Chapter 18

647 30 1
                                    

"Ka jemput gue kesekolah ya? Bisa ga?"

"Emangnya lo ga bareng sama tangguh?" Ucap ervine dari sebrang telfon

"Gue lagi mau dijemput sama lo, jemput ya ka buruan"

"Iya tunggu depan gerbang aja gue males masuknya"

"Iyaaaa, cepetan ya" vely mematikan sambungan telfonnya

Cuaca sangat terik sekali ditambah ia menunggu ervine didepan gerbang sekolah membuat keringat mengucur didahinya

"Veel ayo cepetan balik! Panas banget ini!! Nih aku beliin teh sisri minum dulu abis itu cepetan naik nanti joknya panas" tangguh menyerahkan plastik bening berisikan teh untuk vely

"Gausah, ervine udah dijalan" vely menatap tanah yang ia injak

"Yakin? Yaudah nih minum udah dibeliin juga!"

Vely mengambil minuman yang diberikan oleh Tangguh ia tidak kuat untuk menatap tanggu lama lama

"Aku balik duluan ya?"

Melihat vely yang tidak menjawab tangguh segera menghidupkan kembali mesin motornya dan meninggalkan vely

Sesampainya dirumah, vely berjalan sedikit cepat kekamarnya yang ia ingin lakukan hanyalah mendengarkan lagu favoritnya dan merebahkan tubuhnya diatas kasur

Vely menyalakan lagu fools gold yang dinyanyikan oleh one direction di macbooknya

Sudah lama ia tidak membuka instagramnya

Nama tangguh ada dideretan pertama instastorynya

Ia membuka instastory milik tangguh

'Put? Putri apa putra ya? Ah bodo amat ah gue udah gaada hubungan apa apa sama dia gue gaberhak cemburu'  batin vely

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Put? Putri apa putra ya? Ah bodo amat ah gue udah gaada hubungan apa apa sama dia gue gaberhak cemburu' batin vely

"Bikin Instastory juga ah" vely tersenyum dan berdiri didepan cermin kamarnya

Vely menghela nafas Lalu meng-klik your story berharap sesorang yang ia maksud dari instastorynya membaca tulisan pada fotonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vely menghela nafas Lalu meng-klik your story berharap sesorang yang ia maksud dari instastorynya membaca tulisan pada fotonya

Setelah mengupload instastorynya vely tertidur ia terbangun karena telfonnya berdering

Nama tangguh tertera pada layar ponselnya

Ia memilih untuk mendiamkan ponselnya

Berkali kali tangguh menelfon vely, namun vely masih kuat dalam pendiriannya.

Erwine: Angkat telfon tangguh sekarang!!

Vely menaikan sebelah alisnya

'Sampe segitunya tangguh nyuruh erwine buat ngangkat telfonnya?'

Lagi lagi nama tangguh muncul dilayar ponselnya terpaksa ia harus menekan tombol hijau itu

"Kenapa?" Tanya vely

"Kenapa telfon aku gadiangkat angkat? Kamu kenapa sih vel?"

"Lo yang kenapa?"

"Vel please jangan kaya anak kecil, kasih tau sekarang kamu itu kenapa? Ada apa? Aku buat masalah apa sampe sampe kamu mutusin aku seenak jidat kamu"

"Lo masih nanya salah lo apa ngguh?" Vely memeluk bantalnya

Dadanya sesak

"Cuman karena putri vel kamu mutusin aku? Hal spele kaya gini doang kamu gampang banget ngucapin kata putus!" Nada bicara tangguh naik satu oktaf

"Mantan kamu meluk meluk kamu sampe segitunya kamu bilang itu hal spele ngguh? Kamu itu dari terakhir kita dinner kamu tuh berubah!! Kamu lebih sering main handphone kamu!" Rahang vely mengeras

"Yaampun vel, sekarang aku jelasin ya sama kamu" ucap tangguh terhenti

***
Jangan lupa vomment❣️

The Sweetest Memories (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang