"Vel ko lo diem aja sih gue tanyain, ini bentar lagi sampe restorannya" Tangguh memecahkan lamunan vely
"Mmmm apa ngguh kenapa? Maaf maaf gue cuman kecapean dikit" vely menyelipkan lembaran rambut yang menutupi wajahnya ke belakang telinganya
"Itu lo mau ga kesana sama guee?"
"Iyaaaa gue maaaauuuuuu" jawab vely
Tangguh meninju udara "yeeees"
Mobil yang diisi oleh vely dan Tangguh berbelok sedikit membuat vely sedikit panik "Tanggguuh ih macem macem lo ah"
"Sorry sorry vel" Tangguh terkekeh
Sesampainya di restoran vely dibuat tercengang, tangguh membawanya ke restoran yang sangat mewah. Kali ini vely benar benar takut bahwa tangguh memakai uang tabungannya lagi untuk vely
"Wah mas tangguh sudah datang, silahkan langsung ke lantai atas saja mas" ucap salah satu pelayan restoran diikuti oleh senyuman tangguh
"Kok waitress sini kenal sama tangguh ya? Aneh banget, hmm mungkin tangguh saking seringnya kesini kali ya terus ini kenapa sepi bangeet lagi gaada yang makan disini" ucap vely dalam hati bingung
"Tangguh, ini restoran kenapa sepi banget? Gaada orang lain yang makan disini kecuali kita" tanya vely
Tangguh hanya menaikan kedua bahunya "kita makan di rooftop aja ya vel"
Vely menganggukan kepalanya
"Vel lo pake ini ya" tangguh menunjukan masker mata untuk tidur miliknya
"Buat apaan? Gaperlu kali ngguh"
"Please vel, pake ya?"
Vely mengiyakan, dengan cepat tangguh memakaikan benda itu hati hati sampai menutupi mata vely
Mereka berdua berjalan menuju lantai atas, tangguh yang tidak ingin vely terjatuh tanpa canggung langsung menggenggam tangan mungil milik vely
Vely hanya terdiam tidak bergeming, mau bagaimana lagi dari pada dirinya terjatuh ditangga
"Nah udah sampe nih vel, bentar gue bukain dulu" tangguh membukakan benda yang menutupi mata vely
Jantung vely berdebar dengan cepat perlahan ia membuka matanya
Vely mematung
Tidak dapat berkata apapun ingin tersenyum pun rasanya sangat sulit
Indah dan romantis kata yang dapat menggambarkan ruangan yang ia pijak saat ini
"Vel lo ng-ngga kenapa kenapa kan vel? Lo gasuka ya vel? Kalo lo gasuka kita makan dibawah aja gimana?" Ucap tangguh terbata
"Gue suka banget ngguh, gue suka" mata vely memutari isi ruangan
Vely masih tidak mengerti dengan semua ini, apakah tangguh menyewa restoran ini hanya untuk dirinya dan tangguh?
Hiasan, bunga bunga dan balon balon yang tertempel diatas atap restoran membuat ruangan yang sangat luas ini terlihat sangat manis belum lagi lagu yang saat ini deputarkan membuat suasana semakin romantis
"Hmmm yaudah kita duduk dulu yu vel" tangguh menarik pelan pergelangan tangan vely
Tangguh menarikan kursi untuk vely duduk setelahnya tangguh duduk dihadapan vely
Vely tidak pernah berfikir bahwa tangguh akan membuatkannya kejutan seperti ini padahal hari ini bukanlah hari kelahirannya
"Ngguh lo ngapain bikin bikin beginian segala, hari ini kan bukan hari ulang tahun gue! Jangan bilang kalo lo nyewa restoran ini dan ngabisin uang tabungan lo cuman buat beginian!" Vely memicingkan matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Memories (COMPLETED)
Novela Juvenilku hanya ingin menemuimu dengan sederhana seperti jarum merah yang berputar pada jam dinding yang sedang mencari kesempatan untuk menemui salah satu jarum utama walaupun hanya sedetik saja. Perkenalkan, aku sang sumber kebahagiannya.. Dia, yang rel...