe nya memang tidak jauh, jadi kami memutuskan untuk berjalan kaki kesana kitar 10 menit kami sudah sampai di cafe tersebutm untung saja cafe nya agak sepi jadi youngjae oppa bisa melepas maskernya.

" youngjae oppa aku memsan dulu makananya ya. Kau tunggu disini saja. " ucap ku sambil melangkah pergi

Tidak lama aku sudah kembali sambil mrmbawa nampan yang berisi makanan kami berdua. Setelah itu kami menikmati makannan kami, tidak banyak kata yang keluar dari mulut kami ketika kami sedang makan.

Hingga terdengar suara telpon dari ponsel youngjae oppa. Youngjae oppa menerima panggilan dari orang tersebut. Seperti nya penting.

" yeobseyo" ucap youngjae oppa

" berapa lama? " ucap youngjae oppa

" tidak bisa kah hanya 3 hari saja hyung? " ucapnya lagi lesu

" baiklah kalau begitu, selamat hyung. " ucanya lagi sebelum mematikan lagi ponselnya

" ada apa oppa?? " tanya ku yang penasaran

" tidak barusan asisten pribadiku, dia meminta izin kepadaku karena istrinya akan melahirkan." ucap youngjae oppa sambil memasukkan makanan kedalam mulutnta

" lalu?? " ucapku lagi

" dia izin satu minggu, sedangkan dalam satu minggu ini aku akan sangat sibuk karena pembuatan MV untuk comback terbaru belum beres sepenuhnya. Aku pasti akan sangat kerepotan. " ucapnya lagi

Aku teridam sejenak menyimak ucapan youngjae oppa. Aku bingung memikirikan apa yang bisa aku bantu untuk youngjae oppa. Hingga sebuah ide terlintas dipikiranku

" oppa bagaimana kalau aku yang menggantikan asisten mu. Sampai dia kembali" ucapaku sambil tersenyum

" apa?? " ucap nya hampir tersedak

" tapi bagaimana dengan perkejaan mu. " ucap nya lagi

" hanya 1 minggu kan, aku rasa aku bisa. " ucap ku dengan penuh keyakinan

" benar?? Apa aku tidak merepotkan mu?? " ucapnya lagi

" kita kan teman, sudah seharusnya saling membantu satu sama lain. Lagi pula aku senang bisa membantu oppa. " ucapku

" baiklah terimakasih sebelumnya. " ucapnya sambil kembali melanjutkan makan

" tapi besok aku harus datang kemana?? Dan jam berapa?? " ucapku lagi

" nanti aku akan mengirim pesan lagi kepadamu. " ucapnya

" baiklah. " ucapku lalu aku pun melanjutkan aktivitas makan ku

Setelah selesai makan, kami sedikit berbincang - bincang. Karena memang kamu sudah lama tidak bertemu, kami bertemu hanya lewat vidio call itu pun jika youngjae oppa tidak sibuk.

waktu yang seperti ini sangat kami rindukan, tidak terasa sekarang sudah sore dan aku harus segera pulang. Pasti ada pesanan bunga yang harus aku antarkan sekarang.

Jadi kami memutuskan untuk pulang kerumah masing - masing, lagi pula besok kami akan bertemu kembali. Sebelum pulang aku diantar youngjae oppa untuk mengambil sepedaku, dan mebenarkannya. Aku pulang kerumah menggunakan sepedaku, karena arah kami memang berlawanan

Aku juga tidak langsung pulang kerumah melainkan ke toko eomma ku dulu.

" kau dari mana saja, ini ada bunga yang harus diantarkan. " ucap Eomma ku setibanya di toko

" Ne eomma, aku berangkat sekarang. " ucapku

" hati - hati dijalan, jangan sampai jatuh. " ucap eomma ku setengah berteriak

Aku segera pergi untuk mengantarkan bunga, untung saja kali ini perasaannya tidak terlalu jauh.

Setelah selesai mengantarkan bunga aku segera pulang kerumah ku, eomma juga sudah pulang. Aku pergi ke meja makan untuk mengambil segelas air, aku melihat adikku sudah duduk sambil menonton tv

Aku duduk sebentar disamping adikku, aku memejamkan mataku sebentar disana. Hari ini cukup melelahkan. Tiba - tiba ada yang mengampiriku dan duduk di sebelahku saat aku melihatnya ternyata itu eomma

" bagaimana audisinya?? " tanya eomma ku dan aku hanya menggeleng

" sudah tidak apa - apa, mungkin kau harus berlatih lebih giat lagi. " ucap eommaku

" eomma" ucap ku

" Ne" ucap eomma ku

" aku akan menjadi asistennya youngjae oppa untuk beberapa hari kedapan. " ucap ku sedikit ragu

" lalu?? " ucap eomma ku yang berhasil membuat jantungku hampir copot karena takut

" boleh kan?? " ucap ku lagi

" lalu nanti yang mengantarkan pesanan bunga siapa?? " ucap eomma ku

" jika sempat aku akan mengantarkannya. " ucap ku

" ayolah eomma aku sudah mengatakan iya kepada youngjae oppa. " ucap ku sambil setengah merenggek seperti anak kecil

" baiklah, lagi pula kau sudah mengatakan iya kan. " ucap eomma ku

" terimakasih eomma, kau memang eomma terbaik" ucap ku sambil memeluknya dengan erat

" aku pergi kekamar dulu" ucapku lagi sambil pergi kekamar

Aku membersihakan badan ku terlebih dahulu sebelum membaringkan diriku di kasur, aku sedikit cemas. Aku takut besok aku akan membuat masalah karwna memang aku akui aku sedikit ceroboh. Tapi itu semua bukan kemauan ku, lagi pula siapa yang ingin membuat ulah Semoga besok aku tidak membuat ulah, lagu pula siapa yang ingin membuat ulah.

Terdengar pesan masuk dari ponsel ku, setelah aku membuka nya ternyata itu pesan dari youngjae oppa yang mengirim pesan kemana dan jam berapa aku harus pergi Dan besok aku harus pergi jam 09.00 aku harus menemui nya di dorm nya got7 yang sudah dikirimkan alamatnya oleh youngaje oppa.

" oke i'm ready for tomorrow. " gumamku.

Aku segera menyetel alarm ku, karena aku tidak mau kejadian seperti tadi terjadi lagi. Karena aku telat bangun. Setelah semunya selesai, aku juga sudah menyiapkan barang apa saja yang harus aku bawa untuk besok. Jadi sekarang yang aku lakukan hanya tinggal tidur. Agar besok aku bisa bangun tepat waktu dan terlihat fresh.

Terimakasih karena telah membaca chapter ini.
Maaf apabila banyak typo yang bertebaran
Dan maaf apabila ceritanya kurang menarik.
Jangan lupa untuk vote and comment

Terimakasih😊

This love With Got7 [ Imagine got7 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang