Chapter 39

600 35 1
                                    

Hari ini adalah hari kelulusan sekolah vely, rasanya sangat cepat sekali baru saja kemarin vely dikerjain habis habisan oleh kakak kakak senior karena MOPD

Acara kelulusan sekolah vely mengundang beberapa musisi ternama, seperti tulus, GAC, dan sheila on 7.

Tentu saja perasaan vely sangat tercampur aduk, sedih karena ini hari terakhir ia bersama teman teman sekelas dan seangkatannya, senang karena vely merasa ia sudah sangat besar dan dapat sampai ketitik kelulusan ini, resah karena vely belum tahu kedepannya akan seperti apa.

Matanya masih buta dengan dunia perkuliahan.

"Bengong aja nih princess"

Suara orang tersebut menhancurkan lamunan vely membuat vely sangat terkejut

"Kaget loh gue" ucap vely

"Maaf deh! Lagian yang lain pada ngantri tuh buat photo booth kamu malah disini sendirian, ngelamun, mukanya tablo lagi" jelas tangguh

"Kalimat terakhir apa ngguh barusan aku gadenger" vely menaruh telapak tangannya dibalik telinga

"Mukanya cantiiiiiiiik banget mirip gigi hadid" goda tangguh

Vely melipat kedua tangannya didepan dada "aku gasuka dibohongin lo ngguh"

"Aku serius vel! Kamu gadenger kali! Coba sini aku liat kuping kamu dalemnya ada apaan" tangguh menarik telinga vely dan benar benar melihat isi telinga vely "gak ada apa apa kok, aku kira ada big footnya"

"TANGGGUUUUUHHH!!!!!!"

Acara hari ini sudah selesai, vely pulang bersama Tangguh karena kedua kakaknya dan orang tuanya sudah pulang terlebih dahulu

Vely melepas seatbelt dan berjalan keluar mobil dengan sangat hati hati

"Kamu cantik banget vel sumpah" ucap tangguh dari dalam mobil

"Iya tangguh aku denger! Kamu ngomong itu udah 200 kali kayanya deh"

"Aku takut kamu gadenger vel"

Vely memutar kedua bola matanya malas "yaudah hati hati ya sayaaang!!"

Keduanya melambai lambaikan tangannya diudara.

"Loh lo berdua mau kemana?" Tanya vely bingung

"Balik ke london" ucap erwine dingin sambil memasuki pakaiannya kedalam koper besar berwarna hitam itu

"Seriusan?"

"Serius"

"Lo baru sebentar disini kak" vely memeluki kedua kakaknya yang sedang sibuk itu

"Setengah tahun woi" ucap ervine "gue takut dipecat jadi mahasiswa sana, kan banyak bule bule cantik"

Vely meneteskan air matanya

"Lo ngapain nangis?" Tanya ervine heran

"Jangan balik lagi ke london" ucap vely sambil terisak

"Kita kan harus lanjut kuliah vel" erwine memeluk adik perempuannya itu

"Disini dulu sebentar lagi aja" ucap vely memohon

"Gabisa vel" jawab ervine

Sejak kecil vely memang sangat dekat dengan kedua kakak kembarnya itu. Erwine dan ervine selalu melindungi vely dimanapun mereka berada

Walaupun mereka kembar tetapi Erwine dan ervine tidak pernah membeda bedakan vely.
Vely selalu merasa dilindungi jika berada didekat kedua kakak kembarnya itu

Walaupun Erwine dan ervine selalu saja menggoda vely terkadang sampai menangis, tetapi jauh didalam lubuk kedua lelaki tampan itu mereka sangat menyayangi vely.

"Kapan berangkatnya?" Tanya vely sambil mengusap sisa air mata dipipinya

"Nanti malem jam 9" jawab erwine

Vely hanya mengangguk lemas lalu beranjak pergi ke kamarnya

                                       ***
Jangan lupa vomment❣️

The Sweetest Memories (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang