Chapter 47

810 32 0
                                    

Aku segara menghampiri meja informasi untuk mencari keberadaan Tangguh saat ini

Yatuhan kenapa perasaanku menjadi tidak enak seperti ini? Mengapa rasanya seperti akan ada seseorang yang akan meninggalkan ku untuk selamanya?

Yatuhan apa yang sebenarnya terjadi pada Tangguh

Aku segera berjalan menuju kamar yang tangguh tempati, melihat kenop pintunya saja membuat jantungku berdegup berkali kali lipat.

Demi apapun saat ini dadaku terasa sangat sesak, aku menatap kaca berbentuk segi panjang dipintu itu. Terlihat samar samar seorang laki laki berbaring ditempat tidur dan tunggu sebentar, siapa perempuan yang ada disamping laki laki itu?

Aku membuka pintu itu dengan sangat pelan, membuat wanita berseragam putih itu menoleh kearah ku

Aku mungkin sudah merusak lamunannya.

Yatuhan aku benar benar dapat melihat Tangguh sekarang!

Model rambutnya tetap sama seperti terakhir kali aku melihatnya

Tunggu, alat alat apa itu yang dipasangkan pada tubuh kekasihku? Mengapa banyak sekali kabel kabel yang terpasang ditubuh Tangguh? Menagapa banyak sekali monitor yang berada didekat Tangguh? Lalu mengapa garis lurus itu tergambar dengan sempurna disetiap layar monitor itu?

Mengapa tangguh terlihat sangat pucat sekali?
Mengapa Warna bibirnya yang kemerahan berubah menjadi putih kebiru biruan?

Apakah tidurnya sangat pulas sehingga membuat kedua kelopak matanya tertutup dengan sangat lekat?

Mengapa dokter itu memandangiku dengan sangat sedih? Mengapa kedua matanya mengeluarkan airmata?

Apa yang perlu ia tangisi? Harusnya ia bahagia bahwa aku dapat bertemu lagi dengan kekasihku.

Dokter itu menghampiri dan memelukku dengan sengat kencang, ia menangis kencang dipelukanku.

Aku semakin bingung apa yang telah terjadi?

Dokter itu mengusap-usap pelan punggungku sembari menangis, ya dia masih didalam pelukanku.

Tolong lepaskan saja pelukanmu, dan beritahu aku apa yang terjadi!

Aku ingin memeluk kekasihku! Bisakah kau bayangkan 1 tahun kami tidak bertemu?

Dokter itu melepaskan pelukannya seperti ia tahu apa yang aku biacarakan didalam hati, lalu ia memegangi bahu ku dan membisikan sesuatu ketelinga sebelah kanan ku

"You must let him go" bisiknya pelan ditelinga ku

Aku tidak mengerti maksudnya ia berbicara seperti itu apa? Mengapa aku harus membiarkan Tangguh pergi?

"Tell me! What happened with him!!!!" Tanya ku sedikit berteriak

(Author notes: ini si vely sama dokternya pake bahasa aja ya, biar garibet hehe)

"Dia sudah meninggal, tadi pukul 7" ucap dokter itu dengan nada bergetir "aku sudah berusaha untuk menyelamatkannya, namun tuhan berkata lain. Aku sangat menyesal, maaf kan aku!"

Tidak, ini tidak mungkin! Ini semua pasti rencana Tangguh! Pasti Tangguh merencanakan ini semua untuk membuatkan ku kejutan! Tangguh selalu saja berhasil membuatku terkejut dengan kejutan kecilnya bahkan yang besar seperti ini!

Pria itu benar benar tidak bisa ditebak!

"Aku tidak mau mendengar lelucon mu dok! Ya ya ya kamu dan tangguh berhasil membuatku terkejut dan menangis!" Ucapku dibarengi airmata yang mengalir di pipiku

Aku berjalan menghampiri Tangguh, aku memeluk Tubuh tangguh yang masih terpasang oleh alat alat didadanya

Tubuhnya terasa sangat dingin, aku berusaha membangunkan tangguh namun ia tetap tidak ingin bangun

"Tangguh! Udah dong ga lucu ah bercandanya!"

"Tangguuuuuuuhh"

Aku terus terusan menggoyang goyangkan tubuh tangguh, berharap semua ini berakhir

"Tangguh ga lucu ah! Aku marah ya!"

Tangguh masih tidak meresponku, biasanya jika aku sudah mengancamnya seperti itu ia akan langsung menuruti permintaanku. Alasannya karena ia tidak ingin membuatku marah dikarenakan kelakuannya. Membuatku menunggu saja ia tidak mau.

"TANGGUH AKU SERIUS!! TANGGUH AKU MOHON BANGUN TANGGUH!!"

Sekarang aku yakin, tangguh benar benar pergi meninggalkan ku!

Bukan untuk sesaat, namun untuk selamanya!!

Dimana janji mu saat bilang bahwa kamu tidak akan pernah meninggalkan ku?

Dimana janji mu saat bilang bahwa kamu akan terus membahagiakan ku?

Mengapa kamu mengingkari semuanya tangguh!

Mengapa tega kamu membuat aku menangis seperti ini?

Aku terus memeluki tubuh Tangguh tanpa henti, rindu ku benar benar terbalaskan!

Rinduku terlepaskan!

Dokter itu memberikan ku kotak hitam, mawar dan ponsel milik Tangguh.

"Dengarkan rekaman suara yang diberi nama "3 years with my krim muka" " ucapnya

Aku mengambil ponsel itu dan mulai mendengarkan rekaman itu

"Dengerinnya pake earphone ya vel" suara Tangguh yang keluar dari speaker ponsel itu membuatku langsung menoleh kearah tangguh yang sedang berbaring kaku

Yatuhan, aku kira tangguh telah bicara padaku! Mengapa semua ini harus terjadi? Mengapa saat aku merasakan benar benar mencintainya aku harus merelakanya pergi?

Apakah aku harus merindukan Tangguh untuk selamanya?

Aku memasang earphone milik tangguh, suaranya benar benar terdengar jelas oleh ku, suara tarikan dan hembusan nafasnya terdengar jelas oleh ku.

Aku merindukan suara ini, aku ingin mendengarkannya secara langsung untuk sebentar saja, aku mohon! Walaupun untuk yang terakhir kalinya.

Aku menarik nafasku panjang sebelum mendengarkan rekaman suara tangguh.

***
Jangan lupa vomment❣️

The Sweetest Memories (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang