11

240 17 2
                                    

" terimakasih karena telah mengantarku pulang oppa. " kepada youngjae oppa

" istirahat yang cukup oke. " ucap youngjae oppa

" istirahat yang baik youngjae oppa, jangan lupa untuk makan dengan baik. " ucapku sambil mengangkat kedua tanganku

" oke, aku pulang dulu sampai berjumpa besok. Seperti biasa besok supirku akan menjemputmu" ucap youngja eoppa

" Ne, arasso " ucapku, sambil mengangguk mengerti

" aku pulang." ucapku sambil membuka pintu rumah

" kau sudah pulang. " sapa ayahku

" Ne. " ucapku

" dimana eomma?" tanya ku, ketika menyadari eomma tidak ada dirumah

" eomma mu sedang pergi keluar sebentar. " ucap ayahku

" baiklah, aku akan mengganti pakaianku dulu. " ucapku, langsung segera pergi kekamar.

Setelah beres mengganti pakaian dan juga membersihkan diriku. Aku kembali menemui ayahku.

" ayah sudah makan??" tanyaku,

" tadi sudah, tapi sepertinya perut ini kembali memberontak. " ucap ayah ku sambil tersenyum. Aku menggelengkan kepala ku sambil tersenyum mendengar ucapan ayahku.

" tunggu sebentar aku akan membuatkan Nasi goreng. " ucapku, lalu pergi kedapur

Terdengar suara pintu terbuka, dan seperti nya itu eomma yang baru saja pulang. Dan benar saja itu eomma dia membawa sekantung belanjaan, mungkin untuk besok.

" oh kau sudah pulang??" tanya ibuku kaget, ketika melihat aku memasak didapur

" Ne, aku sudah pulang. " ucapku

" dari mana eomma??" tanyaku

" apa kau tidak lihat, eomma baru saja pulang belanja untuk kebutuhan. Karena kau sibuk, maka eomma yang harus mengurusnya. " ucap eomma ku, sedikit terdengar nada kesal disana.

" Mianheyo eomma. " ucapku bersalah

" eomma bisa memberitahu ku jika perlu, pulang bekerja aku akan membelikannya." ucapku kepada eomma

" tidak eomma tidak ingin kau sakit karena kelelahan, apa kau liat wajahmu itu sangat terlihat lelah. " ucap eomma ku, entah mengapa mendengar perkataan eomma ku itu aku tersenyum. Karena bagaimana pun seorang ibu tidak ingin melihat anaknya sakit, aku bangga memiliki eomma seperti eomma ku saat ini. Walaupun tingkat bicara nya lebih banyak, namun kasih sayang nya lebih banyak dibanding tingkat bicaranya.

" terimakasih eomma" ucapku sambil tersenyum, dan dibalas senyum indah dari wajah eomma ku

" Nasi goreng nya sudah siap" teriakku dari dapur, aku segera menyiapkannya dimeja makan. Dan ternyata ayahku sudah duduk manis dimeja makan.

" dimana Sara??" tanya ku

" entahlah mungkin dia ada dikamarnya. " ucap eomma ku

" baiklah aku akan memanggilnya dulu. " ucapku

Aku membuka kamar adikku, dan aku melihat dia sedang sibuk dengan handphone nya.

" sara. " panggilku, namun dia masih saja tidak menggubrisnya

" sara. " masih belum ada jawaban

" yakk, saraa." ucapku dengan nada tinggi, dan kali ini dia mulai menggubrisnya

" Ne " ucapnya singkat

" bukannya belajar, sedang apa kau dengan ponselmu?? " tanyaku

" tidak, aku sedang membaca berita tentang Idol kesukaanku. " jawabnya

This love With Got7 [ Imagine got7 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang