Abrisam Tangguh: vel besok aku gabisa jemput kamu ya, gapapa kan?
Lovely: gapapa ngguh:))
Keesokan paginya vely meminta kepada erwine untuk mengantarnya kesekolah
Diperjalanan pandangan mata vely tertuju ke jalanan, tiba tiba saja matanya terfokus pada laki laki yang mengendarai motor besar dan perempuan cantik duduk dikursi penumpang sedang memeluk erat laki laki ituMobil yang dikendarai erwine saat ini sejajar dengan motor yang sedari tadi vely liat
Vely kenal lelaki itu, sangat kenal.
Dia adalah Tangguh
'Tangguh ngegoncengin siapa? Ko meluk meluk gitu?'
Batin vely terus menanyakan hal yang sama
Hatinya berdesir.
Dadanya sesak."Heh!" Erwine menyenggol lengan vely "lo kenapa? Mules lagi?"
Vely menggelengkan kepalanya lemas, tiba tiba saja moodnya sekarang ambruk. Ia malas berbicara dengan siapapun.
Vely melihat jelas perempuan itu memeluk erat tubuh tangguh sambil tertawa seperti membicarakan hal yang sangat lucu
Perempuan itu terlihat sangat bahagia, begitupun tangguh
"Udah sampe! Belajar yang bener bentar lagi lulus!" Ucap erwine sambil mengacak ngacak rambut vely
"Hm"
Veky meninggalkan erwine begitu saja, saat ini moodnya benar benar hancur pertanda buruk untuk teman temannya karena mereka akan menjadi korban amarah vely
Vely memasuki kelasnya dan menduduki bangkunya
Teman temannya memilih untuk diam karena melihat wajah vely saja rasanya susah untuk berbicara, wajahnya kali ini terlihat sangat kesal.
Jam istirahat berbunyi sedari tadi vely masih memikirkan siapa perempuan yang memeluk tangguh dimotor tadi
Vely memendam keingin tahuannya karena ia tidak ingin membuat hubungannya hancur karena perempuan itu
Namun semakin lama ia pendam dadanya semakin sesak
Vely menghampiri tangguh yang sedang asyik bermain ponselnya
Sedari tadi tangguh memang memainkan ponselnya bahkan ia sempat ditegur oleh guru
Vely menatapi wajah tangguh yang sedang tertawa kecil menatap layar handphonenya
"Tumben banget mainin hp sambil nyengir nyengir gitu" vely duduk disebelah tangguh
Tangguh hanya menoleh sebentar kearah vely dan mengangguk
"Ngguh lo kenapa sih!!" Nada bicara vely sedikit menaik
"Gakenapa kenapa vel"
"Lo tadi pagi gabisa jemput gue karena lo berangkat bareng cewe lain kan? Iyakan?!" Vely menatap tajam kearah tangguh yang masih memainkan ponselnya
"Lo jawab! Itu siapa ngguh!!"
Tangguh menatap tepat di manik mata vely
"Mantan, kenapa emangnya?"
Vely menutup mulutnya, matany memanas dadanya sesak sangat sesak
"Kayanya yang ngejadiin pelarian itu lo ya ngguh? Lo yang ngejadiin gue sebagai pelarian lo? Yakan?" Ucap vely pelan
"Apa sih vel? Jangan mikir yang engga engga vel!" Tangguh memegang tangan vely erat
"Gimana gue ga mikir yang engga engga ngguh, gue ngeliat pake mata kepala gue sendiri dia meluk meluk lo erat banget sambil ketawa ketawa!" Vely mengusap air matanya, beruntung kelas saat ini kosong.
"Vel gue bisa jelasin"
"Gausah ngguh, kita sampe sini aja!"
Tangguh membelakan kedua matanya, dadany sesak
Seharusnya tadi pagi ia tidak membantu mantannya ituAir mata vely turun deras, ia pergi meninggal kan tangguh yang masih tidak percaya oleh ucapannya barusan
***
Jangan lupa vomment❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Memories (COMPLETED)
Novela Juvenilku hanya ingin menemuimu dengan sederhana seperti jarum merah yang berputar pada jam dinding yang sedang mencari kesempatan untuk menemui salah satu jarum utama walaupun hanya sedetik saja. Perkenalkan, aku sang sumber kebahagiannya.. Dia, yang rel...