" Nuna " panggil seseorang, sontak aku melihat kebelakang dan ternyata itu yugyeomDia memang memanggilku " Nuna" karena umurku yang lebih tua dari nya. Bambam juga sama, sekarang mereka lebih sering memanggilku seperti itu.
" iya, ada apa yugyeom??" tanya ku, sambil tersenyum kearahnya.
" Nuna dicari Mark hyung" ucapnya
" Hemm ada apa??" tanyaku sambil menaikkan sebelah halisku.
" aku tidak tahu." ucapnya
" tolong katakan, aku akan menyimpan ini dulu." ucapku sambil menunjukkan kotak yang berisikan makeup, yugyeom pun pergi setelah menganggukan kepalanya.
" ah kau disitu." ucap seseorang sekali lagi membuat langkahku terhenti. Aku melihat kearahnya dan melihat jinyoung dari sana, dia tersenyum kearahku. Park jinyoung baru saja tersenyum kearahku, walaupun sudah sering bertemu dengannya. Tapi, tetap saja aku merasa gugup setiap kali diatersenyum kearahku.
" ehem" sontak aku langsung menghapus lamunanku.
" maaf aku akan keruang makeup, sampai jumpa." ucapku gugup, baru 2 langkah kedepan jinyoung berhasil menahanku dengan tangannya
" tunggu" ucapnya, aku tidak benjawab ucapannya. Lidahku kelu bahkan hanya untuk mengucapkan sepatah kata, aku melihat pandanganku kearah tangan jinyoung yang sedang memegang tanganku. Sungguh ini seperti mimpi.
" ahh maaf." ucapnya, sambil melepaskan pegangan tangannya dariku setelah sadar bahwa dia baru saja menyentuhku.
" aku hanya ingin bilang, bahwa mark hyung mencarimu." ucapnya singkat, masih dengan senyum ramahnya
Aku kembali menaikkan alisku, mengingat ada apa Mark mencariku?? Apa da hal yang penting??
" ahh baiklah, aku akan segera menemuinya. Aku akan menyimpan kotak ini dulu." ucapku, sambil memperlihatkan kotak yang sedang aku pegang
" apa ada yang perlu aku bantu??" tanyanya
" heeemm tidak, terimakasih." ucapku lalu pergi meninggalkannya sendirian dengan jantung ku yang sedari tadi masih Memompa lebih cepat jika disebelah jinyoung.
Aku segera menyimpan kotak yang sedang aku pegang ini keruang makeup.aku bergegas mencari mark, karena sepertinya ada hal yang penting karena mark mencariku.
Aku melihat keruang istirat Got7, namun tidak ada mark disana. Disana hanya aja Youngjae oppa, bambam, dan yugyeom.
" Nara, kau dari mana??" tanya youngjae oppa
" aku dari ruang makeup, oppa." ucapku
" heem, baiklah aku khawatir." ucapnya
" aku tidak akan kemana - mana, lagi pula aku sudah besar." ucapku
" kau memang sudahs besar, tapi kadang tingkahmu itu masih mirip seperti anak kecil." ucapnya sambil menghampiriku dan mengacak - acak rambutku.
" oppa " ucapku, dengan nada kesal, dan youngjae oppa hanya tertawa
" nara, dimana charger ku??" tanya youngaje oppa
" hemm, ada ditas. Sebentar biar aku bawakan." ucapku, lalu aku mengambil charger didalam tasku
" ini " ucapku, sambil memberikan chargernya
" apa oppa butuh sesuatu lagi??" tanyaku
" sepertinya tidak, nanti aku akan memberitahumu jika ada sesuatu." ucap youngjae oppa
" baiklah, aku akan keluar dulu." ucapku
" hati- hati Pabo" ucap youngaje oppa dibarengi dengan tawanya yang ceria
KAMU SEDANG MEMBACA
This love With Got7 [ Imagine got7 ]
Fanfictionseseorang wanita yang tidak terlalu mempunyai mimpi besar tapi memliki tekad yang kuat. hidup nya banyak berubah ketika dia mulai bertemu dengan seseorang. yang jelas orang itu bukan orang biasa melainkan bintang