" Nara" panggil jackson kepadaku, aku hanya bergumam kecil seraya menatapnya.
" kenapa matamu sembab?" tanya nya lagi dengan ekpresi curiga.
" sembab?? Benarkah?" timpalku, sambil mencoba melihat pantulan diriku dari layar ponsel.
" ahh tidak, hanya saja mataku memerah karena tadi terkena debu. " ucapku dengan gugup.
" benarkah?" sekarang kata youngjae oppa, yang angkat berbicara. Sekarang kami sedang berkumpul diruang istirahat, kecuali JB dia sedang berbicara dengan seseorang diluar.
Aku melirik kearah jinyoung sekilas, dia hanya menantapku lalu tersenyum kecil. sedangkan mark, Mark masih seperti tadi diam tanpa berbicara sepatah katapun dia hanya sibuk dengan ponselnya sedari tadi. Entah apa yang sedang dia lakukan dengan ponselnya. Aku tidak berbicara dengannya sedak tadi, padahal biasanya dia yang selalu mrngajakku mengobrol twrlebih dahulu.
" aku tidak apa - apa. " ucapku sambil tersenyum, semuanya menataoku dengan oenuh ketidak percayaan
" ayolah, ini hari terakhirku disini. " ucapku sambil tersenyum kearah semuanya.
" Nuna. " teriak bambam dan yugyeom bersamaan. Kali ini mark merespon ucapanku dengan melihat kearahku, tatapannya sulit diartikan sampai pada akhirnya dia memilih untuk menatap layar ponselnya kembali.
" jangan berkata seperti itu, kita masih bisa bertemu. " ucap youngjae oppa sambil menghampiriku dan memelukku.
" terimakasih. " gumamku pelan kepadanya, lalu jackson, bambam, yugyeom ikut mengerumuniku dengan pelukan hangat mereka. Sungguh aku tidak pernah membayangkan hal seperti ini akan terjadi kepadaku, bertemu dengan mereka seperti sebuah kebetulan.
" sedang apa kalian?" ucap JB ketika masuk kedalam ruangan, kami langsung menatap JB dengan heran.
" ini hari terakhir kita melakukan syuting MV jadi sebagai perayaannya kita akan makan diluar. " ucap Jb diakhiri senyum, yang langsung disambut oleh teriakan bambam, yugyeom, jackson dan youngjae oppa yang membuatku menutup telinga.
" Nara kau juga ikut. " ucap Jb dengan dengan dingin
" aku?" ucap ku sambil menunjuk diriku sendiri.
" sepertinya tidak. " ucap ku sambil tersenyum gugup
" Nuna, ayolah. " ucap yugyeom
" ini hari terakhirmu kan? Aku tidak ingin menerima penolakan. " ucap jb yang disambung dengan tatapan tajam darinya.
" baiklah, jika kau memaksa. " ucapku
" aku tidak memakasa. " ucapnya tidak terima.
" kau memintaku untuk tidak menolakkan, itu artinyanya kau memaksaku." ucapku sambil tersenyum jahil.
" terserah. " ucap JB, lalu pergi bergitu saja. Aku tertawa kecil penuh kemenangan.
" baiklah ayo kita bersiap, sepertinya sebentar lagi kita harus pergi. " ucap jinyoung
Kami semua berkemas membereskan barang terlebih dahulu. Setelah semuanya beres, kami berkumpul terlebih dahulu bersama para kru. tidak lupa untuk mengucapkan Terimaksih kepada semuanya karena proses syuting berjalan dengan lancar. Setelah semuanya beres aku pergi ketoilet, Semuanya member sudah berada didalam mobil.
" lain kali jangan menangis ditempat umum. " ucap JB yang membuatku kaget, aku baru saja keluar dari toilet dan dikejutkan oleh Jb
" sedang apa kau disini?" ucapku masih keget.
" aku mengambil barangku yang tertinggal. " ucapnya sambil menunjukkan kotak kecil.
" ayo cepat masuk kedalam mobil, kita akan segera berangkat." ucapnya, lalu pergi meninggalkanku. Aku mengikutinya dengan cepat dari belakang mencoba menyusul nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This love With Got7 [ Imagine got7 ]
Fanfictionseseorang wanita yang tidak terlalu mempunyai mimpi besar tapi memliki tekad yang kuat. hidup nya banyak berubah ketika dia mulai bertemu dengan seseorang. yang jelas orang itu bukan orang biasa melainkan bintang