12

260 18 0
                                    

Aku memegang kepalaku yang masih terasa berat dan sedikit pusing. Saat aku membuka mataku, aku memperhatikan sekelilingku. Dan tunggu- ini kamarku?? Bukankah tadi aku sudah berangkat bekerja, kenapa aku kembali kerumah??

" kau sudah bangun. " ucap eomma ku, yang membawa nampan berisi segelas air putih, dan nasi goreng

"Ne. " ucapku parau

"eomma kenapa aku ada disini??" lanjutku lagi

" aishh kau ini, tadi kau pingsan. " ucap eommaku

" benarkah?? Pantas saja kepalaku terasa berat. " ucapku sambil memgangi rambutku

" sekarang ayo cepat makan, eomma akan kembali ke toko. Kau bisa ditinggal sendirian kan??" tanya eommaku

" Aniyo, aku tidak mau makan. tapi eomma bisa kembali ketoko. " ucapku

" kau akan terus pusing jika tidak makan. " ucap eommaku

" aku belum lapar, nanti jika aku sudah lapar aku akan memakannya. " ucapku lagi

" aigoo, kau ini. " ucap eomma ku

" baiklah eomma akan kembali ketoko, jangan lupa untuk makan makananmu. " ucap eommaku

" Ne arasso. " ucapku, aku mencoba mengechek ponselku sebelum aku kembali memejamkan mata dan ternyata sekarang sudah siang. Kepalaku terasa sangat berat kali ini, dan satu lagi rasanya perutku ingin muntah tapi aku berhasil menahannya.

Tanpa aku sadari aku kemabli tertidur, aku belum menyentuh sama sekali makananku. Aku rasa yang aku butuhkan sekarang hanya tidur. Setelah lama pulas aku tertidur, aku kembali mendengar pintu kamarku terbuka.

" Eonni, kenapa kau belum memakan makananmu. " ucap sara, aku yakin itu suara sara.

" makan dulu makananmu, nanti kau tambah sakit." ucap sara

" nanti aku akan memakannya, sekarang aku ingin tidur. " ucapku lemas, sara pun kembali meninggalkanku.

Aku kembali tertidur, lama setelah itu aku kembali mendengar suara ketukan pintu. Aku tidak menggubrisnya dan melanjutkan tidurku aku tahu jika bukan eomma itu pasti sara. Tidak lama pintu kamarku pun terbuka.

" sara pergilah, aku tidak mau memakan makananku. Aku hanya ingin tidur. " ucapku, aku masih ingin memjamkan mataku. Aku tidak ingin membuka mataku, karena ketika aku membuka mataku maka aku akan merasa semakin pusing.

" baiklah kau boleh tidur, asalkan kau menghabiskan makananmu dulu. Tidak baik tidur dengan perut kosong. " aku langsung memebelalakkan mataku ketika mendengar suaranya, dan kali ini bukan suara sara maupun eomma ku. Aku membalikkan tubuhku untuk melihat dari mana asal suara itu. Dan seperti yang kuduga dia adalah Mark, sedang apa mark disini.

" Mark" ucapku kaget, dia hanya membalasnya dengan senyuman manis seperti biasa

" sedang apa kau disini?" tanya ku, masih heran

" menjengukmu. " ucap mark

" aku tidak apa - apa. " ucapku, walaupun rasanya kepalaku pusing dan membuatku merasa ingin muntah.
Mark membuka plastik yang dia bawa. Dan ternyata itu Sup

" nasi gorengnya sudah dingin, sepertinya sudah lama. " ucap mark menduga- duga, aku hanya diam karena memang ucapan mark benar nasi goreng itu sudah ada sejak siang di meja kamarku.

" aku membawa sup, setidaknya ini bisa mengisi perutmu. " ucap mark sambil mengarahkan satu suapan sendok kearahku. Aku pun menerima suapan itu

" mark, kau kemari dengan siapa?" tanyaku

This love With Got7 [ Imagine got7 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang