Jam kamar vely menunjukan pukul 6:00
Vely melepaskan selimut yang mengeliliti tubuh mungilnya setelahnya vely menduduki dirinya di bibir kasur menunggu nyawanya berkumpul kembali kedalam dirinyaVely beranjak dari kasur dan masuk kedalam kamar mandinya, setelah mandi vely berpakaian sangat rapih mengenakan boyfriend jeansnya yg sengaja dilipat berpadu dengan sweetshirtnya yang berwarna soft pink dan membiarkan rambut panjang coklatnya tergerai begitu saja
Vely membereskan barang barang dan memasukannya kedalam tas renselnya, vely mengambil benda pipih berwarna silver itu kedalam kantung celananya
Merasa sudah siap semuanya, vely berjalan menuju ruang makan keluarganya seperti biasanya bunda sudah terlihat disana merapihkan dan menyajikan makanan untuk sarapan vely dan juga ayahnya
"Buun" ucap vely pelan
"Kamu udah bangun vel? Baru aja bunda mau bangunin, udah buruan dimakan sarapannya nanti bunda anterin ke sananya" bunda memberikan potongan roti dan segelas susu coklat untuk vely
Tidak ingin berlama lama vely menyelesaikan sarapannya
Sambil menunggu bunda keluar dari rumah, vely memakai sepatu ketsnya"Hayu vel, cepetan nanti terlambat" bunda berjalan dan masuk kedalam mobil
"Padahal daritadi aku loh yang nungguin bunda" ucap vely pelan sangat pelan sehingga bundanya tidak dapat mendengar ucapan vely dengan jelas
"Kenapa vel?"
Yang ditanya justru tidak menjawab, vely hanya mendengus dan masuk ke dalam mobil sedan berwarna silver itu
Sesampai di gor vely dengan cepat mengambil tangan bundanya dan mencium tangan itu dengan lembut, vely pamit dan meminta doa kepada bundanya doa yang terbaik untuk dirinya dan untuk bandnya
"Semoga sukses ya sayang, nanti bunda sama ayah kesana, kita pasti nonton kamu! Kamu yang fokus ya sayang, bunda pulang dulu ya kamu yang bener jangan salah salah!" Bunda mencium kening putrinya dengan sangat lembut
Vely hanya menganggukan kepalanya dua kali, tanda ia mengerti apa yang bunda ucapkan untuknya
"Veeeel cepetan pake kostumnya! Kebiasan banget lo telat mulu, ini cobain juga sepatu bootsnya muat apa engga siap siap lo diocehin ka robi" ucap risa ngos ngosan sambil berlari ke arah vely
"Gausah lari lari juga kaliiii saa, gue kan nanti kesana nyamperin lo.. gue sih udah kebal kena omelan dari ka robi" vely tersenyum tipis ke arah risa
Risa berjalan bersama vely ke ruangan yang sudah diisi banyak kostum, topi marching band, sepatu boots, dan alat alat musik
Vely sudah mengganti pakaiannya dengan kostum berwarna biru dongker dengan paduan warna putih dan kuning, kostum vely berbeda dengan teman teman yang lainnya. Vely terlihat sangat gagah dan rapih
Tidak lupa wajah cantik vely dipoles dengan sedikit makeup yang membuat wajah vely terlihat sangat sangat cantik mungkin jika tangguh ada disini tangguh akan menatap wajah vely tanpa berkedip
"Gilaaak cantik bgt lo vel, gini kek jadi cewek dikit jangan galak galak" ucap angga diikuti tawaan membuat teman teman yang lainnya ikut tertawa
Vely hanya memberikan senyuman meledek keteman temannya dan sukses membuat teman temannya kembali tertawa bahkan kali ini sangat kencang
Menurut vely tidak ada yang lucu dengan ucapan Angga, vely rasa teman temannya kurang asupan kasih sayang sehingga membuat mereka menjadi gila seperti ini
"AYOOO KUMPUL!!!!" Teriakan ka robi membuat semuanya berdiri dan berkumpul menjadi beberapa barisan
Setelah panjang lebar ka Robi memberi masukan dan peringatan
Sekarang ia meminta kepada semuanya untuk berdoa sesuai keyakinan masing masing agar semuanya berjalan dengan lancar dan memuaskan
Selain berdoa agar semuanya berjalan lancar vely berdoa agar kedua kakak kembarnya Ervine dan Erwine menyempatkan untuk datang melihatnya dan juga ia berharap agar ada sesuatu yang spesial untuknya entah kemenangan atau ah entahlah vely bingung"Berdoa selesai, sekarang semuanya masuk kedalam bis karna sebentar lagi kita jalan dan yang belum sarapan bisa ambil nasi box di depan ruangan. Diharap semuanya mengerti, terimakasih" ka robi tersenyum dan meninggalkan barisan
Saat ini vely sudah di dalam bis, sangat terpaksa ia harus duduk dengan angga karena risa sudah duduk bersama teman yang lainnya
Vely harus siap untuk duduk bersama angga, karena angga suka sekali meledek vely hingga terkadang vely merasa sangat jengkel"Waaah anak kecil duduk bareng gue" ledek angga
Vely hanya diam
"Tapi serius deh vel, lu tambah cantik kalo di dandanin gini"
Vely tersenyum tanpa melirik ke arah angga sedikit pun
"YaAllah vel jangan senyum vel, lo gamaukan kalo gue yang gantengnya mirip harry styles gini suka sama lo?"
Vely menaikan sebelah alisnya merasa tidak terima bahwa pacarnya yaitu harry styles dimiripkan oleh Angga wijayanto anak dari bapak ismail wijayanto yang kalo ngomong mulutnya seperti bau ban terbakar
Vely mencubit lengan angga dengan cubitan mautnya tanpa rasa tega vely tidak ingin melepaskan cubitannya itu
"Sakiiiiitttttt bangeeeet vel lepasin woii gilak lo, kalo tangan gue buntung gimana vel gue ntar gabisa ngeroll snare" angga meringis sambil menarik tangan mungil vely
Namun apadaya, kekuatan angga lebih besar darinya
Saat ini angga bisa lolos dari cubitan maut vely
Barusan angga hanya mendapatkan sedikit dari cubitan maut vely, bisa kalian bayangkan bagaimana rasanya dicubit oleh vely"Lo cantik cantik galak vel, pantesan aja sampe sekarang lo jomblo mungkin kemaren si dimas kesambet mimi peri kali ya makanya mau sama lo" Angga bergidik ngeri
Vely mendecih, memilih untuk diam daripada moodnya nanti rusak dan merusak memori hafalan display dan lagu yang sudah ia hafal susah payah
Lebih baik vely menghiraukan semua ucapan angga, ia tidak peduli sedari tadi angga berbicara padanya. Vely sedari tadi menutup telinganya rapat rapat menggunakan earphone
🎶Same lips red, same eyes blue
Same white shirt couple more tattoos
It's not you and its not me
Taste so sweet looks so real
Some like something that i used to feel
I can't touch what i see
We're not who we used to be🎶Suara pacar bayangannya yaitu Harry styles selalu sukses membuat mood vely membaik bahkan sangat baik
Tanpa sadar vely tersenyum membuat Angga sangat kebingungan"Lo kenapa vel? Lo vela kan? Lo ga lagi kesurupan kan vel?" Tanya angga
"Gue senyum salah, gue kesel salah mau lo apa ngga?" Vely menaikan kedua alisnya
"Hehe engga ko vel engga" angga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Vely menghiraukan Angga
Perjalanan yang ditempuh sangat lama tanpa sadar vely tertidur di pundak kekar milik Angga
"Vel bangun, kita udah sampe di GBK" ucap angga sambil menggoyang goyangkan lengan vely
"Hmm kenapa?" Vely mengusap kedua matanya
"Astaga angga lo modus banget sih gue lagi tidur pasti kepala gue dipaksa buat senderan di bahu lo kan?" Vely melototi angga tanpa berkedip"YaAllah yatuhanku ampunilah dosa temanku yang bernama Lovely ini yaAllah karena sudah memfitnah anak se suciku ini yaAllah" kedua tangan Angga mengadah ke atas
Sedangkan vely meninggalkan Angga begitu saja, vely membantu teman temannya yang sedang sibuk menuruni alat alat musik
Vely manaruh alat alat musik itu di depan ruangan khusus untuk BandnyaSetelah semuanya selesai dipindahkan, sekarang vely dan teman temannya berada di dalam ruangan mereka kembali mengingat lagu dan gerakan display
Waktu berjalan terasa sangat cepat, hanya 30 menit lagi mereka akan tampil
Semuanya terlihat sangat gugup
***
Jangan lupa vomment❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Memories (COMPLETED)
أدب المراهقينku hanya ingin menemuimu dengan sederhana seperti jarum merah yang berputar pada jam dinding yang sedang mencari kesempatan untuk menemui salah satu jarum utama walaupun hanya sedetik saja. Perkenalkan, aku sang sumber kebahagiannya.. Dia, yang rel...